Cast: Park Jimin
Gu Yurim
Yurim Pov.
"Ya~ kau mau kemana? temani akuuu"
aku memutar mataku dengan malas. seharusnya aku pergi saat ia tidur tadi. Jika begini aku tak akan bisa keluar dari sini.
"aku harus pergi, chim"
"tidak boleh! kau harus menemaniku"
ini pelajaran baru untukku, jimin akan menjadi sangat menyebalkan jika sedang sakit.
ya, jimin sedang sakit sekarang dan aku merawatnya dari tadi pagi karna ia yang memintaku.
yang harus kalian tahu, aku seperti merawat bayi berumur 3 bulan yang sedang sakit. jimin lebih manja dari keponakanku.
sedari tadi aku tak boleh beranjak sedikitpun dari ranjangnya. aku harus mengusap kepalanya sepanjang hari, ia juga sulit minum obat, tak mau makan dan tak mau kukompres. benar-benar seperti bayi yang sedang merengek.
23 tahun umurnya tak terlihat saat sedang sakit seperti ini-_-
"aku harus mengurus caffe-ku. kau tidur saja ya? nanti setelah urusanku selesai aku akan segera kemari"
"kau harus tetap disini bersamaku"
ia berguling dengan manja diranjangnya. sebenarnya itu cukup lucu untuk meruntuhkan keputusanku apalagi ada feverpack didahinya serta pipi yang memerah karna demam tingginya. benar-benar menggemaskan. tapi aku harus tetap pergi, caffe-ku akan kacau kalau aku tak disana.
"bagaimana kalau terjadi sesuatu padaku?"
"apa aku harus menelpon jungkook untuk menjagamu? dia sedang libur dihari sabtu seperti ini"
"tidak mauuu"
aku menghela nafas kasar. mulai kesal dengan sifat kekanakannya. ayolah pria dewasa mana yang merengek seperti ini.
"coba periksa dahiku! aku semakin panas"
ucapnya berusaha meyakinkanku kalau dia masih demam tinggi. padahal jelas-jelas beberapa menit lalu aku memeriksa dahinya dan panasnya sudah turun.
"ayolah, chimm aku benar-benar harus pergi"
akhirnya ia duduk menghadapku. menampilkan wajah cemberut super menggemaskan. ayo Gu Yurim! kau tak boleh luluh dengan tingkahnya!
"aku akan menurutimu jika kau tetap menemaniku. aku akan makan dan minum obat"
ucapnya. apa ia tak malu bertingkah seperti ini? biasanya ia sulit sekali kusuruh melakukan aegyo. tapi kali ini apa? semua yang dilakukannya adalah aegyo yang membuat pertahanku sedikit demi sedikit runtuh.
park jimin memang handal dalam hal seperti ini.
"Noona~"
panggilnya sembari memiringkan kepala seperti anak anjing.
lihatlah! dia handal bukan?
panggilan itu seperti mantra untukku. jika jimin sudah memanggilku seperti itu maka aku lemah.
kali ini aku menyerah! ya aku benar-benar menyerah. aku akan tetap tinggal disini bersamanya. persetan dengan caffe-ku yang kacau. aku akan tetap disini menemani bayi 3 bulanku ini.
maaf gaes jadi jarang update gara-gara ada uas👉👈
