Selesai sudah Melody dan Fara memasak. Berbagai macam hidangan pun tersaji rapi di meja makan. Melody dan Fara yang sejak tadi lapar, kini sudah berada di ruang makan. Bersiap untuk menyantap hasil jerih payah mereka.
Ketika mereka tengah membuka mulut bersiap untuk melahap makanan, tiba-tiba suara bel rumah Melody berdering mengusik makan malam mereka.
"Teng,, Tong,,"
"Assalamualaikum" ucap orang itu
"Waalaikum'salam" jawab Melody seraya membuka pintu
"Hai mel" sapa Dhika, Ferly, Aji, Devan dan Bayu berbarengan
"Eh kalian, masuk dulu sini" Melody pun mempersilahkan mereka berempat untuk masuk
"Eh kalian lagi, kalian lagi. Ngapain kesini" sinis Fara
"Main donk" ujar Ferly santai
"Main kerumah cewek malem-malem, gak baik" ketus Fara
"Malem apaan, ini baru sehabis magrib" sahut Dhika
"Sudah-sudah. Emm tumben kalian main kerumahku
"Gapapa kali, lagian kami bosen nih. Di tongkrongan bosen. Makanya kami kesini" jelas Bayu
Melody pun hanya berooh ria. Ia pun berjalan meninggalkan teman-temannya menuju dapur. Sementara mereka berlima termasuk Fara tengah asyik bercanda ria.
Tak lama kemudian, Melody pun muncul dengan tangan membawa nampan berisikan 6 gelas teh dan 2 toples camilan.
"Ini, diminum dulu teh nya" ujar Melody tulus
"Duhhh, jadi ngrepotin nih" ujar Bayu kikuk
"Tapi kalau disuguhin juga mau kan" ledek Aji
Bayu pun hanya nyengir sebalJauh dari keramaian, Dhika malah menyendiri. Ia tengah sibuk dengan gitar Melody yang berada di sofa ruang tamu. Sambil memetik senar gitar itu, Dhika melantunkan sedendang lagu.
"Lihat aku sayang,,, yang sudah berjuang"
"Menunggumu, datang. Menjemputmu pulang"
"Ingat selalu sayang,,, hatiku kau genggam" 🎵🎵
Baru saja Dhika menyanyikan lagu favoritnya itu, tiba-tiba omelan Aji mengusik nya"Berisik woyy, berisik" omel Aji
"Suara kayak gembreng aja banggain, mending-mending suaranya bagus. Lha kamu?? Sama suara jangkrik aja masih bagusan jangkriknya. Suara macam itu pantasnya dipentasin di perempatan sono" ledek Fara"Eh biarin, yang nyanyi aku yang sewot kalian. Kayak suara kalian tuh bagus aja" omel Dhika
"Ya bagus donk, saking bagusnya suaraku hampir nyamain penyanyi solo Raisa" celoteh Fara
"Kalau suaraku, sama persis kayak Iwan Fals. Eherm, eherm" sahut Aji menyombongkan diri
Dhika pun hanya memutar bola matanya malas
"Udahlah dhik, biarin aja. Percuma kamu ladenin, tuh Kakek Lampir ama si Nenek lampir emang udah serasi. Kalau ngomongin orang emang jagonya, Tingkat Kepedeannya juga ketinggian. Ngalahin Dewa Yunani" tukas Bayu
"Ehhh dassarrr Curut. Ngata-ngatain kami pakai sebutan lampir segala. Kamu fikir kami ini hantu apa" omel Fara
"Udahlah far, orang syirik mah biasa" sahut Aji
"Iri kali ji, bukan syirik" omel Melody
"Yahh itulah, apa namanya intinya itu" sahut Aji
Keadaan pun kembali hening. Ditengah keheningan, Ferly pun datang merubah suasana.
"Baru dateng, dari mana aja kamu fer?" tanya Bayu
"Maaf, tadi baru nganterin ibuku kondangan" jelas Ferly
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love
RomanceTerkadang Cinta itu rumit. Berawal dari kisah cinta seorang pemuda yang bernama Dhika. Ia amat mencintai sahabat karibnya sendiri yaitu Melody. Namun apakah Melody juga mempunyai rasa yang sama dengan Dhika??? Tentu tidak Awalnya memang Melody juga...