25. DAG DIG DUG SER

15 1 0
                                    

Kevin menghampiri pricilla yang tampak duduk sendiri beristirahat sambil meminum air mineral.

"Pricc." sapa kevin

"Egh. Eh iya vin." pricilla yang sedang menenggak air sedikit tersedak.

"Eh sorry sorry.. Hehe."

"Ngga papa ngga papa. Ada apa vin?"

"Emm ngga gue mau minta maaf aja tadi haha, tadi ngga fokus soalnya."

"Ouuu.. Yaelaaaaa ngga sengaja juga. Kalo sengaja baru gue tampol lo."

"Nyentuh lagi ngga papa kan, abis lembut banget tangan lo pric hehe."

"Ngga usah becanda deh." pricilla seketika menampol bahu kevin sambil tertawa.

Kevin ikut tertawa meringis menahan sakit wkwk. Lumayan loh tampolannya sampai kevin sedikit terdorong ke depan haha

"Hehe,, iya becanda becandaa.... " tutur Kevin sambil mengusap usap bahunya dengan raut wajah sedikit kesakitan haha..

"Eh sory soryyy... Sakit yaaa." pricilla melihat raut muka kevin langsung meminta maaf dan ikut mengusap bahunya.

Jeng jengggg!!!!!!!!!!!

Pricilla tak sengaja menyentuh tangan kevin. Mereka berdua saling menatap. Hening dan tak ada gerakan sama sekali. Tatapan kevin semakin dalam. Begitupun pricilla. Dan seperkian detik mereka langsung menatap ketangan mereka masing masing, seakan akan mereka mengingat kejadian yang sebelumnya terjadi sesuai apa yang terjadi sekarang. Wajah kevin terlihat sedikit tegang karena mendapat sentuhan dari pricilla.
Mereka menjauhkan tangan mereka, suasana yang tadinya asik berubah jadi suasana yangggg kikuk gimanaa gitu. Bersaamaan dengan menjauhkan tangan, mereka berdua juga sedikit menjauhkan badannya, karena tadi terlalu dekat.

Kevin pun pura pura memijit bahunya tadi. Pricilla memegang leher sambil melihat arah sekitar ngga jelas sambil mengipas ngipas mukanya dengan tangannya.

"Panas ya pric, hari ini." celetuk kevin melihat dia mengipas ngipas, karena kebetulan juga cuacanya sangat cerah dan panas.

Kevin masih malu untuk menatap pricilla kembali. Tatapan kevin pun sama seperti pricilla jelalatan kemana mana.

"Iya panassss huhh.." jawab pricilla sambil tetap mengipas ngipas.

Seketika pricilla menatap botol air mineral yang dari tadi dia pegang. Dan menawarkannya ke Kevin.

"Eh mau minum vin."

"Ou ngga usah lo aja pricc." tutur kevin masih kikuk sambil memberanikan diri untuk menatap pricilla kembali.

Pricilla membuka botol dan meneguknya.

Lagi-lagi kevin tak sengaja menatap pricilla yang sedang meneguk minumannya.

[Anjirrrr,,  kulit putihnya ...gila lehernya, parah sii kringet yang agak bercucuran bikin pricilla keliatan lebih seksi.. Sumpahh pemandangan indah inimaaahhh..lekukan telinganya dan sedikit bulu bulu halus di tepi keningnya makin menggoda] batin kevin mendeskripsikan apa yang ia lihat.

Kevin masih menatapnya, menatap kesluruhannya dari mata dia yang terpejam seakan menikmati tegukan demi tegukan. Hidung yang bisa dibilang ngga pesek pesek amat laaa.... Dan yap kevin langsung fokus ke bibir pricilla yang pink pink menggoda iman hahaha.

"Kenapa vin? Mauu????" tanya pricilla.

"MAU !!!!" jawab kevin lantang.

"Yah udah abis tadi katanya ngga mau." jawab pricilla santai sambil memperlihatkan botol minum yang sudah habis.

Kevin seketika tersedak dan tersadar dari bayang bayang yang suram tadi.

"Hehehe ,,, becandaaaa .. Tadi gue udah minum kok."

"Pricilla kumpulll !!!!" teriak tyas.

Pricilla dan Kevin pun bergegas lari berkumpul.

Mau apaan vin woi hahaha

Ehem ehem ada apa gerangannnn....

SQUADTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang