#08

5.2K 401 3
                                    

Setelah berpikir berkali-kali,  Wonwoo akhirnya memutuskan untuk pergi kerumah mertuanya segera setelah ia dan member Seventeen merayakan kesuksesan comeback mereka.

Ia meminta izin pada managernya dan pergi setelah managernya memberi izin.

Hari belum sepenuhnya gelap dan masih ada waktu hingga ia sampai dirumah mertuanya.

Wonwoo tidak tahu mengapa ia sangat ingin pergi kerumah ibu mertuanya itu. Dan otaknya memberi jawaban, Ia hanya tidak ingin mendapat kesan buruk dari eomma istrinya itu.

Wonwoo sampai dan menepikan mobil yang dikemudikannya itu didekat pintu gerbang. Lalu, ia turun dan berjalan memasuki pekarangan rumah yang terlihat sangat rapi dan terawat.

Hanya beberapa langkah sebelum ia sampai didepan pintu dan memencet bel rumah.

Agak lama. Lalu, pintu berbahan dasar kayu yang dilapisi cat berwarna coklat itu bergerak terbuka. Menampilkan seorang yeoja bersurai panjang dengan pakaian ala rumahan berdiri disana.

Wonwoo menatap Sowon dengan mata dinginnya dan menunggu. Sedangkan Sowon membalas tatapan  tajam Wonwoo dalam diam.

"Jeon?"kata Sowon dengan nada tidak percaya.

"Iya, ini aku"sahut Wonwoo.

"Apa yang kau lakukan disini? Dan kenapa kau ada disini?"tanya Sowon menginginkan jawaban secepatnya.

"Makan malam!"jawab Wonwoo.

"Mwo?"

"Kenapa? Kau tidak senang melihatku ada disini?"tanya Wonwoo balik.

Sowon menggelengkan kepalanya dengan cepat.

"Aniya, aku senang kau ada disini! Aku senang kau datang!"ucap Sowon bersemanga, hampir saja ia melompat bahagia entah mengapa. Lalu, ia tersenyum senang dengan kedua manik matanya yang masih menatap Wonwoo.

"Siapa Sowon?"suara eomma Sowon memecahkan kesenangan Sowon. Dan tiba-tiba sosok wanita muncul dari balik tubuh Sowon.

"Wonwoo?"jerit eomma Sowon dengan cepat ketika melihat orang yang diharapkannya ada didepannya.

Wonwoo tersenyum seramah dan sehangat yang ia bisa pada ibu mertuanya itu, lalu menundukkan kepalanya memberi salam.

"Ne, eommoni. Apa aku sangat terlambat?"tanya Wonwoo masih dengan senyum kakunya. Rasanya seperti ia tidak pernah tersenyum pada siapapun. Dan hal itu membuat Sowon tersenyum simpul penuh arti. Sowon memperhatikan mimik wajah namja tampan itu.

"Tentu saja tidak. Kami bahkan belum memulai!"jawab eomma Sowon bersemangat dan terus mengumbar senyum pada menantunya itu.

"Kajja, ayo kita masuk! Eomma sangat senang kau bisa datang!"ucap eomma Sowon dan meraih lengan menantunya lalu menariknya dengan penuh sayang.

Wonwoo mengikuti langkah kaki ibu mertuanya itu dan sampai didalam. Sedangkan Sowon menutup pintu dan menyusul.

Ibu mertua Wonwoo  menarik kursi untuk Wonwoo dan menyuruhnya agar duduk dikursi itu, dan Wonwoo pun menurut.

"Apa kau tidak sibuk? Eomma pikir kau sibuk karena tidak datang bersama Sowon tadi!"tanya sang mertua setelah duduk diseberang meja, didepan Wonwoo.

"Aniyeyo, aku memang sibuk tapi itu tadi eommoni, sekarang aku sangat tidak sibuk. Maaf eommoni karena aku datang terlambat!"ucap Wonwoo menunjukkan wajah bersalahnya.

"Eish. Kenapa harus minta maaf, eomma bisa mengerti kok jika kau tidak bisa datang dan sangat bersyukur karena kau akhirnya datang"ucap sang mertua menenangkan.

THE SECRET MARRIAGE  ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang