Cast : Jung Hoseok
Kim Yumi
Yumi Pov.
"kau harus merawat kulitmu, oppa"
aku mengusap wajah hoseok yang begitu kering dan kasar. sepertinya ia terlalu sibuk dengan pekerjaannya sehingga lupa dengan kondisi kulit dan bahkan rambutnya.
"seperti yang kau tahu, aku tak ada waktu"
dia masih memejamkan mata dipelukanku. kurasa ia benar-benar kelelahan hari ini. perjalanan dari jepang kekorea serta pekerjaan yang menumpuk mungkin sudah menghabiskan energinya.
tiba-tiba ide muncul dikepalaku.
"aku yang akan merawat wajah oppa"
kupindahkan kepalanya kesamping lalu aku segera beranjak mengambil berbagai skincare yang aku punya. setidaknya kulitnya akan jauh lebih baik jika memakai masker atau yang lainnya.
aku kembali keranjang tempat hoseok berbaring lalu duduk disampingnya.
"apa yang kau lakukan?"
tanyanya dengan mata setengah terbuka. ia masih enggan bergerak.
"aku akan memakaikan oppa sheet mask. diamlah seperti ini saja"
aku mengangkat kepalanya pada bantal yang lebih tinggi agar aku mudah memakaikannya masker.
dia malas sekali hingga pindah saja harus aku yang memindahkan.
"aku tak mau kekamar mandi untuk cuci muka dulu"
ucapnya. aku hanya memutar mata jengah.
"aku sudah menyiapkan air. tenang saja"
rambutnya menghalangi sebagian dahinya, jadi aku mengikatnya menggunakan ikat rambutku. aww dia jadi sangat menggemaskan dengan apple hair ini.
"besok oppa harus mencuci rambut. rambutmu sangat lengket. jorok sekali"
ejekku. dia akhirnya membuka mata penuh lalu menatapku tajam.
"kau mengataiku jorok? baiklah setelah ini cucikan rambutku"
"enak saja"
aku tak memperdulikan ia yang menggerutu. aku mulai mengusap wajahnya dengan kain yang sudah kubasahi. ia memejamkan mata tampak menikmati.
sebenarnya aku terinspirasi dari cerita sera waktu itu. dia bilang taehyung sangat perhatian dengan mencucikan rambutnya dan memakaikannya berbagai skincare. taehyung bahkan mengeringkan rambut sera. manis bukan?
mengingat hoseok tak akan melakukan itu padaku jadi aku saja yang melakukannya.
setelah selesai membasuh wajahnya, aku mulai memakaikannya sheet mask. ah lucu sekali!
aku harus memotretnya! tanpa sepengetahuannya, aku sudah mendapatkan fotonya dengan apple hair dan sheet mask diwajahnya hahaha.
tumben sekali ia menurut padaku, biasanya ia akan menolak jika aku ingin merawatnya. aku senang dia patuh seperti ini.
"kau tak mau memakainya juga?"
tanyanya. aku hanya menggeleng. aku sudah memakai masker kemarin.
sembari menunggu 20 menit. aku memijat lengannya, membuatnya lebih rileks. berada disituasi seperti ini membuatku sadar apa yang telah kami lakukan seperti sepasang suami istri. wajahku tiba-tiba panas.
aku tak bisa membayangkan bagaimana nanti jika aku sudah memakai nama Jung. aku jadi tersipu sendiri. tak sadar jika hoseok menatapku aneh sedari tadi.
"kau kenapa? seperti orang gila"
ucapnya. aku merengut sebal. tidakkah ia tahu kalau aku sedang tersipu karnanya? dasar perusak suasana!
aku melepas masker diwajahnya, lalu menepuk-nepuk pelan wajahnya menggunakan tanganku. katanya itu bisa membuat produk lebih meresap pada kulit. tiba-tiba ia menahan tanganku yang ada diwajahnya tak lupa dengan tatapan ala jung hoseok yang mampu membuatku sedikit lupa diri.
"kenapa hari ini kau begitu manis? apa ada yang kau inginkan dariku?"
oh lihatlah! jadi dia mengira aku sedang mengingin sesuatu?! aku melakukannya tulus. dia membuatku kesal.
"aku melakukannya dengan tulus. aku tak ingin apapun dari oppa!"
"benarkah? kau tak menginginkan ciuman misalnya?"
sontak aku terdiam dan menggigit bibir dalamku. Aku mau! sangat mau!
dari aku menjemputnya dibandara hingga sekarang, aku mengharapkan ciuman darinya. aku rindu ciumannya.
eh? apa yang kupikirkan? dasar gadis mesum!.
"tidak. aku tidak mau"
"baiklah kalau begitu"
kenapa dia tak memaksa? aku ingin ia memaksaku.
daripada terus berpikir yang tidak-tidak akhirnya kuputuskan untuk membereskan semuanya lalu berbaring disampingnya. rasanya sedikit kesal karna ia tak peka dengan apa yang aku inginkan. seharusnya dia tahu kalau aku gengsi mengakui aku ingin ciumannya hufft.
"terima kasih untuk hari ini"
aku terkejut saat ia tiba-tiba merengkuhku lalu mengecup puncak kepalaku.
"kulitku lebih baik karnamu"
lanjutnya. usapan tangannya dikepalaku membuatku nyaman. baiklah kurasa dengan begini saja aku sudah cukup. tak perlu ciuman ataupun mencucikan rambut dan memakaikan skincare seperti sera dan taehyung. hanya seperti ini. dia sudah membuatku sangat nyaman.
datang bersama Hobi~
makasih udah baca cerita Sunshine, jangan lupa Vote dan Comment❤
