Skinship

1.1K 55 2
                                    

WARNING! 17+

Cast: Jung Hoseok
Kim Yumi

















Yumi Pov.
aku dan Hoseok jarang melakukan skinship yang berarti, maksudku hanya sekedar pelukan atau ciuman. tak pernah lebih dari itu. eh? apa aku salah? kurasa dia dulu pernah mengecupi leherku. entahlah aku tak ingat. intinya hoseok itu tak seperti laki-laki lain yang sering meminta atau memaksa melakukan skinship. ia menghormatiku. kalaupun ia membahas hal-hal "dewasa", ia tak pernah melewati batas.

tapi hari ini dia berbeda. ia sedang cuti bekerja dan memaksaku untuk tidak bekerja juga. pagi-pagi sekali ia sudah datang keapartementku. ia menempel terus padaku. aku memasak sarapan pun ia terus berusaha memelukku.

"oppa, ayo kita jalan-jalan. hari ini sepertinya tidak akan turun salju"

ia yang sedang memakan sereal yang kubuat tadi, menggeleng keras.

"tidak. aku hanya ingin disini saja. diluar dingin".

"bukankah oppa jarang sekali cuti?gunakan waktu cutimu dengan baik"

"aku sudah menggunakan waktu cutiku dengan baik. menghabiskan waktu sepanjang hari bersamamu sudah sangat cukup"

aaa aku jadi malu. ada apa dengannya?

"baiklah"

setelah selesai dengan sarapan, aku mencuci peralatan makan kami serta membereskan dapur. dan sama seperti tadi ia terus mengikutiku kemanapun. benar-benar menempel dan tak mau menjauh. seperti anak itik pada induknya.

"ada apa denganmu, oppa? kenapa terus mengikutiku seperti ini?"

bukannya menjawab dia malah mengangkat tubuhku lalu mendudukkanku pada meja makan hingga aku sedikit lebih tinggi darinya.

"hanya ingin"

aww matanya berubah menjadi seperti tatapan kucing yang sedang manja pada pemiliknya. gemas.

ia meletakkan kedua tanganku pada bahunya sedangkan tangannya berada dipinggangku. ia merapikan rambutku yang berantakan lalu mengusap pipiku dengan lembut.

"bukankah sudah lama kita tak bermesraan seperti ini?"
aku mengangguk. tanganku beralih pada kedua pipinya.

"kita terlalu sibuk. terutama oppa"

"mianhae"
hoseok memelukku. meletakkan kepalanya dibahuku. aku hanya tersenyum sembari mengusap punggungnya. aku bisa merasakan detakan jantungnya mungkin ia juga bisa mendengar milikku.

aku sedikit terkejut saat kepalanya menjadi menghadap leherku. ia menyingkirkan rambutku yang kubiarkan tergerai. lalu ia mulai mengecupi leherku. begitu lembut. membuatku nyaman. ciumannya naik ketelingaku mengulum sedikit lalu kembali turun menyusuri leherku. rasanya hangat ketika ia menghisap dan menjilat kulit leherku. aku melayang.

"maaf"

dia mendadak mengakhiri kegiatannya. dan jujur aku sedikit...kecewa?

hoseok seperti menyadari sesuatu. ia mengusap wajahnya lalu menurunkanku dari meja makan.

"tak seharusnya aku melakukan itu padamu"
ucapnya dengan wajah memerah.

"gwaenchana, lagi pula itu wajar oppa. kita sudah bertunangan lumayan lama tapi skinship kita hanya sekedar itu-itu saj- ah astaga apa yang aku katakan?"
aku menutup mulutku dengan kedua tangan karna baru menyadari apa yang aku katakan. mungkin otakku sedang mati jadi tak bisa berpikir. dasar bodoh! betapa malunya aku!

lihat tatapan itu! ia pasti berpikir aku gadis nakal.

"jadi selama ini kau juga menyukai skinship kita? jadi kau tak keberatan jika aku menyentuhmu?"

aku menggeleng keras.

"bukan itu maksudku, oppa"

"lalu apa?"

mana ada orang yang bisa menjawab jika didesak seperti ini.

---

baiklah lupakan kejadian memalukan tadi. sekarang kami hanya bermalas-malasan disofa panjang yang ada dikamarku. aku berbaring dengan kepala bersandar disandaran sofa sembari memeluk hoseok yang berada disampingku.

"menurutmu kapan kita akan menikah?"
ia mendongak menatapku, mendadak aku jadi gugup.

"entahlah"

"aku bisa saja meminta orang tuaku menikahkan kita. hanya saja kurasa kita masih tak siap"

aku mengangguk menyetujuinya. aku memang belum siap jika harus menikah diusia muda seperti ini. umurku baru akan menginjak 24 ditahun ini.

"yumi-ah"

"eum?"

tiba-tiba tatapannya menjadi aneh. aku menggigit bibirku karna gugup. kuakui aku lumayan gugup saat ia menatapku seperti itu. dan kurasa perhatian hoseok mulai teralih pada bibirku yang kugigit.

"jangan menggodaku, kim yumi"
ia menarik tubuhku hingga wajah kami menjadi sejajar. demi apa aku suka jung hoseok yang seperti ini.

"bolehkah?"

tentu saja boleh!

setelah aku mengangguk ia langsung menindihku dan menciumku. katakan saja aku gadis mesum karna berpikir ini adalah jung hoseok yang selama ini aku inginkan. aku membalas ciumannya tanpa perlu disuruh. kugantungkan tanganku pada lehernya. menariknya agar semakin dalam menciumku. aku suka saat ia menggigit bibirku. aku suka saat lidahnya mempermainkan lidahku. ugh.

setelah bermenit-menit kami berciuman. akhirnya ia melepas ciuman kami. nafasnya terengah sama sepertiku.

"aku harus segera pergi sebelum kau kuhabisi. aku tak boleh menyentuhmu terlalu jauh sebelum kita menikah. maafkan aku karna selama ini tak bisa memenuhi kebutuhanmu. aku hanya tak ingin merusakmu"

ia mencium keningku setelah mengatakan itu.

aku jadi merasa seperti wanita haus sentuhan jika sudah berhadapan dengan hoseok. tak apalah. itu memang kenyataan hahaha






























sebenernya gw bngung mau masukin cerita ini kework gw satunya apa disini aja karna ini ada unsur dewasanya. tapi akhirnya gw masukin sini aja karna crita ini rate-nya nanggung buat dibilang NC jadi lebih baik disini aja😁

BTS IMAGINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang