Jiyeon mengerjapkan matanya saat mendapati ketua organisasi kesiswaan beserta anggota lainnya. Bukan, yang bersama ketua adalah para anggota inti. Termasuk dirinya yang menjadi ketua seksi dalam bidang seni. Jangan lupakan Hyera yang menjadi wakilnya dan Soojin adalah anggota yang ingin Jiyeon calonkan untuk mengganti posisinya.
"Ketua Yoon," panggil Jiyeon. "Hanya wakil dan satu anggota dalam masing-masing bidang, kan?"
Ketua Yoon mengangguk. "Hanya kita. Para pendamping bidang tidak dipanggil."
"Tapi untuk apa?"
"Kudengar dari Ayah... acara akhir tahun yang sering sekolah kita ikuti," jawab Ketua Yoon.
"Apa jangan-jangan sekolah kita yang menjadi tuan rumah?" tebak Hyera.
"Entahlah. Jawabannya ada di dalam ruang Ayah," jawab ketua Yoon. "Maksudku, ruang Kepala Sekolah."
"Apa semuanya sudah lengkap?"
Semuanya mengangguk termasuk Jiyeon.
"Baiklah, ayo kita masuk."
***
"Semua anggota organisasi kesiswaan, termasuk anggota inti harus menampilkan beberapa penampilan saat acara tahun akhir nanti."
Satu...
Dua...
Tiga...
Empat...
Jiyeon sontak menunduk. Perlahan, tubuhnya berbalik. Kedua tungkainya bergerak maju dua langkah. Dan semua siswa yang ada di dalam ruangan kepala sekolah berseru heboh saat tubuh Jiyeon mulai meluncur ke bawah.
"Sunbae!"
"Yak, Lee Jiyeon!"
"Astaga, Jiyeon!"
Hyera dan Soojin pun turun tangan untuk menahan Jiyeon untuk tetap berdiri. Ketua Yoon yang melihatnya pun hanya bisa menghela napas. Kejadian seperti ini pasti akan terjadi. Karena selama dua tahun terkahir, Jiyeon akan berkelakuan seperti tadi jika mendapat agenda yang sangat mengejutkan. Sedangkan sang ketua komite, Jimin hanya bisa menghela napas.
"Kakiku lemas..."
"Ayah, kenapa tidak sampaikan padaku saja?" Ketua Yoon memijat pelipisnya. "Kau tahu sendiri bagaimana anak emas dalam angkatan kami ini..."
Pletak!
"Tolong, ya. Bahasamu itu," ucap Hyera setelah menjitak kepala Ketua Yoon. Hyera menjentikkan jarinya di depan wajah Jiyeon. Kesadaran gadis itu pun kembali. "Pikiranmu melayang kemana, Nona Lee?"
"Terkejut?" tanya Kepala Sekolah pada Jiyeon.
"Sangat." Jiyeon meringis. "Ya tuhan, aku tidak bisa membayangkan sesibuk apa kita akan mempersiapkan semuanya."
"Kalian boleh menyiapkannya dari sekarang," ucap Jimin yang membuat semuanya bernapas lega. "Jangka waktu kalian semakin banyak. Yang awalnya diperkirakan dua bulan menjadi tiga bulan."
"Acara akhir tahun harus menjadi acara yang paling membekas dalam pikiran semua orang," ujar Kepala Sekolah. "Aku serahkan pada kalian. Jika kalian ingin membuat rencana sekarang, kalian boleh memakai ruang rapat sampai sehari penuh."
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] S. Daddy - P. Babygirl
Фанфик[BACA TERLEBIH DAHULU TRILOGY = SD + BG] S. Daddy [Sexy Daddy] P. Babygirl [Princess Babygirl] Lee Jiyeon -Siswa tingkat akhir- tidak pernah diberi kebebasan dalam mengejar cita-citanya oleh ayahnya. Kerja, kerja dan kerja. Ayahnya selalu saja menek...