"Hyera!"
"Aku menysul!"
Jiyeon mengendikkan bahunya. Gadis itu menuruni tangga dengan cepat guna mempercepat waktu. Sebenarnya, sekarang hari Minggu. Tapi wali kelasnya, Hoseok mengingatkannya akan hari ini.
Yah. Senam bersama. Hoseok yang memimpin. Dan sialnya, kepala sekolah memperbolehkan Jimin untuk mengajak Taehyung dan juga Jungkook. Jiyeon yang mendengarnya pun hanya bisa menghela napas.
"Susah bicara dengan orang dewasa."
Itulah komentarnya.
Jiyeon mengetuk pintu kamar Jungkook. "Soojin? Kau ikut denganku atau bersama Hyera?"
Pintu kamar di depannya terbuka, menampilkan Soojin yang sedang memakai jaketnya. "Aku ikut denganmu saja, Eonni."
"Oke. Hyera naik sepeda sendiri."
"Yak! Tunggu aku!"
"Cepatlah, aku mendapatkan tugas konsumsi hari ini."
"Soojin dengan siapa?"
"Denganku."
"Yah, aku sendiri."
"Ayo berangkat," ujar Jiyeon sambil mengikat kembali tali sepatunya. "Urusan sarapan, aku sudah membawanya dalam tasku."
Hyera dan Soojin hanya mengendikkan bahunya sembari tersenyum.
"Jiyeon memang yang terbaik."
***
"Tes, tes. Lee Jiyeon! LEE JIYEON!!!"
Jiyeon merubah posisinya untuk berbaring.Wajah gadis itu menghadap ke punggung kursi. Sebentar saja, dirinya memejamkan matanya. Sudah empat dus besar yang berisi air mineral yang diangkatnya tadi.
"LEE JIYEON!! YA TUHAN! DIMANA KAU?!"
"Yoon Jaehyun sialan," gerutu Jiyeon. "Ini masih jam tujuh. Senam masih jam delapan juga."
"Hah, masa bodoh. Pejam mata sebentar tak ada salahnya."
Jiyeon kembali memejamkan matanya. Tapi sepertinya, dewi fortuna tidak berpihak pada dirinya karena sebelah sepatu olahraga berwarna biru dongker mendarat tepat pada pelipis Jiyeon. Gadis itu meringis sembari mengusap pelipisnya yang berdenyut.
"Yak!"
Jaehyun sudah melipat tangannya, sembari melihat Jiyeon yang mulai keluar dari persembunyiannya. Yah, gadis itu bersembunyi di antara kursi penonton. Memang cocok untuk bersembunyi karena punggung kursi cukup tinggi.
"Aku mencarimu, bodoh!"
"Memangnya aku peduli?!" balas Jiyeon sambil berteriak. "Sudah empat dus botol mineral yang kuangkat, bisa kau memberiku waktu istirahat?!"
"Tidak."
Ucapan Jaehyun memancing Jiyeon untuk melempar sepatu yang menjadi bahan pelemparan ke wilayah kursi lainnya. Jaehyun yang melihatnya pun menganga karena sepatu itu terlihat melayang ke arah seberang wilayah.
"SEPATUKU!!!!"
Jiyeon tergelak. Jaehyun sudah pergi mengejar sepatunya yang berhasil mendarat. Jiyeon memilih untuk turun ke area panggung. Suasana aula sudah mulai ramai.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] S. Daddy - P. Babygirl
Fanfic[BACA TERLEBIH DAHULU TRILOGY = SD + BG] S. Daddy [Sexy Daddy] P. Babygirl [Princess Babygirl] Lee Jiyeon -Siswa tingkat akhir- tidak pernah diberi kebebasan dalam mengejar cita-citanya oleh ayahnya. Kerja, kerja dan kerja. Ayahnya selalu saja menek...