Pesantren Kilat Ramadhan

21 4 0
                                    

Tak terasa Ujian Kenaikan Kelas telah berlalu. Kini siswa hanya menunggu kenaikan kelas. Karena bulan ini adalah bulan Ramadhan, sekolah pun mengadakan semacam pesantren namun berlangsung singkat yang sering disebut dengan Pesantren Kilat.

         Sebelum itu, guru Agama mengabsen Siswa-siswi kelas X Mipa 2. Satu persatu ia data, data tersebut berisi sampai dimana siswa-siswinya mengaji.

"Bayu Ahsan Firmansyah?" tanya Umi Salam ah, guru Agama

"Saya juz 3 bu" jawab Bayu

"Gilang Fernandhenta Rayn?"

"Saya juz 2 bu"

"Istighfara Habibah?"

"Saya juz 3 bu"

"Jessica Triana Fadella"

"Juz 4 bu"

"Kiranti Fakhira Hanannia"

"Juz 1"

"Mahardhika Rama Mahetsa?"

"Iqra 4 bu"

Gelak tawa pun terpecah ketika Dhika menjawab pertanyaan Umi Salamah.

"Yang lain udah pada Qur'an, kenapa masih Iqra?"

Dhika hanya menunduk, sedang siswa yang lain menertawakannya

"Maklum bu, dia kalau ngaji yang ada mulutnya kebakar" ledek Gilang

"Ehhh Bacott, diam kamu!!" kesal Dhika

Umi Salamah menatap Dhika dengan tatapan tajam.

"Umi gak mau tau, pokoknya semester ini kamu sudah harus Khatam Iqra!" jelas Umi

"Ya bu" sahut Dhika

       Umi Salamah pun melanjutkan mengabsennya.

"Narrien Melody Renataasha?"

"Alhamdulillah Khatam bu?"

                              💞💞💞

       Melody berjalan menyusuri koridor kelas 10 IPS. Ia hanya berjalan sendiri, tak ada pengawal yang setia mengintilnya. Dari arah lawan Umi Salamah juga berjalan hendak ke Ruang guru. Di sapa nya guru Agamanya itu.

"Assalamualaikum mi" sapa Melody. Tak lupa ia menebar senyum manisnya.

"Waalaikum'salam mel"

Melody pun berjalan berlalu. Namun Umi Salamah memanggilnya. Langkahnya pun terhenti.

"Mel"

"Dalem mi" Melody pun berlari menghampiri Guru Agamanya tersebut.

"Umi mau minta tolong sama kamu"

"Minta tolong apa mi?"

"Tolong kamu bantu Dhika ya"

"Bantu apa mi?"

"Begini. Bukanya Umi menyombongkan kamu, tapi memang Umi lihat kamu Ngaji nya bagus. Umi pengen banget kamu bantu Dhika supaya cepat khatam. Masa dari semester 1 sampai semester 2 gak nambah-nambah. Hanya Iqra 4 teruss"

"Iya mi, Inshaa Allah Melody akan bantu"

"Oh ya, kamu kan teman dekatnya Dhika. Umi mau nanya. Apa dia dirumah sering mengaji?"

"Saya kurang tau mi, tapi kalau setau saya, dia jarang, malahan gak pernah"

"Emmm pantas saja. Ya sudah itu saja. Intinya paling tidak bulan Ramadhan ini dia harus Khatam Iqra. Karena seperti ini untuk penilaian juga"

My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang