#05

6.1K 443 1
                                    

Sowon melangkahkan kedua kakinya memasuki sebuah gedung besar dimana terdapat banyak orang berlalu lalang. Mereka terlihat sibuk, hingga tak memperhatikan keberadaan Sowon.

Ia lalu melangkah memasuki sebuah ruangan yang terdapat banyak sekali alat-alat laboratorium lengkap dengan manekin-manekin yang terpajang disudut ruangan.

Sowon melihat beberapa orang yang terdiri dari dua yeoja dan satu namja lalu mengambil inisiatif untuk menghampiri mereka.

"Annyeonghaseyo!"sapanya dengan sopan sambil menundukkan kepalanya.

Dua dari mereka membalas sapaan Sowon.

"Hai?"sapa salah satu yeoja"kau juga ikut kelas ini?"

"Ne"jawab Sowon sambil tersenyum.

"Aigoo, jangan terlalu formal kita pasti masih seumuran! Kenalkan namaku Yuna".yeoja itu mengulurkan salah satu tangannya. Dengan cepat Sowon menyalami uluran tangan itu.

"Kim Sowon"ucap Sowon tersenyum ramah. Ia melirik namja yang berdiri didekat Yuna yang tampak terlihat dingin.

"Ini Minho, choi Minho! Dan ini Sena, Yoon Sena."Yuna mengenalkan kedua temannya itu pada Sowon.
Sowon mengangguk tanda mengerti lalu ikut berdiri didekat Yuna.

                          ***

Seorang namja dengan jubah putih yang melapisi pakaiannya datang keruangan dimana Sowon dan ketiga orang tadi berada, sesaat setelah mereka memperkenalkan diri masing-masing.

Ketiga orang itu tak terkecuali Sowon dengan segera menutup mulut mereka ketika namja  yang terlihat berusia 27 tahunan itu menempatkan diri didepan mereka.

Sowon mengarahkan pandangannya kearah nametage yang menggantung disaku jubah namja itu.

'Prof. Lee Han'

Sowon melebarkan kedua matanya begitu melihat wajah profesor itu.
Sowon tau namja itu, maksudnya profesor itu. Ia beberapa kali melihatnya yang masih terbilang muda itu sering mengunjungi apotek tempat appanya bekerja 2 tahun silam. Ketika Sowon bertanya appanya menjawab  kalau namja itu adalah muridnya yang pandai dan sudah menjadi Dokter dirumah sakit umum appanya bahkan memberitahukan namanya, Jadi Sowon sedikit tahu tentang profesor itu, bahkan sikap galaknya pun ia tahu.

Sowon tersenyum ragu saat dokter itu mengedarkan pandangannya padanya dan teman-temannya. Namun dokter itu malah menatap tajam Sowon, yang membuat Sowon langsung menyingkirkan senyumannya dan digantikan dengan wajah datar nan seriusnya.

"Aku yakin kalian sudah tau siapa aku!"ucap Lee Han sonsaengnim."jadi, kita tidak  perlu melakukan perkenalan yang akan menyita waktu dasar praktikum kita. Dan dipertemuan pertama kita ini,  aku ingin kalian menjelaskan dasar-dasar materi yang sudah kalian pelajari sejauh ini!".

                         ***

Won woo membanting tubuhnya diatas sofa ruang tengah dorm Seventeen.  Ia mengaktifkan ponselnya dan  membuka aplikasi game favoritnya.

Won woo baru saja menekan tombol play pada layar ponselnya ketika ia mendengar suara pecahan benda dari arah dapur.

Won woo memutar kepalanya dan menebak siapa kiranya yang memecahkan benda itu. Ia bangkit dan berjalan kedapur.

Dan...Benar saja tebakkannya. Seorang namja dimana terdapat gips disalah satu kakinya tengah berusaha membersihkan kekacauan yang ia buat.

"Ver,,,"ucap Won woo untuk memastikan.

Namja itu menoleh dan melebarkan bibirnya dengan kikuk.

"Eo hyung"sahut namja bernama Vernon tersebut.

THE SECRET MARRIAGE  ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang