4. KANTIN

68 6 4
                                    

Nada yang berjalan menuju ruang cheerleading bak seorang model berlenggak lenggok tak sengaja bertemu teman sekelasnya lagi, ya kali ini teman satu bangkunya Fransiska,  anak yang sama-sama girangnya kaya Nada pun menyapa terlebih dahulu.

"Nad,  mau kemana? biasa aja jalannya udah kaya dogwalk aja. haha." Cela Fransiska kepada Nada sambil tertawa.

"si kampret,  catwalk hey,,  gua mau ikutan cheerleading ka, ikut yuk masa dikelas kita yang ikut gua doang,  ikut yah."Bujuk Nada ke Fransiska "lo kan tinggi kaya gua, postur tubuhnya oke."

"kalo kita ikut cheerleading ntar kita bisa famaous dong, trus digandrungi cowo cowo dong?  aaaaaa..  yaudah gua ikut deh." Jawab Fransiska penuh semangat.

sesampainya di depan ruang Cheerleading tak sengaja Nada dan Fransiska berpapasan dengan dua anak kelas X ipa 3, dan anak itu si Dina dan Isyana.  mereka berdua ternyata ikut gabung juga di eskul cheerleading.

"gila Din, kaka kelasnya tinggi tinggi yak, modis banget pula, cantik, pokoknya kalo kita ikut bisa-bisa populer kita. ngga salah kita ikut eskul itu." Tutur Isyana kepada Dina yang sedang kegirangan karena bisa ikut eskul cheerleading. "untung tinggi badan kita nyukup yak Din, hufftt." lanjut Isyana sambil menghembuskan nafas karena selamat dari syarat masuk eskul cheerleading.

"aaaaaaa..... seneng banget akhirnya gua bisa masuk eskul cheerleading Sya, gua tuh dari dulu pengin bangett." jelasa Dina dengan kegirangannya.

mereka pun pergi meninggalkan ruangan cheerleading sembil masih membahas eskul barunya.

"tuh kan Nad, kita bisa populer kalo ikutan cheerleading. aaa lo emang temen the best Nad ajakin gua ke jalan yang benar. biasanya kan lo ajakin gua yang sesat. " Jelas Fransiska kepada Nada sampil menepuk bokong Nada yang bohay.

"eh anying, itu kata-kata sesat bisa ngga bukan ke gua."sela Nada tak terima sambil melipatkan tangannya kedada. "dan lo ngapain nepuk nepuk bokong gua kaya ngga punya bokong aja dasar." tutur Nada kembali merasa tak terima karena tercabul oleh teman sendiri.

"empuk sii,,,  haha. " celetuk Fransiska sambil berlari kecil menuju ruangan cheerleading

"kampret..  !!!" teriak Nada sambil berlari kecil mengejar Fransiska.

⊙ ⊙ ⊙

Zayn, Willy, Kevin dan Arka pergi meninggalkan ruang basket dan menuju kelas masing-masing tapi..

"ke kantin dulu yok." Ajak Willy

"yok, gua laper." jawab Zayn. "kalian mau ikut ngga.?" Tanya Zayn ke Kevin dan Arka.

"ayok gua juga laper. " jawab Arka mematahkan kepala tanda mengajak untuk segera cabut ke kantin.

kevin hanya diam dan mngikuti saja.

sesampainya di kantin mereka duduk di tempat duduk yang panjang yang sebenernya cukup buat delapan orang, lalu mereka memesan makanan dan minuman.

"kalian mau pesen apaan.?"Tanya Willy.

"gua cilok aja deh soalnya jam istirahat mau abis."Jawab Kevin santai.

"iya gua cimol aja."Tutur Arka sambil memainkan sedotan yang disediakan dimeja.

"yaudah gua cireng. "Jawab Zayn sambil memainkan hp sesaat.

"anjay manusia apaan kalian beli cilok, cimol, cireng. ngga sekalian ciabe ciabean!!"Celetuk Willy sambil menahan tawa. "kaya gua dong, gua beli cilor aja deh."Lanjut Willy sambil melipatkan kedua tangannya kedada tanpa merasa bersalah.

"kampret sama aja haha."teriak Zayn, Arka dan Kevin.

"minunya samain aja yah es teh." lanjut Zayn.

SQUADTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang