Cast: Jeon Jungkook
Song Yerin
Yerin Pov.
hari ini setelah kencan singkat, aku dan jungkook memutuskan untuk makan ditempat makan biasa kami berdua. ia mengajakku kencan karna merasa bersalah setelah membatalkan liburan kami. seharusnya aku dan jungkook liburan ke gangneung kemarin, tapi karna jungkook ada ujian akhirnya liburan kami batal. sebenarnya aku tak apa liburan kami batal tapi ia memaksa mengajakku kencan sebagai permohonan maafnya.
dan ia tampak aneh, sedari tadi kami kencan aku selalu mendapatinya menatapku dengan intens. apa ada yang salah dengan wajahku?
aku berulang kali bercermin memastikan tidak ada yang salah dari wajahku.
aku dan jungkook makan dengan tenang. walau terkadang aku masih mendapatinya menatapku. aku akan meminta penjelasannya nanti!
---
ini adalah kebiasan kami yang baru. selesai kencan, kami akan berdiam diapartementku hingga larut malam. karna jungkook tinggal dengan keluarga sera jadi ia bilang tak asyik bermesraan dirumahnya jadi kami memutuskan diapartementku saja.
kali ini jungkook terang-terangan menatapku. walau aku sudah memergokinya, ia tetap saja menatapku intens. itu membuatku salah tingkah. aku menggaruk tengkukku dengan canggung.
"ada apa, jeon?"
dia hanya menggeleng. namun matanya masih saja menatapku membuat wajahku memerah.
"kalau begitu berhenti menatapku seperti itu"
ucapku sembari memukul bahunya. ia malah tersenyum manis sekali.
"aku baru menyadari kalau noona sangat cantik"
astaga aku tahu ia hanya menggodaku tapi kenapa aku senang?
itu menjijikan.
"menjijikan. jangan berkata manis padaku"
ia menangkup wajahku dengan kedua tangannya membuat bibirku sedikit maju karna pipiku tertekan.
"noona cantik"
ia mengecup bibirku sekilas. aku lumayan terkejut tapi aku suka.
"sangat cantik"
"sangat sangat cantik"
hey kenapa aku jadi tersipu begini? ucapannya benar-benar membuatku yaa begitulah.
wajahku masih berada ditangannya saat bibirnya kembali pada bibirku, menciumku. ia melumat bibirku dengan lembut. akupun membalasnya. tak sampai lama ia sudah melepas ciumannya. aku tertawa saat melihat bibirnya belepotan terkena lipstickku. aww gemasnya.
bermesraan seperti ini dengannya selalu membuatku senang. sejak aku bekerja, waktuku dengannya banyak tersita. untung dia mengerti.
"noona sangat cantik"
ucapnya lagi, namun kali ini hanya ada satu tangannya diwajahku. mengusap pipiku dengan lembut. aku mulai terbawa suasana. suara lembutnya, sentuhan hangatnya benar-benar membuatku lupa kalau ia lebih muda 2 tahun dariku.
"karna noona cantik, dan aku sudah mengajak noona kencan tadi. bisakah noona membuatkanku susu coklat seperti waktu itu? aku meminta Sera noona membuatkannya tapi rasanya tak sama. aku sangat menginginkannya"
APA?! jadi ia menatapku lama dan bertingkah manis daritadi hanya agar aku mau membuatkannya susu coklat?! aisshh dasar bocah!
"jadi karna itu kau bertingkah seperti ini?!"
ia mengangguk polos, membuatku kesal. aku ingin menggigitnya sekarang juga! arggh aku sempat melayang dengan kata-katanya tadi. ternyata ada udang dibalik batu. jeon jungkook menyebalkan!
"aku sangat menginginkan susu coklat buatan noona itu. aku ingin mengatakannya daritadi tapi aku takut merusak suasana hati noona hehe"
aku tak tahan lagi. kucubit kedua pipinya dengan sangat keras. hingga ia berteriak sakit.
"aaakkh noona noonaa..kenapa mencubitku!"
