15. MERDU

31 6 3
                                    

Pagiku cerahku
Matahari bersinar
Kugendong tas sekolahku dipundak

Fransiska dan Nada yang baru saja kekelas tampak sudah salon menyalon dandan mendandan. Bujubusertt lo sekolah apa mau mangkal vangke.

"Udah seksi belum bibir gua Nad?" tanya Fransiska yang sedang bermain gincu dibibirnya.

"Udah buset merah banget mau kondangan cin.. "

"Ngga papa, biar aura bibir manja gua terpancar."

Nada tersenyum geli sambil melihat gincu Fransiska.

"Kenapa lo senyum-senyum sendiri?"

"Haha, ngga kemarin gua ke mall ada yang jualan lipstik gitu murah-murah."

"Trus?" Fransiska kepo.

"Gua samperin dong, pas dipake sama mba SPGnya cakep njir, gua beli dong murah juga.  Eh giliran gua pake jelek banget kek tante-tante parahh..  Haha." jelas Nada.

"Hha...bukannya lo emang tante-tante?  Tante girang tepatnya." Fransiska mengejek.

"Kampret... Haha."

"Tunggu-tunggu, lo beli murah?  Harusnya cocok dong sama lo?  Kan murahan?" tambah Fransiska.

"Bazeng mulut dijaga yah haha sial. Ya gini nasib punya muka cakep ngga cocok make yang murah-murah Sis." Nada sok cantik.

"Hilih, kalo cakep make apa aja mau murah mau mahal tetep cantik ogeb. Dasar murahan." Fransiska mengejek.

"Lo tuh yang murah anjir..." Nada tak terima namun sambil bergurau.

"Apanya yang murah?" tanya Kevin

"Siapa yang murahan?" tambah Arka.

Kevin dan Arka yang beranjak menuju bangkunya kepo mendengar perbincangan mereka berdua.

Fransiska dan Nada langsung tertuju pada mereka berdua. Fransiska dengn polosnya menunjuk ke Nada.

"Oo Nada murahan." Arka melirik sambil menaruh tas.

"Udah tau." tambah Kevin

"Kampret ya kalian pagi-pagi udah ngajak ribut gua corat-caret muka kalian pake gincu baru tau rasa." Nada naik darah sambil mengambil gincu Fransiska.

"Weh,,  gincu gua. Mahal tau."

"Besok gua beliin lima.!!!"

"Serius??  Yessss dapet gincu baru..."

"Eh,,  gua becanda monyet."

"Bodoamat lo tadi bilang mau beliin gua lima."

Kalo tiap pagi ketemu mereka bisa pecah tuh otak Sama gendang telinga kali ya haha.

◇◇◇

Jam menunjukkan pukul 9:15, ya tepatnya anak-anak lagi istirahat.

Zayn berjalan menuju ruang musik, katanya dia mau gabung band sekolah. Sesampainya di depan ruangan, ternyata pintu tidak dikunci Dan tidak Ada siapa-siapa didalam. Zayn pun masuk begitu saja.

"Sepi banget, berasa lagi main film horor. Coba aja ditembok tempelin mukanya Arka pasti makin serem."gumam Zayn sambil meliht seisi ruangan musik. Sampai matanya tertuju pada sebuah gitar akustik.

"Wah Mayan tuh Ada gitar, lumayan buat pemanasan Lama ngga main gitar." Zayn mengambil gitar Dan mulai memetikkan gitar Yang sudah di pangkuannya.

Isyana dan Dina yang tampaknya berjalan beriringan ke perpustakaan mau pinjem novel tentang cinta-cintaan,  maklum bucin (butuh Cinta)  hha. Mereka berjalan sambil stalking oppa-oppa korengan,  eh korea maksudnya. Mereka berjalan melewati ruang musik sampai mereka tersadar ada sesosok makhluk yang tidak asing bagi mereka, lantas mereka terhenti.

"Kok kaya ada orang diruang musik ya Sya?" tanya Dina.

"Iya,  ngga asing juga kayanya ya Din." jawab Isyana.

Mereka pun mengabaikan sesosok makhluk itu, namun terdengar petikan gitar yang indah dibalik ruang musik itu, mereka pun sontak terhenti kembali dan berbalik badan menuju ruang musik.

Zayn memetikkan gitarnya yang tampaknya dari tadi tidak sabar memainkannya.

When you try your best, but you don't succeed
When you get what you want, but not what you need

Zayn mulai menyanyikan sebuah lagu dari coldplay-fix you. Sembari memetikkan gitarnya, zayn bernyanyi dengan penuh rasa membuat Isyana dan Dina meleleh dibalik pintu,  yang sedari tadi mengintipnya di balik pintu.

"Anjir itu Zayn Sya?" bisik Dina mengelus elus dan memeluk tepi pintu.  (Sumpah Dia butuh Cinta banget)

"Iya vangke,  ngga nyangka si coag punya  kelebihan juga." tambah Isyana sambil menempatkan tangannya didada merasa tersentuh.

When you feel so tired, but you can't sleep
Stuck in reverse
And the tears come streaming down your face

Zayn masih memetikkan gitarnya mengiringi lagu yang iya nyanyikan.

"Sya,  gilaaaaaa main gitarnya keren bangettttt, tersentuh gua baper tingkat akuttt omegatttt......" Dina mulai tergila-gila masih dengan posisinya yang menempel dipinggir pintu.

"Sssttttt,,,,, jangan keras-keras ntar ketauan nying." Isyana mencoba menenangkan kegesrekannya, walaupun dirinya juga mulai gesrek.  Menikmati lagu yang dibawakan Zayn sambil mengelus-elus pundak Dina dan sesekali bersender dipundaknya.

When you lose something you can't replace
When you love someone, but it goes to waste
Could it be worsyou

"Kalo kaya gini gua rela deh ngga ngefans oppa-oppa korea asalkan anak-anak sma kita kaya Zayn semuaa." Dina masih nyrocos

"Bahkan ini melebihi oppa-oppa korea Sya kecehhh." tambah Isyana yang tampaknya ikut meleleh.

Zayn tak sadar kalau Isyana Dan Dina melihat dia bermain gitar

Lights will guide you home
And ignite your bones
And I will try to fix you

"Arrggghhhhhhhhh............" Dina dan Isyana histeris.

Zaynpun baru tersadar ada dua sosok makhluk dibalik pintu. Zayn pun terhenti memainkan gitarnya.

"Siapa ya? Kok  kaya ada sesuatu." Zayn bergumam dan meletakkan gitar lalu menghampiri pintu.

"Aahh gobloq gobloqqqqqq ketahuan deh kita." Isyana mencoba mengumpat.

"Aaa ketaun deh ntar kitaaaaa. Gimana Sya." tambah Dina.

Zayn mulai mendekat,,,,,, makin dekattttt,  ,,,,,,,sangat dekattttttt,,,,,,,,,,,,,,,,,

DAN.....................

JENG JENG JENGGGGGGGGG!!!!!!!! """""""""""******#;#7"82))¥%302'62;&-&3+¥+%(¥¥

Ketaun tidakkkk yaaaaaa.....

ITU Si Franziska sama Nada sok cakep apa gimana Si pagi-pagi udah rempong.

Dina Isyana jangan baper Lo sama Zayn ntar nyeselll hahahaaa

Yaah walaupun kalo lagi main gitar keceehhhhh...

Sorry gaesss updetnya Lama banget yaaaaaaaaa huuuuuu

Nungguin yaaaaaaaaa huaaaaaaaaaaaaaaaaa

Akhirnya up up up

Itu Yang di mulmed lagunya yaahh

👆👆👆👆👆👆








SQUADTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang