gak banyak cingcong lagi.
yuk langsung baca
.
.
.
Cast: Kim Seokjin
Kang Youngju
Saat ini menunjukkan pukul 5 pagi. Youngju masih mencari cara untuk pergi dari rumah Jin. Lelaki itu mengunci pintu rumahnya dan kuncinya disembunyikan entah kemana. Youngju sedari tadi hanya berjalan kesana kemari mencari cara agar dapat keluar. Youngju sempat berpikir lelaki itu mungkin psycho hingga tak memperbolehkannya keluar begini.
"Sayang"
Tubuh youngju membeku mendengar panggilan yang jelas-jelas dari seokjin.
"Kenapa kau berusaha kabur terus? Ini masih sangat pagi"
Jin memeluk erat tubuh youngju dari belakang. Lelaki itu mengendus leher youngju yang terekspos karna youngju mengikat tinggi rambutnya.
"Aku akan mengantarmu jam 8 nanti, sekarang ayo tidur lagi"
Youngju menjauhkan tubuhnya dari jin. Ia berjalan menuju sofa diikuti oleh jin.
"Aku ada acara hari ini, jin".youngju tampak kesal, jin hanya diam ia menyandarkan kepalanya pada bahu youngju entah mengapa badannya terasa sangat lemas dan tak bertenaga.
"Temani aku dulu"
Lirih jin. Sungguh tenaganya benar-benar semakin habis. Nafasnya pun panas.
Youngju yang merasa aneh dengan tingkah jin mulai memusatkan perhatiannya pada kekasihnya.
"Jin"
Panggil youngju. yang dipanggil tak bergeming, terlalu lelah untuk mendongak.
"Apa kau sakit?"
"Entahlah"
Youngju mengangkat kepala jin, memeriksa suhu badan jin menggunakan punggung tangannya. Betapa terkejutnya ia ketika merasakan panas tubuh jin yang sangat tinggi.
"Astaga, kau demam"
Jin hanya diam menatap mata youngju dengan mata sayu, sungguh membuat youngju teriris.
"Ayo kekamarmu"
Youngju memapah tubuh besar jin untuk berbaring dikasurnya. Dengan cepat youngju menyelimuti jin yang mulai kedinginan, wajahnya juga tampak pucat. Youngju sungguh khawatir!
"Tunggu sebentar, aku akan mengambilkan kompres"
Gadis itu berlari menuju dapur untuk mengambil segala sesuatu yang diperlukan. Dilihatnya kotak p3k jin, dan yang ia temukan hanya obat luka. tak ada obat demam ataupun lainnya. iapun memutuskan menurunkan suhu tubuh jin dengan kompresan air dingin dulu mungkin akan lebih baik.
Youngju kembali kekamar jin, duduk disebelah lelaki itu lalu mengompres dahinya.
"Jika aku tak sakit, mungkin aku sudah menciummu karna gemas dengan wajah khawatirmu itu"
"Aku sedang tak bercanda, jin"
"Baiklah baiklah"
"Ini pasti gara-gara lembur kemarin malam, kenapa kau susah sekali diberitahu"
"Aku ingin memberikan yang terbaik untukmu saat kita menikah nanti, jadi aku akan bekerja keras"
Ujar jin dengan lemah, wajahnya begitu pucat membuat youngju ingin menangis rasanya.
"Aku juga bekerja, kenapa kau memikirkan hal seperti itu. Pikirkan kesehatanmu. aku juga tak mau nanti menikah dengan lelaki sakit-sakitan!"
"Yaampun Kang Youngju, aku lebih tua 2 tahun darimu kenapa kau malah memarahiku begini?"
.
.
.
.
.
gantung ya? pendek banget ya? atau kurang nge-feel? mian👉👈
