B U E N OS
D I A S
Q U E R I D A⚘
Shopia Andini.
Entah mengapa semuanya terasa seperti labirin lagi. Saat aku berusaha berdiri dan mencari kesenangan untuk kehidupan malang ini, tuduhan keji kembali hadir.
Tak pernah terpikir mencintai lelaki lain dalam kurun waktu dekat, tapi kebaikan selalu disangka suapan agar diangap lebih.
Apa salahnya berteman dengan seseorang yang kita benci? Apa salahnya mendekat untuk memahami kesusahan seseorang yang sering dikatain 'bodoh'? Apa salahnya menjadikan musuh sebagai Teman? Bukankah teman juga bisa menjadi musuh? Lalu dimana salahnya.
Hidup selalu timbal balik.
Hidup selalu sebuah hasil dari hasil yang lain.
Hidup selalu cobaan.
Dan aku tak menyesali hidupku.
Walau salah satu kenyataan, Aku harus rela kehilangan temanku.
Setelah teman, kita akan masuk di fase yang lain. Lebih dari Friendzone. Dan semoga tidak lebih menyakitkan dari kenyataan lain.
***
Hai, Ratu is back🐢
Maaf agak ngaret ya, Prolog mogok💨
Tapi capt ready kok ya💃
Ikuti petunjuk di bawah ini.
☆ jangan baper
Uma gak basa-basi ah, ini masih pagi kalau jam kebanyakan basi nanti kalian rudet😂
Yang pasti ajah, masukan reading list atau engga perpustakaan kalian🔔
Semangat puasanya, udah masuk detik-detik akhir ramadhan⚘ semoga kita bisa kembali ke fitrah, dan tiap tahun masih dipertemukan dengan ramadhan😊
Note:
Uma mau munculkan cast, tapi enaknya dimana ya? Wajibkah cast? Atau kalian mau halu sendiri bayangin sosok dalam tokoh😂
Bye⚘⚘
KAMU SEDANG MEMBACA
AFTER FRIENDzone (Completed)
ChickLitKita bertemu lagi saat ini, untuk menyelesaikan beberapa hal yang tak sempat aku utarakan. Namun sungguh, jangan mengharapkan hal yang sama pada kisahku saat ini. Teman dan Musuh hanyalah hasil dari salah satunya. **** Cek dulu cerita FRIENDzone unt...
