inilah cara pandangan mereka dalam kehidupan :
Zayn : " hidup itu ibarat kaya kentut brother, santai, rileks, keluarkan, lalu mengambang mengikuti arus.. go it the flow."
Arka : "syukuri apa yang ada, hidup adalah anugerah. tetap jalani hidup in...
"Yang ngajak lo siapa coba? Brisik banget.."sela Willy sambil duduk.
"Kepin, awas aja kalo kita diusir. Gua cabul lo Will." jawab Nada.
"Anjirrr ternyata ada cewe yang suka cabul, gua kira cewe biasa tercabul." Zayn heran.
"Eh pesen dulu dong biar ngobrolnya makin asik." Arka yang udah mulai kelaparan.
"Aahha,, iya bener-bener Ka." tambah Kevin.
"Yuhuuu,,, tungguin gua napa." Dina yang berlari-lari kecil.
"Lo tungguin gua juga dong peA." Diikuti Isyana yang ditinggal Dina yang menghamipri para cecunguk.
"Lah lah.. Keong racun." teriak Zayn.
Mereka pun mulai memesan makanan.
"Ngga ada Cimol ya Will?". Tanya Kevin meringis.
"Siguvluq, ahaha. Sekalian ngga ada cireng, cilok dan cicici yang lain." Nada tertawa.
"Ya kan kali aja ada, ya ngga Ka?" Kevin tanya ke Arka.
"Idih idih... Kok gua? Gua mau pesen yang enak disini, masa iya pesen cimol."
"Mumpung Gratis ya Ka ahhaa." tambah Dina.
"Gua ini aja ini, Chicken fried rice with sausage and smoke beef, wih keren ngga?". Arka mencoba membacakan pesanannya.
"Elah padahal nasi goreng biasa, dipinggir jalan juga ada ka ahaha." Isyana meringis.
Mereka pesen sesuai yang mereka mau. Maklum kalo dibayarin mah oke oke aja para cecunguk.
"Yang gabut yang gabut ngga ada cewee ihirrr." sindir Fransiska.
"Kambing !!! Ahaha." tawa Willy.
"Tobat napa bocah, ntar kena karma baru tau lo ahhaa." tambah Nada.
"Suka-suka Willy lah, kan dia cakep, kaya gue. Ya ngga Will." Bela Zayn.
"Yoii.."
"Tapi lebih cakep gue ya Wil. Piss" Zayn puji sendiri.
"Sial ahaa."
"Sering-sering deh Will lo gabut, kan lumayan ngirit makan emak gue dirumah." Kevin sambil menyantap makanan.
"Gua siap 24 jam ko Will kalo lo gabut." tambah Arka penuh semangat.
"Gua sama Isyana juga rela ngga maraton Drakor demi kamohh Willykuhhhh. yang penting gabut celalu yaahh biar akoh temenin kamohh celalu dan celamanyaaahh." Dina alay.
"Aaha anjir lidah lo kesleo, ngomong kok menye-menye gitu haha." Willy tak tahan.
Semua tertawa geli mendengar omongan Dina.
"Gua foto dulu ah makanannya." Arka mengambil hp yang ada dimeja.
"Dasar anak alay." Zayn sok jijik padahal ikut-ikutan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Din, pinjem hp dong buat poto ehe. Kamera lo kan mantep buanget apalagi editannya uh muka cakep gua bakal lebih cakep kaya CR7."
"Dasar alay juga."
"CR7 dari hongkong, yang ada kaya CAISAR KEEP SMILE. " Nada mengejek.
"Sirik aja netijen." Zayn pun poto makanannya untuk di jadikan snap di WA ahha. "Din kirim di group ya."
"Heh group apa gua kok ngga dimasukkin?" tanya Fransiska.
"Iya kok gua juga ngga, jahad." tambah nada.
"Mau? Gua masukkin?." tanya Willy mesum.
"Apa gua yang masukkin?." tambah Kevin.
"Gua aj deh yang masukkin." Arka ikut nimbrung.
"Udah-udah gua aja yah yah." Zayn tak mau kalah sambil mengedipkan mata ke fransiska dan nada penuh gairah.
"cowok mesum pada." Nada geli.
"Iyaaa iiihh... Group apaan iihh.. Masukkin dong." fransiska merengek.
"Group manusia. Emang lo berdua manusia?" jawab Isyana.
