Cast: Jeong Hoseok
Kim Yumi
Yumi baru selesai dengan mandinya, harinya terasa begitu berat dengan berendam mungkin dapat sedikit menenangkan pikirannya
Ia masih mengenakan bathrob saat handphone nya berbunyi karna ada panggilan video masuk.
Yumi segera menjawab setelah tahu itu panggilan video dari hoseok. Dengan senyum merekah ia menyambut hoseok yang tampak lelah di sebrang sana. sepertinya hoseok sedang dalam keadaan yang tak baik.
"Anyeong"
Sapanya, hoseok hanya tersenyum. Ia tampak sangat lelah terbukti ia sekarang terlihat sedang berbaring di ranjang dengan kemeja yang masih menempel. wajahnya letih, serta rambutnya berantakan.
"Oppa tampak lelah, jangan bekerja terlalu keras"
Ucap yumi dengan tulus. hatinya sakit melihat hoseok kelelahan seperti itu.
"Hari ini memang begitu melelahkan"
"Aku juga punya hari yang berat"
Hoseok dapat melihat kegusaran yumi.
"Wae? Ceritakan padaku apa yang membuat harimu berat"
"Design baju yang telah kukerjakan berminggu-minggu hilang begitu saja, padahal design itu pesanan pelanggan setia kami. tadi juga ada beberapa pelanggan yang complain tentang fasilitas dan baju butik yang itu-itu saja,padahal sebenarnya banyak design yang tertahan dipenjahit. para penjahit itu meminta tambahan bayaran, aku dan sera tak bisa mengatasinya karna memang keuangan butik kami sedang buruk."
Yumi benar-benar ingin menangis saat itu saat mengingat hari yang ia lalui tadi.
Hoseok yang mendengar merasa prihatin, seharusnya ia berada disana bersama yumi untuk menenangkan gadis itu.
"Maafkan aku, aku tak ada disana bersamamu"
Ucap hoseok dengan penyesalan besar.
"Ini bukan salah oppa. seharusnya aku tak menceritakan ini saat oppa juga sedang dalam masa sulit. maafkan aku"
"aniyaa~ memang sudah seharusnya kita berbagi masalah"
yumi menyeka ujung matanya yang berair, memang bebannya sedikit berkurang saat ia menceritakannya pada hoseok.
"Apa kau akan kembali mengerjakan design baju lagi?"
"Tentu saja"
"Kau memberi tahuku agar aku tak terlalu bekerja keras, tapi kau juga sangat keras kepala sama sepertiku"
Yumi menunduk, ia mengingat perjuangannya mengerjakan beberapa design baju hingga ia lupa makan, lupa tidur, bahkan ia juga tak memperdulikan hoseok beberapa waktu lalu karna terlalu sibuk.
"Aku harus menyelesaikannya. jika tidak, mungkin akan banyak pelangganku yang kabur. Dan aku tak mau itu"
"Kau benar-benar keras kepala. Jika aku disana maka akan ku ikat tanganmu"
Yumi terkekeh pelan sembari membenarkan bathrobnya yang sedikit turun. Hoseok selalu dapat membuatnya tersenyum.
"Aku menghubungimu disaat yang tepat"
Hoseok tampak bangga, ia tahu ia menelpon yumi saat yumi hanya mengenakan bathrob.
"Terserahlah oppa ingin berpikiran seperti apa, lagi pula oppa tak dapat menyentuhku dari jarak sejauh jepang-korea"
Gadis itu menjulurkan lidahnya pada hoseok yang berada disebrang sana.
"Tunggu sampai aku pulang, kim"
.
.
.
.
.
.
Terimakasih udah mau baca💋
