Masa orientasi telah usai , dan pembelajaran mulai berjalan sejak 1 minggu lalu. seperti saat ini di kelas X ipa 2 yang sedang berlangsung pelajaran bahasa indonesia di jam pertama. seperti guru-guru yang lain, bu Isni mengabsen satu persatu siswa dikelasnya.
"Adi pambudi?"
"hadir"
"Aji pamungkas?"
"haadiirrrr"
"Andi satria?"
"adaa buuu"
"Arka renaldi?"
"diriku hadir untuk dirimu." Jawab Arka dengan nada dan intonasi bak seorang puitis.
"sok puitis lu kampret hahaaaaa... " celetuk Nada si cewe tinggi berisi yang aduhai.. tapi judesnya minta ampun parah.
"biarin wlee.. kesyirikanmu tanda ketidakmampuan dirimu oh Nada". balas Arka dengan puitis yang makin sengklek.
"Arka diajarin siapa si ckck" tanya ibu Isni sambil senyum terkekeh.
"ibu Isni.. " Jawab Arka sambil tersenyum malu.
bu isni hanya menggelengkan kepala dan melanjutkan absen satu persatu.
"nyesel gua duduk ama lo kampret." Celetuk Kevin sambil menahan tawa.
"etdah lebih nyesel lagi kalo lo ngga duduk ama gua vin". Jelas Arka ke kevin.
"najisss!!! " Balas Kevin yang mulai tidak bisa menahan tawanya.
setelah ibu Isni mengabsen seketika Kevin melirik ke arah Arka yang akan bertindak sesuatu dan...
"bu Isni,, mau izin ke toilet ya buu?" Pinta Arka sambil mengangkat tangannya.
"kebiasaan si arka, 5 menit ya." Jawab bu Isni
"ngga cebok dong bu? 10 menit ya bu pliss" Bujuk Arka.
semua yang dikelas menahan tawa geli mendengar omongan si Arka.
"yaudah sana sana, 10 menit." Jelas ibu isni yang ikut menahan tawa juga seperti yang lainnya.
o o o
"Zayn, gua pengin ke toilet nih kebelet banget" Bisik Willy yang sedari tadi menahan kencing.
"yaudah bilang sama pak imam sana, takut?" Tanya Zayn.
"shh.. ngga laahh." Jawab Willy
"kenapa lo wil duduknya kok ngga tenang gitu, cacingan?". tanya Dina cewe cantik tinggi putih karena pakai krim pemutih duduk didepan Willy yang tampaknya ikut merasakan kegelisahan seorang Willy.
"bukan cacingan dia mah, bisulan di pantatnya makannya duduknya ngga karuan kaya mukanya Zayn. eh mukanya Willy maksudnya, sorry sorry muka kalian sama-sama ngga karuan, iam so confused." jelas Isyana teman sebangku Dina yang hitam manis sok inggris kaya bule ikut mendiskusikan kegelisahan sang Willy.
"dasar keong racun, gua diem masih aja kena. " Pekik Zayn yang tak terima dengan ejekannya.
Dina dan Isyana pun terkekeh pelan takut ketahuan pak Imam, namun nampaknya pak imam tahu dan melirik ke bangku Dina, Isyana, Zayn dan Willy.
Willy yang sedari tadi menahan kencing pun langsung mengacungkan tangan meminta izin ke toilet sekaligus mengalihkan pandangan tajam ke mereka berempat yang tampaknya ingin memarahi mereka karena brisik.
akhirnya willy diperbolehkan. karena kata anak-anak guru yang paling galak itu pak imam. haha si Willy anak tengilpun ada rasa takutnya wekss.
KAMU SEDANG MEMBACA
SQUAD
Humorinilah cara pandangan mereka dalam kehidupan : Zayn : " hidup itu ibarat kaya kentut brother, santai, rileks, keluarkan, lalu mengambang mengikuti arus.. go it the flow." Arka : "syukuri apa yang ada, hidup adalah anugerah. tetap jalani hidup in...