"Ka, dicariin tuh sama anak osis deh kayanya." jelas kevin yang baru saja keluar sebentar dari kelas.
"Oo oke, thanks."
Arka pun keluar kelas. Dan menghampiri anak yang mencarinya.
"Siapa emang vin?" tanya Nada yang dari tadi nimbrung bareng Arka dan Fransiska.
"Di bilang anak osis."
"Udah mulai sok sibuk dia." tambah Fransiska.
"Sok penting juga, pake acara dicariin segala lagi ahaha." Nada tertawa.
"Emang kalian berdua!! Nggak penting!" teriak Kevin sambil berlalu meninggalkan mereka berdua dan menghampiri Pricilla temen sekelasnya.
"Dasaarrr monyetnya doraa!!!! Lu juga ngga penting kale!" teriak Nada.
"Pris." sapa Kevin.
"Eh iya, gimana vin." jawab sicewe manis tinggi, langsing, rambut panjang dikuncir satu.
"Tadi gua dikasih tau kaka kelas. Ntar anak-anak paskib suruh kumpul abis pulang sekolah."
"Oo, emang mau ada apa vin?" tanya Pricilla.
"Katanya si mau pemilihan ketua sementara gitu buat angkatan kita. Biar kalo eskul terkordinir gitu." jelas Kevin.
"Oke siap. Thanks ya vin."
◇ ◇ ◇
"Ya gimana?" tanya Arka.
"ini ka, gua mau ngasih tau kalo kita udah dapet sponsor buat acara lomba fashion show kreatifitasnya." jelas anak osis yang mencari Arka tadi.
"Oo oke-oke ntar..." tiba tiba Arka terhenti, melihat seorang Luna sedang ngobrol dengan Willy dan Zayn ditemani Indy teman kelasnya, didepan kelas Willy.
[ Luna lagi ngapain ya, kok disitu?. Padahal kan kelasnya disebelah kelas gua? kayanya emang luna beneran... ih apa si kok gua jadi gini? Positif thingking aja mungkin dia mau lewat, kebetulan ada Willy sama Zayn. Kan mereka udah kenal.]
"Ka, Arka?"
"Eh.. Em oyaya iya.. Ntar gua kabarin ketua osis sama kesiswaan juga. Emang ketua osisnya lagi ngga dikelas?".
"Dikelas si, cuman tadi kelasnya kaya mau ngadain acara gitu jadi masih pada dikelas semua anak-anaknya."
"Oo gitu, ya udah thanks ya bro."
"Oke gua balik kelas dulu Ka."
Arka hanya menganggukkan kepala dan memperhatikan anak tersebut pergi. tak sengaja pandangannya mengarah ke Luna yang masih ngobrol sama Willy dan Zayn.
"Lun, tuh Ada Arka didepan kelas ngeliatin lo." bisik Indy.
Luna yang masih ngobrol sama Willy dan Zayn terhenti. Dan seperkian detik Luna menatap jauh ke Arka, Arka hanya bisa tersenyum melihat Luna memandanginya. Walaupun hanya hitungan detik saja.
◇ ◇ ◇
"Ka, masih lama ya?"
"kamu mau pulang duluan?. Ini kayanya masih lama deh, kalo mau duluan, duluan aja ngga papa. Biar nanti aku sama ka Fajar yang ketemu sama pak tridiana." jawab Arka. "Ka Fajar masih disini kok."
"Oo,, gitu. Ngga papa nih?"
"Iya ngga papa, maaf ya ngga bisa nganter."
"Yaudah ya, kebetulan ini soalnya disuruh pulang cepet adik aku dirumah sendiri."
"Oo ya, yaudah hati-hati ya."
Luna pun merapikan tas yang terlihat sedikit berantakan.
Arka hanya melirik duduk manis didepan komputer ruang osis.
[Em,, tanya ngga ya Luna tadi ngapain sama Willy dan Zayn]
"Yaudah ya Ka aku duluan."
"Emm... Lun." panggil Arka seperti mau mengatakan sesuatu.
"Yah, gimana?".
"Eh.. Emm engga. Hati-hati ya dijalan."
"Oke makasih ya."
Luna pun pergi meninggalkan Arka diruang osis. Arka terus saja memandangi dari belakang, bahkan saat Luna masih menunggu Angkot, Arka mengintip dari balik jendela.
"Itu motor siapa berhenti di depan Luna?" Arka terheran. "Kok kayanya motornya ngga asing ya."
Dan Luna pun menaiki motor yang berhenti didepannya.
"Willy?.. Itu motor Willy kan?". Arka bertanya tanya.
"Ada apa Ka." tanya Ka Fajar ketus osis.
"Oh. Ngga ngga papa." Arka kaget.
"Si Luna pulang duluan?".
"Iya, tadi disuruh pulang cepet soalnya adiknya lagi sendiri dirumah."
"O gitu.? Gimana? Udah dicek?."
"Udah ini, lagi nunggu ka Fajar doang ini hehe. Pak tridiana belum pulang kan.?"
"Oo gitu, yaudah kita ketemu pak tridiana belom pulang kok."
Mereka pun pergi untuk bertemu dengan pak tridiana.
Hadeh Arka ada apa si sama lo.
Luna diboncengin Willy? Positif thinking aja mungkin kasian Luna nunggu angkot kelamaan. Hehe.
Gemes banget si Arka sama Luna.
#ARLUN[ARkaLUna]

KAMU SEDANG MEMBACA
SQUAD
Humorinilah cara pandangan mereka dalam kehidupan : Zayn : " hidup itu ibarat kaya kentut brother, santai, rileks, keluarkan, lalu mengambang mengikuti arus.. go it the flow." Arka : "syukuri apa yang ada, hidup adalah anugerah. tetap jalani hidup in...