Berjalannya Sebuah Rencana

13 4 1
                                    

Tak terasa, Ujian Nasional sebentar lagi. Tinggal 3 Minggu lagi. Hari yang dinanti-nanti oleh para siswa selama 3 tahun bersekolah di sekolah ini. Seperti halnya dengan Melody dan kawan-kawannya yang menyibukkan diri belajar dan berdoa untuk kelancaran di masa Ujian Nasional berlangsung.

Lain halnya dengan Dhika dan Bayu, yang masih bersantai ria. Hari ini Dhika akan melancarkan aksinya untuk mendekati Fara.

"Semoga aja Melody cemburu kalau aku dekat-dekat sama Fara" batinnya

"Far, ini buat kamu" ujar Dhika seraya menyerahkan coklat batangan itu ke Fara

"Tumben banget ngasih beginian" gumam Fara

"Itu artinya Aa Dikha mau deketin kamu far" goda Aji

"Ini bener kan, ini coklat gak kamu ngasih racun sianida atau racun tikus?" Tanya Fara memastikan

"Ahh elah. Gak ada untungnya aku ngracunin kamu. Yang ada aku malah dituntut" cengir Dhika

"Okelah, makasih ya dhik. Tau aja kalau aku suka coklat" ucap Fara seraya memasukkan coklat tersebut ke laci mejanya

"Sama-sama" ujar Dhika tersenyum manis

"Kok yang dikasih cuma Fara sih, buat aku mana dhik?" Tanya Melody tersenyum

"Cuma ada 1 Mel" Dhika pun menghela nafas

"Yaudah deh, aku gak mau batalin rencana pdkt kalian. Duhhh, yang mau pdkt nih ciee" goda Melody

"Apaan sih Mel" rona wajah Fara pun berubah seketika menjadi kemerahan bak kepiting rebus

"Ciee yang malu-malu. Udah saling suka nih ceritanya" goda Melody

"Mel, udah. Tuh, Bu Yani udah mau masuk ke kelas" pekik Fara

Seluruh siswa pun duduk rapi menyambut Bu Yani, tak lupa ketua kelas memimpin doa sebagai rutinitas setiap pagi sebelum memulai aktivitas belajar mengajar.

💞💞💞

Bel istirahat pun berbunyi, para siswa dan guru pun segera mengistirahatkan aktivitas mereka, seperti halnya Melody dan Fara. Seperti biasa mereka ke kantin untuk sekedar membeli makanan untuk mengisi perut mereka.

Ketika Melody mengantri untuk membayar, tanpa disengaja ada seorang lelaki yang menabraknya. Melody pun dibuat kaget dengan ulahnya.

"Maaf gak sengaja" ucap lelaki itu

Lelaki itu pun menoleh ke arah Melody, begitupun sebaliknya

"Melody" lirih lelaki itu

"Dimas" gumam Melody

"Hai mel, apa kabar?" Tanya Dimas

"Alhamdulillah baik, kamu sendiri apa kabar dim?" Tanya Melody balik

"Alhamdulillah baik Mel" seru Dimas

"Sebentar, aku antri dulu ya. Nanti kita duduk dibangku sebelah sana" ujar Melody seraya menunjuk meja makan dipojok sebelah kanan

"Oke Mel" seru Dimas

Dimas dan Melody pun sibuk mengantri, sedangkan Fara masih setia menanti mereka dengan gadget yang sedari tadi ia gunakan untuk Game Online.

Usai membayar pesanan, Melody pun duduk di sebelah Fara, sedangkan Dimas ada di depannya.

"Lho Mel, ini siapa?" Tanya Fara seraya menunjuk Dimas

"Oh ini, kenalin dia sahabatku waktu kecil, namanya Dimas" jelas Melody seraya mengenalkan Dimas pada Fara

"Fara"

My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang