THE SECRET MARRIAGE ✔

#38

Brakkk..

Untuk yang kedua kalinya, pintu kamar itu didobrak lagi oleh seorang namja berkacamata yang sangat Wonwoo kenal.
Namshik.

Managernya itu melihat Wonwoo yang sedang memeluk Sowon dilantai lalu melirik pada seorang laki-laki yang terlihat tidak baik-baik saja karena wajahnya dipenuhi luka dan memar yang ia yakin pasti perbuatan Wonwoo.
Managernya itu mengusap kasar wajahnya.

Sejak kapan Wonwoo pintar berkelahi?

Wonwoo melepaskan hoodienya dan memakaikanya pada Sowon untuk menggantikan pakaian yeoja itu yang dirobek Minho sekalian untuk menutupi bagian atas tubuh Sowon yang membuat Wonwoo ingin murka lagi karena melihat bercak kemerahan bahkan keunguan disekitar leher dan dada Sowon yang pastinya bukan hasil dari perbuatannya.

Namun namja itu menahannya.

Namja itu merapikan rambut Sowon yang berantakan, menepis peluh air mata Sowon yang membasahi pipinya dengan ibu jarinya dan membantu yeojanya untuk berdiri.
Membuat pakaian Wonwoo yang dipakai Sowon terlihat begitu besar dibadan yeoja itu.

Sowon berhasil berdiri meskipun kakinya menuntut untuk tetap duduk.
Badannya tidak bisa berhenti gemetar.

"Hyung,, tolong bawa Sowon pergi duluan, aku ingin menyelesaikan urusanku dengannya." Wonwoo berucap dengan ekspresi datar namun sirat akan sesuatu.

Namshik berjalan menghampiri Sowon, merasa tak tega pada Sowon yang terlihat benar-benar berantakan, namun sebelum ia sempat menempatkan tangannya dipunggung istri artisnya itu, Sowon berucap lebih dulu.

"Tidak. Aku ingin pergi bersamamu!"

Tangan Sowon merengkuh lengan Wonwoo dengan gemetar dan merapatkan dirinya pada suaminya itu.

Wonwoo meremas pundak Sowon, berusaha untuk memberitahu dirinya kalau ia tidak ingin dibantah dan
menunjukkam betapa ia sangat ingin menghajar seseorang saat ini. Meskipun sudah, tadi, tapi masih kurang.

"Aku harus menyelesaikan ini Kim Sowon, tapi aku tidak mau kau disini lebih lama, jadi pergilah bersama hyung, ya?"

Namun Sowon menggeleng.

"Tolong, Aku ingin pergi dari sini, denganmu, sekarang!" ucapnya memohon dengan mata penuh harap.

Namja bertopi itu membalas tatapan Sowon dengan tajam dan menusuk, namun Sowon malah merasa tenang karena tatapan itu.

Entah harus bersikap bagaimana Wonwoo saat ini.

"Biar aku yang urus. Lebih baik kau bawa Sowon pergi dari sini." ucap Namshik sembari memberikan kunci mobil pada Wonwoo.

Namja itu menatap ragu mata managernya lalu kembali melihat Sowon yang menatapnya penuh harap, kemudian ia meraih kunci itu.

Namun sebelum ia pergi, ia berbalik untuk mengatakan sesuatu pada laki-laki yang kini sudah berani duduk dilantai.

"Dengar kau bajingan gila! Aku tidak akan mengampunimu! Dan kalau kau berpikir urusan kita sudah selesai, kau salah. Aku tidak akan megabaikanmu karena sudah menyentuh istriku!
Tunggu saja pembalasan dariku!"

Kalimat penuh ancaman ditunjukan pada laki-laki itu dengan sumpah didalamnya.

Lalu, Wonwoo kembali berbalik pada Sowon yang bersembunyi dibalik badannya, dan menuntun yeoja itu untuk keluar.

Meninggalkan sang manager dan laki-laki itu.

***

Dengan langkah yang pasti Wonwoo berjalan menyusuri lobi dengan Sowon yang berada dikedua tangannya.