7. NGERUMPI YANG UNFAEDAH

53 4 5
                                        

Memang kalau dikantin paling enak ngrumpi ngrumpi no secret bareng temen.  yap Nada dan Fransiska tambah Dina Dan Isyana tak lupa cowo-cowo gebleknya Zayn,  Willy,  Kevin no Arka. Nada sama Fransiska kenal Dina sama Isyana pas Eskul cheerleading, Isyana sama Dina duluan yang ngajak kenalan soalnya mereka berdua ingat muka mereka berdua pas dikantin, dan mereka lebih ingetnya si karena temennya Kevin sama Arka.

"eh gua denger-denger kalian kemarin eskul lawan anak kelas 2 ya?" tanya Nada sambil makan pisang goreng bikin ngga jelas pas ngomong.

"eh kalo ngomong itu pisang ditelen dulu."Celetuk Zayn merasa risih dengarnya.

"hmm..  abis  Pisang Girangnya enak sii.." lanjut Nada merasa tak bersalah.

Willy dan Kevin yang sedang makan bakso pun tersedak karena kuahnya panas sekaligus denger omongan Nada yang geblek. Dina dan Isyana yang dari tadi nyruput Jus kesukaan mereka juga ikut tersedak, Zayn dan Fransiska hanya bisa melongo denger Nada bilang gitu.

"Girang??" tanya mereka semua ke Nada.

"goreng maksudnya elahh..."Jelas Nada yang sedari tadi sadar dengan omongannya.

"dasar cewe mesum." teriak Kevin sambil melempar sukro yang ada di meja.

"heh jawab pertanyaan gua."lanjut Nada sambil mengigit pisang girangnya lagi.

"iya dan kita menang ya ngga brokkk." Jawab Willy sombong sambil mengangkat tangannya menyatukan tangan ke Kevin dan Zayn.

"jago juga yah kalian." Puji Dina sambil mengedepankan muka.

"songong juga Din,  inget itu." lanjut Isyana yang sama songongnya.

"cape banget kemarin, secara main sama anak-anak yang udah biasa main Nad, lah kita kan huftt.." Tutur Kevin yang sambil makan Bakso.

"emang kalian satu tim kemarin?" tanya Fransiska sambil makan Cimol.

"iya berempat sama si Arka tambah anak ips namanya Fariz." jelas Willy.

"cakep ngga??" tanya Nada kepo

"kenapa?  mau gua kenalin?  dia imut Nad kaya marmut," jelas Kevin menahan tawa.

"yang bener,,,  ntar giliran gua samperin zonkk!!." tutur Nada.

"kecil Nad." celtuk Zayn sambil meminum teh botol.

"yah ngga gede?" Nada makin serius.

"kalo gede punya gua Nad." Ketus Willy membusungkan dadanya.

"bahas apaan heh kok kecil gede pengin liat deh." Dina polos

"postur tubuh njer ,, dia kecil ngga gede eh maksudnya pendek ngga tinggi tinggi amat kaya kita.. sebahu gua lah." Kevin meluruskan agar tidak bengkok.

"ooooooo...." Dina melongo.

"sumpah gua kalo ngumpul sama kalian bisa-bisa gua dewasa dini. omegatttt." Isyana menutupkan telinga.

"tapi jangan salah kecil-kecil cabe rawit lohh. siapa tau minat Nad bisa hubungi nomor dibawah ini pengiriman bisa lewat JNE express,kilat super cepat, pokoknya sampai ketujuan. " jelas Kevin seperti mempromosikan barang.

"geblek dasar,  bukan cabe rawit mah, cabe-cabean.!!!" teriak Nada sambil tertawa.

"lo tuh cabe cabean!!!!" teriak semua tertuju ke Nada.

"anying.!" Nada tak terima.

tiba-tiba sosok Arka muncul membawa satu porsi cilok.

"misi-misi ah." Arka mencoba duduk di komplotannya Kevin dan kawan-kawan.

"biasa aja kali Ka." Ketus Fransiska sambil menusuk cimolnya kembali.

"sorry-sorry hehe.." jawab Arka yang sepertinya sedang kelaparan.

mereka pun lanjut bercerita.

"lah kalian gimana kemarin eskulnya, udah bisa muterin kepala 360 derajat?" tanya Willy serius.

"guvluq bocah, lo kira kita burung hantu apa." Fransiska tak terima.

"kita kemarin latihan Split tau,,  iya ngga Sya." jelas Dina singkat.

"kalian tau split.?" tanya Isyana ke cowo-cowo.

"minuman bersoda kan.?" jawab Zayn sok tau.

"ahaha bleg.  split tuh kedua kaki kita dibentangin lurus .." jelas Nada singkat.

seketika Zayn, Willy,  dan Kevin merapatkan paha merasa ngilu dengernya.. Arka yang sedang makan pun terhenti dan merapatkan pahanya juga merasa ada ngilu ngilunya. mereka merapatka paha secara bersamaan kompak banget daah.

"anjir ngga sakit itu dibentangin kek gitu ughh." tanya Kevin ngilu.

"kaya ayam yang mau dipotong potong aja dibentang bentangin eghh." lanjut Zayn.

"ngilu cuy ngilu." Willy sambil merintih.

"ngga tahann." Arka ikut nimbrung.

"ya kalo udah bisa mah ngga sakit ya ngga Sis." jelas Isyana yang bisa split begitu juga Fransiska.

"iyadeh,  mentang-mentang bisa." Sindir Dina.

"biasa aja." Jawab Fransiska sambil membusungkan dada.

"eh tapi kemarin ada anak ipa 1 bisa juga tau,  dan dia baik banget mau ngajarin kita ya ngga Din,  ngga kaya kalian berdua hadeh udah terlalu sombong." Celtuk Nada sambil nyindir dan sepertinya ingin bercerita sesuatu.

"kelas berapa Nad, cakep.?" Willy nampaknya minat dengan cerita Nada selanjutnya.

"wuuuu giliran cewe merem melek lu." Zayn melemparkan sukro yang dari tadi dimeja belom ada yang makan.

"kelas 1 will, ipa 1 tinggi putih baik lagi." jelas Dina singkat.

"namanya siapa njir." Willy kepo.

"kasih tau ngga yaaaaa.... " Nada mencoba mempremainkan Willy.

"plis will lo jangan coba-coba lagi inget kemarin lu abis kena tampar dua cewe sekaligus." Isyana mencoba mengingatkan.

"iya,  ntar giliran sakit ngrengek ngrengek ke gua." Zayn sok peduli.

"hih najis gua ngrengek ke lu." Pekik Willy.  "heh siapa namanya.?" tanya Willy lagi.

"Luna. " singkat Nada dan Dina berbarengan.

Arka yang yang sedari tadi makan cilok tiba-tiba tersedak.

oke sampai sini dulu

ada apa dengan Arka???

siapa luna???

SQUADTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang