Deringan ponsel yang memekakan telinga itu sontak membuat seorang yeoja yang tengah menikmati waktu istirahatnya diatas kasur empuknya terusik.
Dibukanya kelopak matanya yang terasa berat dan lengket dengan terpaksa.
Salah satu tangannya bergerak maju untuk meraih sebuah benda persegi panjang miliknya yang tergeletak diatas nakas dan masih mengeluarkan suara berisik itu.Ibu jari yeoja itu menekan sebuah ikon berbentuk jam.
Lalu, suara bising yang memanggu indera pendengarannya beberapa detik lalu itu lenyap entah kemana.Hembusan napas yeoja itu terdengar stabil. Namun kelopak matanya menuntut untuk tetap tertutup.
Kepalanya terasa pusing karena dipaksa bangun sebelum waktunya.Dengan sekuat tenaga, yeoja bernama Sowon itu membuka kelopak matanya dan melihat waktu diponselnya.
Pukul 07.00 pagi KST.
Benar. Ia memang seharusnya sudah bangun pagi ini, karena ia harus pergi untuk menghadiri pernikahan seseorang.
Sebenarnya acara pernikahan itu akan berlangsung siang nanti.
Tapi tidak ada salahnya kan Sowon datang diawal waktu? Mengingat kalau sang mempelai pengantin wanita adalah orang yang dikenalnya dengan sangat baik.Namun sialnya, karena Sowon baru berhasil tidur sekitar pukul enam tadi,, Ia berpikir untuk kembali memejamkan matanya untuk beberapa jam kedepan, yang mungkin akan membuatnya terlambat datang keacara itu.
Jujur saja,, seorang manusia itu membutuhkan waktu istirahat setidaknya 8 jam setiap harinya.
Tapi karena keadaan Sowon yang sedang hamil, waktu istirahat yeoja itu jadi berkurang.
Ia seperti orang yang mengidap insomnia.
Padahal kenyataannya ia tidak punya penyakit semacam itu. Kecuali untuk satu bulan terakhir ini semenjak dirinya hamil.Sowon tidak pernah mengeluhkan masalah penyakit susah tidurnya akhir-akhir ini, kecuali untuk hari penting seperti hari ini.
Ia baru memejamkan mata satu jam yang lalu, bahkan nyenyak pun tidak. Tapi sekarang dirinya sudah dipaksa untuk bangun. Ia begadang semalamam dan tidak memiliki waktu lebih untuk istirahat. Khususnya hari ini. Tidak adil.
Tapi, mau tidak mau Sowon harus menjalankan aktivitasnya hari ini.Yeoja itu turun dari ranjang. Setelah merapikan tempat tidurnya, Sowon pergi untuk menyadarkan diri dikamar mandi dengan langkah yang berat.
Agak lama,, kira-kira sekitar dua puluh menit, Sowon kembali kekamarnya hanya dengan menggunakan mantel mandinya yang menutupi tubuh polosnya.
Yeoja itu membuka lemari pakaiannya dan meraih sebuah dress berwarna pink berenda dan mengenakannya. Dress nya tidak terlalu panjang dan tidak terlalu pendek. Hanya setinggi lututnya, lengannya juga menutupi tangan panjangnya hingga siku. Jadi tidak terlalu terbukakan?
Sebelum berlanjut memoles wajahnya,, Sowon menatapi pantulan dirinya dikaca meja riasnya.
Ditempelkannya telapak tangannya diperutnya yang rata.
Mencoba untuk mengambil kekuatan dari sana."Hey,, sudah sebesar apa kau sekarang? Kenapa perutku masih rata?" tanya Sowon pelan pada perutnya, bukan, tapi pada janin yang dikandungnya.
"Aku mencintaimu. Sangat."
***
Ditempat lain.
SVT tengah bersiap-siap untuk acara variety show mereka.
Sebagian member sedang bercakap-cakap seputar program yang akan mereka datangi itu.
Yang inilah, itulah. Semuanya.
Bersama Seungkwan, DK, dan Dino yang sibuk melucu.Sedangkan itu,, Wonwoo, S.coups dan The8 tengah duduk sofa lain.
Mereka masih asik dengan ponsel mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SECRET MARRIAGE ✔
FanfictionMenikah dengan seorang idol? Kim Sowon tidak pernah memimpikannya. Namun pada kenyataannya ia memang harus menikah dengan salah satu member dari boygroup terkenal seantero Korea. Ditambah, pria tampan yang akan menjadi suaminya ini memiliki sikap ya...