THE SECRET MARRIAGE ✔

One more

🖤💕🖤

Wonwoo membuka matanya.
Dipandanginya langit-langit ruang tengah dorm SVT yang terlihat sepi itu.

Sepi karena beberapa member SVT sedang memanfaatkan waktu liburnya setelah pulang dari Jeju kemarin.
Yang menghuni dorm itu hanya Wonwoo, Mingyu yang sedang memasak makan siang bersama
Vernon dan Woozi yang masih betah hibernasi dibiliknya.

Wonwoo melirik ponselnya yang ia biarkan tergeletak diatas meja didepannya.

Ada sesuatu yang sedang ia pikirkan sejak beberapa menit yang lalu.

Yaitu, Sedang apa istrinya sekarang?

Ia belum mengirim pesan atau menghubungi Sowon lagi setelah obrolan singkat mereka melalui pesan waktu itu.
Sowon beberapa kali mengirimi pesan singkat dan menelponnya beberapa hari yang lalu, tapi satupun tidak ada yang ia balas dan angkat.

Bukannya tidak mau, tapi ia tidak bisa.
Selain kegiatannya yang padat saat diJeju, ia juga tidak tau harus menanggapi seperti apa pesan Sowon waktu itu.

Pesan yang berbunyi :

“Kau pulang, aku tidak mau main diranjang lagi.”

Coba. Harus dengan kata apa ia merespon?

Disatu sisi ia merasa bersalah karena isi pesan itu yang terdengar seperti Sowon marah padanya karena ia tidak memakai benda nista itu.
Tapi disisi lain, ia juga merasa marah karena Sowon yang seolah tidak mengerti keiinginannya. Entah istrinya itu tidak mau atau benar-benar belum siap jika harus hamil lagi.

Dan Jeon Wonwoo bukanlah tipe orang yang suka menuruti omongan orang lain. Atau mempedulikan protes mereka.

Bagaimanapun sampai kapan mereka harus menunda punya bayi?

Sebut Wonwoo egois yang hanya mempedulikan dirinya dan keinginan sepihaknya.

Tapi itulah yang diinginkannya sekarang. Memiliki seorang bayi.

Tak normal.
Bagaimana mungkin ia berkeiinginan untuk memiliki bayi sedangkan dirinya saja masih sering mengecewakan istrinya, tidak bisa menjaganya setiap waktu dan yang lebih penting, ia masih berkarir. Ia masih bagian dari member SVT. Ia masih seorang idol yang dimana mereka taunya ia single.

Oke. Sepertinya ia memang sakit. Otaknya.

Wonwoo meraih ponselnya dan mengaktifkannya.
Percuma jika ia menghindar, nyatanya ia hanya menyiksa dirinya sendiri karena rasa sayang dan cintanya yang terlalu besar pada istrinya.

Ia kangen. Sangat.

Dengan satu gerakan pasti, namja itu menelepon seseorang dan menempelkan ponselnya ditelinganya.

Panggilannya tersambung tapi belum ada tanda-tanda akan diangkat.
Kira-kira sedang apa Sowon sekarang?
Sedang kerja kah atau yang lain?

Terlalu lama, Wonwoo mengakhiri panggilannya karena tidak diangkat.

Namja itu bangun dari duduknya dan meraih jaket denim- nya yang ada disamping lengan sofa.

Setelah bilang pada Mingyu dan Vernon kalau ia akan pergi sebentar, namja itu melesat pergi  dengan minta tolong pada managernya untuk mengantarnya.