cast : Kim Taehyung
Yoon Sera"aigoo yoon seraa"
Taehyung tak percaya melihat kekasihnya yang kini berdiri didepannya tampak begitu kacau. rambut yang diikat asal-asalan, baju tidur kebesaran yang lusuh serta wajah mengantuk yang menyebalkan.Sera tak memperdulikan ucapan taehyung. setelah membukakan taehyung pintu ia segera kembali pada ranjangnya. ia merebahkan tubuhnya dan kembali tidur. Taehyung yang melihatnya sekali lagi tak percaya. ia sudah menghubungi sera hampir 1 jam lalu, menyuruh sera bersiap untuk menemaninya mencari baju untuk acara kerjanya besok. namun apa yang ia dapat? sera masih barusaja bangun dari tidurnya.
"gadis pemalas"
Taehyung menghampiri gadisnya, duduk dipinggir ranjang sera.
perlahan ia mengguncang tubuh sera agar kembali bangun."hei bangun"
Sera masih tetap pada posisinya. tak bergerak sama sekali.
"yang-ie kau sudah berjanji untuk menemaniku mencari baju hari ini"
"arraseo. aku akan bersiap"
ucap sera dengan mata yang masih terpejam. taehyung menggigit bibir bawahnya menahan kesal."bangun, pemalas!"
kini taehyung bahkan menarik kedua tangan sera sampai terduduk. namun tetap saja sera tak mau membuka mata."ayolah"
akhirnya dengan berat sera membuka mata, menatap taehyung yang sedang kesal didepannya. seketika sera menyesal menyetujui janji akan menemani taehyung berbelanja baju.
andai saja ia tak berjanji mungkin ia masih tidur sekarang."mandi"
ucap taehyung.
sera menggeleng lucu."shireo"
"kubilang mandi"
sekali lagi sera menggeleng menanggapi ucapan taehyung.
"biarkan aku tidur lagi"
"tidak, kau harus mandi dan menemaniku membeli baju. kau sudah berjanji"
"semalam aku mengerjakan design baju pesanan pelanggan, jadi aku kurang tidur"
"geotjimal. kau pasti menonton drama sampai larut karna hari ini kau liburkan?"
Taehyung sangat paham kekasihnya. sera hanya diam karna memang itulah yang terjadi. ia menonton drama hingga larut malam.
"mandilah, hari ini aku juga akan mengajakmu kesuatu tempat"
"shireo. aku malas mandi"
Taehyung mulai kesal, ia menghembuskan nafasnya kasar.
"baiklah, aku akan memandikanmu"
mendengar itu dengan cepat sera menyilangkan tangannya didepan dada. pikirannya berjalan kearah yang kotor.
taehyung mencubit hidungnya karna gemas melihatnya bersemu merah. kesal taehyung hilang saat menatap wajah menggemaskan itu."aku hanya akan mencucikan rambutmu. jangan berpikir mesum"
"aku tidak berpikir seperti itu!"
"aigoo uri sera sudah berani memikirkan hal kotor, eoh?"
taehyung mengusap lembut kepala sera, menggoda gadisnya yang semakin memerah."geumanhae"
"arraseo. sekarang ayo mandi"
Ia menarik sera menuju kamar mandi yang ada dikamar itu.setelahnya, dengan lembut ia membuka ikat rambut sera hingga rambut panjang kemerahan sera jatuh dengan indahnya.
entah mengapa sera jadi gugup menatap mata taehyung. sedari tadi ia hanya menatap perut taehyung.
lelaki itu menggulung lengan bajunya agar tak basah lalu menarik sera agar menghadap cermin besar.
dengan sangat perhatian, ia mulai membasahi wajah sera menggunakan tangannya, mengusap lembut seluruh wajah sera.
Bahkan taehyung tahu skincare mana yang harus dipakai sera dulu.
sera terkesan dengan perhatian itu. apakah ini yang namanya jatuh cinta lagi dan lagi pada orang yang sama? sera tak pernah tahu maksud kata-kata itu, namun kini ia merasakannya langsung."selesai! sekarang duduk dibathup"
seperti anak anjing, sera seketika menuruti perkataan taehyung dengan patuh.
taehyung menyalakan shower lalu mulai membasahi rambut sera."berapa lama kau tak mencuci rambut ini? jorok sekali"
"baru 4 hari lalu aku mencucinya. jangan mengataiku jorok!"
sera berkata dengan kesal. ia tak sejorok itu. walau terkadang ia memang malas mencuci rambut."aku mencuci rambutku 2 hari sekali"
ucap taehyung."dan aku tak bertanya itu"
Taehyung terkekeh geli melihat kekasihnya yang masih sebal padanya. entah mengapa sera terlihat begitu manis hari ini walau tadi sempat membuatnya kesal.
Dengan begitu lembut ia menuangkan shampoo pada rambut sera, memijat pelan kepala sera membuat kekasihnya itu merasa nyaman.
Sera hanya diam. sungguh ia merasa nyaman dengan sentuhan tangan taehyung dikepalanya."joha?"
tanya taehyung."eumm"
hanya gumaman pendek sebagai jawaban pertanyaan taehyung."kau mau aku melakukannya lagi untukmu lain kali?"
"eum"
"kalau begitu menikahlah denganku, aku akan melakukannya setiap hari untukmu"
"apa kau sedang melamarku?"
"anggap saja iya"
mendengar itu sera tak bisa lagi menjawab. taehyung pasti sedang bergurau dengannya.
---
Sera hendak mengeringkan rambutnya dengan hairdryer, namun
dengan cepat taehyung meraih hairdryer itu lalu mulai mengeringkan rambut sera. sekali lagi sera hanya bisa diam menatap wajah serius taehyung dari cermin didepannya."apa aku terlihat keren saat melakukan hal seperti ini? kau terpesona padaku, yang-ie?"
ucap taehyung tanpa mengalihkan fokusnya dari rambut sera."kuakui kau terlihat keren. tapi kau membuatku takut hari ini. tak biasanya kau seperti ini. apa kau akan mati? biasanya orang yang akan mati akan berubah baik dihari-hari terakhirnya didunia. atau kau akan meninggalkanku dan pergi bersama wanita lain? kau merasa bersalah sehingga kau memperlakukanku dengan baik lalu setelah itu kau meninggalkanku dengan kejam. begitukah?"
sera berbicara panjang lebar, taehyung hanya mendengarkannya dengan malas. haruskah ia mengeluarkan otak sera lalu mencucinya dulu agar sera tak berbicara aneh seperti ini terus?
otak sera terlalu penuh dengan adegan drama yang selama ini ia tonton."ahh cuaca hari ini sangat bagus. kurasa berendam diair mendidih akan sangat menyenangkan"
ucap taehyung tak kalah aneh dari sera."micheosseo? selalu saja mengatakan hal aneh"
"wae? kau juga berkata aneh, kenapa aku tak boleh?"
"aku tak berkata aneh. itu tadi kecemasanku"
"kecemasan bodoh yang terinspirasi dari drama bodoh"
sera memberengut kesal, ia tak akan melanjutkan perdebatan itu. bagaimanapun ia akan kalah melawan taehyung.
"selesai!"
ucap taehyung diiringi dengan senyuman kotaknya yang lucu."merunduklah"
sera menggerakkan tangannya mengisyaratkan taehyung agar mendekat kearahnya.Cupp
taehyung sedikit terkejut saat sera mengecup pipinya secepat kilat.
"terimakasih, uri taehyung-ie"