Rain - Jjk

1.3K 68 0
                                    

Cast: Jeon Jungkook
         Song Yerin

Yerin terus menatap jungkook yang sedang makan dengan lahap. rambutnya masih basah, kulitnya yang tadi sempat memucat kini kembali normal, bibirnya yang tadi membiru pun sudah kembali memerah. syukurlah jungkook sudah tak kedinginan seperti tadi.

Jungkook datang dengan keadaan mengenaskan, ada beberapa luka di wajah dan tubuhnya, badannya basah kuyup hingga ia menggigil kedinginan, kesadarannya pun sudah berkurang tadi. Yerin seperti hampir pingsan melihat keadaan jungkook.
untung saja ia segera memberi jungkook selimut tebal miliknya dan segera memberi lelaki ini makanan hangat.

"kau harus memberiku penjelasan setelah ini"

"arraseo"
jungkook menjawab seadanya, ia sedang sibuk dengan makanan didepannya. ia tak tahu bagaimana perasaan khawatir yerin. jungkook selalu begini.

setelah beberapa menit, jungkook telah menyelesaikan makannya. Yerin menyuruhnya segera mandi dan mengganti baju. jungkook tadi membawa beberapa baju kering diranselnya, entah mau kemana sebenarnya pria itu hingga membawa baju diranselnya namun berakhir seperti ini.

yerin menyiapkan air hangat dan obat luka sembari menunggu jungkook selesai mandi. ia akan mengobati luka ditubuh jungkook.

"noona aku masih kedinginan"

yerin hampir saja berteriak saat tiba-tiba jungkook memeluknya dari belakang. menyamankan posisinya dengan meletakkan dagunya di bahu yerin.

"kau membuatku terkejut"

"aku kedinginan"
jungkook semakin mengeratkan pelukannya. ini membuat jantung yerin tak sehat.

"obati dulu lukamu ya"

"apa setelah itu noona mau memelukku?"
sungguh jantung yerin seperti hendak berlari saat jungkook memiringkan kepalanya untuk menatap yerin. sebagai jawaban pertanyaan jungkook yerin hanya mengangguk kecil. tubuhnya seperti susah dikendalikan disaat seperti ini.

akhirnya jungkook berbaring disofa dengan kepala dipaha yerin, tak lupa selimut membungkus tubuhnya. dengan lembut yerin mengobati luka diwajah jungkook walau terkadang ia harus menahan malu karna jungkook yang terus menatapnya.

"noona"

"eum?"

"saranghae"

wajah yerin memanas mendengarnya. jantungnya kembali berdetak tak normal. ini terlalu tiba-tiba. yerin tak mampu menampungnya.
jungkook yang menyadari perubahan yerin malah tersenyum gemas. kekasihnya sangat manis akhir-akhir ini, apalagi saat ia menggodanya.

"kenapa diam saja?"
tanya jungkook.

"sudah selesai! sekarang bangunlah"

jungkook bangkit dengan wajah cemberut. ia kesal, momentnya dirusak oleh yerin.

"noona masih tak membalas ucapanku"

"kau harus istirahat"
yerin berusaha sesantai mungkin membereskan obat dan lainnya. tatapan jungkook masih menbuat jantungnya menggila jadi ia putuskan untuk berusaha mengabaikan tatapan itu.

"baiklah, tadi noona berjanji akan memelukku kan? kajja"

"YA!!!"

---

disinilah mereka sekarang, diranjang yerin, berpelukan, hembusan nafas dan rintik hujan menjadi BGM.
yerin memeluk tubuh besar jungkook dengan nyaman, begitupun jungkook yang menikmati kehangatan serta aroma tubuh yerin. jungkook suka usapan lembut tangan yerin dikepalanya itu membuatnya tenang. kepalanya yang ada dilengan yerin berkali-kali mengusuk(?) leher yerin berusaha mencari kehangatan dan itu membuat yerin gemas, jungkook seperti anak anjing.

"haruskah aku menelpon sera? memberitahunya kalau kau ada disini?"
yerin membuka pembicaraan, membuat jungkook mendongak menatapnya.

"tak perlu. besok aku akan menjelaskan langsung pada eomma. sera noona sedang agak gila akhir-akhir ini. aku tak mau noona dimarahi orang gila itu"

"hei bagaimanapun dia kakak sepupumu, dia pasti khawatir"

"tenang saja. aku akan mengatasinya besok"

"baiklah"

jungkook tersenyum, ia mengusap pipi yerin dengan lembut. gadisnya sangat cantik dilihat dari jarak sedekat ini.

"bukankah saat seperti ini sangat cocok untuk berciuman?"
tanya jungkook. yerin hanya diam menatapnya. sungguh jauh dihatinya ia menunggu ini. ia memang sedang rindu ciuman jungkook saat ini.

"bolehkah?"
tanya jungkook memastikan. yerin hanya mengangguk malu. tentu saja boleh!-pekiknya dalam hati.

setelahnya, bibir keduanya menyatu menyalurkan kehangatan ditengah dinginnya hujan malam.





Wuuuuu aku nulis ini pas lagi ujan gaess jadi ya gini deh jadinya. btw, aku paling susah klo bikin ff jungkook. gatau deh kenapa

Makasih yaw udah mau baca cerita Sunshine😚

BTS IMAGINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang