#22

4.9K 365 12
                                    


Wonwoo duduk bersila dilantai.
Matanya hanya menatap lantai berbahan dasar kayu itu dengan tatapan gugup.

Lebih gugup daripada saat ia menjalani ujian kelulusan. Lebih gugup daripada ketika ia debut dulu. Dan lebih gugup daripada saat ia tampil diatas panggung yang disaksikan oleh ribuan orang.

Intinya ini adalah pertama kalinya dalam hidupnya ia merasa sangat gugup.

Padahal lebih dari disaksikan oleh ribuan orang, saat ini ia hanya duduk diam dan diawasi oleh dua belas pasang mata.

Tapi kenapa ia bisa menjadi gugup begini?

Meskipun hanya dua belas pasang mata, jangan salah.
Tatapan yang diperlihatkan oleh mata-mata itu adalah tatapan paling tajam, paling dingin dan mematikan yang terlihat seperti akan membunuhnya kalau ia sampai berani hanya menanggapinya dengan tatapan datar dan cuek.

Yah,, memang benar kalau saat ini ia gugup. Tapi memangnya ia harus memasang wajah memelas dan berlutut memohon pengampunan dari dua belas orang yang kini tengah memperhatikkannya itu?

Tidak kan?

Ayolah, memangnya ia salah apa? Dan kesalahan apa yang ia perbuat sampai harus memohon pengampunan dan diperlakukan layaknya terpidana yang tengah menunggu hukuman mati?

Ia bahkan tidak bisa bernapas karena terlalu gugup dan tegang.

Mungkin, ia tau apa yang mereka pikirkan tentangnya saat ini, dan apa yang akan mereka sampaikan setelah tau kalau sebenarnya ia sudah menikah.

Kalian tau? Kenyataan ini terlalu tidak masuk akal bagi para member Seventeen.

Rasanya seperti ada seorang penghianat diantara mereka dan sekarang mereka menangkap basah penghianatnya.

Meskipun dalam hati kecil mereka memberitahukan kalau hal seperti itu tidaklah mustahil untuk bisa terjadi.

Toh semua manusia pasti akan menikah.

Tapi mereka sudah terlanjur merasa kecewa karena Jeon Wonwoo sudah berani membohongi mereka.

Bahkan manager Seventeen pun kena imbasnya karena tidak memberitahu pada mereka kalau Wonwoo sudah menikah padahal ia tau yang sebenarnya.

"YA! KAU,, WAHHH,, AKU TIDAK PERCAYA INI!" tukas S.coups tidak mampu berkata-kata dengan wajah tidak percayanya sembari melayangkan tatapan tajamnya pada Wonwoo yang masih menatap lantai.

"Kalian percaya ini?" tanya S.coups setengah frustasi pada yang lain.

Namun yang lain hanya diam dan memasang ekspresi yang sama dengan leader mereka.

"YA! KENAPA KAU DIAM SAJA??" tekan S.coups pada Wonwoo.

Karena merasa namja itu berbicara dengannya, Wonwoo langsung menaikkan pandangannya dan menerima tatapan super tajam dari para member.

Ia mencoba mengabaikan tatapan mereka dan fokus melihat S.coups yang sedang duduk disofa bersama yang lainnya.

Benar saja perkiraan mereka.
Wonwoo hanya memasang wajah datarnya dan tak terlihat adanya penyesalan dimatanya.

"Memangnya hyung mengharapkan aku untuk bicara?" tanya Wonwoo dengan tenang.

S.coups menghela napasnya tak percaya.

"Tidak! Kau diam saja!" tukas S.coups.

Wonwoo bisa melihat betapa kecewanya mereka. Terlebih leadernya itu.

Bahkan S.coups lebih terlihat seperti hakim daripada leader.

Leader itu hakimnya dan yang lain adalah jaksa penuntut umum.

THE SECRET MARRIAGE  ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang