From Luna : Ka, besok gua boleh nebeng ngga?
Arka yang baru saja merebahkan badannya Ke kasur, langsung fokus ke layar hp.
"Siapa si, malem malem gini." Arka mengambil handpone yang tidak jauh darinya. "luna?"
To Luna : okeeee.
•
"Makasih ya ka." tutur Luna yang berada dibelakang Arka.
"Santai aja kali, kaya sama siapa." jawab Arka. "Lun.."
"Iya ka ada apa.?" jawab Luna sedikit mengeraskan suaranya karena kalah dengan suara motornya Arka.
"Kemarin dianterin siapa ?" tanya Arka sambil mengendarai motor.
"Oo kemarin, dianterin Willy Ka. Kebetulan kan aku lagi nunggu angkot lama banget, trus Willy nyamperin aku, nganter aku deh."
"Oo gitu, kok tumben Willy pulang sore ya."
"Ngga tau juga si ka, katanya si bosen dirumah. Tapi kemarin aku liat penampilannya lusuh gitu si ka."
[heh, paling dia abis berantem sama kaka kelas gara gara cewe. Willy willy, ngg berubah lu dasar.]
"Trus kamu ngga tanya dia kenapa?"
"Tanya, cuma dia bilangnya si abis ngelerai kaka kelas yang berantem di belakang sekolah. Eh dia malah kena tonjok deh di bagian bibir."
"Oo gitu.. "
•
Luna mengingat kejadian kemarin.
Luna dan Willy berhenti di apotik untuk luka Willy yang agak berdarah dibibirnya.
"Kenapa si Will kok sampe gini, padahal kamu coba melerai loh." tanya Luna sambil mengompres luka dibibir Willy.
"Hehe, namanya juga melerai orang berantem Lun, pasti ada aja salah sasaran. Kecuali gua melerai debat, itu tandanya gua jadi juri." jawab Willy receh.
Mereka berdua terkekeh. "Bisa aja kamu haha." Luna tak sengaja menekan luka dibibir Willy itu.
"Ahh,.." rengek Willy.
"Eh sorry sorry, sakit ya." Luna khawatir.
"Engga papa, perih sedikit doang." jawab Willy sambil tersenyum.
luna ikut tersenyum melihat Willy tersenyum. Mereka saling tatap lama, romantis sekali dua sejoli putih abu abu ini ditaman deket apotik yang mereka kunjungi tadi. Luna masih menatap Willy penuh Arti, Willy hanya bisa membalas dengan senyuman.
Note : coba adegan ini kasih backsound lagunya Always-yoon mi rae (Ost drama Descendants Of The Sun)
"Eghmm." Willy mendehem dan mersa agak canggung. " udah yuk, udah lumayan kok. Udah sore juga, gua anterin sampe rumah ya."
"Em, iya. Makasih ya." jawab Luna yang sangat canggung.
"Biasa aja kali yang ada gua yang makasih sama lo, udah ngobatin luka gua." tutur Willy sambil beranjak ke motornya.
●
"Kenapa senyum senyum sendiri Lun." tanya Arka melihat luna dari kaca spion senyum senyum sendiri.
"Haaa,, ngga. Ngga papa."
"Ntar balik bareng ngga."
"Kayanya ngga deh ka, Aku ada tugas kelompok sama Indy dan temen temen yang lian."
![](https://img.wattpad.com/cover/165638911-288-k952671.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SQUAD
Humorinilah cara pandangan mereka dalam kehidupan : Zayn : " hidup itu ibarat kaya kentut brother, santai, rileks, keluarkan, lalu mengambang mengikuti arus.. go it the flow." Arka : "syukuri apa yang ada, hidup adalah anugerah. tetap jalani hidup in...