Setelah beberapa menit lamanya beradu mulut, akhirnya Sowon mengalah dan menuruti perintah Won woo meskipun sebenarnya ia sangat ingin tidur.Ia mendata apa saja yang harus ia beli sebelum keluar dari rumah.
***
Sowon melirik namja yang kini berdiri disampingnya itu dengan malas ketika mereka sampai di supermarket. Namja itu kini memakai masker,kacamata dan tak ketinggalan topi yang semuanya serba hitam.
"Lebih baik kau pulang sekarang! Daripada menarik banyak perhatian!"ucap Sowon menyarankan.
Won woo menoleh pada Sowon.
"Tidak akan ada yang Memperhatikan kita, mereka semua sibuk mengurusi urusan mereka. Jadi, tidak usah berusaha mengusirku karena aku akan tetap disini mengawasimu!"tegas Wonwoo, ia memperhatikan raut wajah Sowon yang datar namun kesal.
"Cham.....kenapa aku bisa berurusan denganmu??"cetus Sowon. Ia lalu pergi meninggalkan Wonwoo.
Namun, Wonwoo dengan cepat menyusul Sowon.
"Ambil trolinya!"titah Wonwoo.
***
Sowon mendorong trolinya tepat berada di belakang Wonwoo. Ia meraih satu pak tisu gulung dan menaruhnya ditroli.
Wonwoo melirik tisu itu lalu membuka mulutnya yang tertutup masker.
"Kau mau memberiku makan tisu?"tanyanya.
"Kalau kau mau, kenapa tidak?"cetus Sowon dengan wajah seriusnya.
Sowon meraih lagi beberapa peralatan kamar mandi yang sudah habis dan menaruhnya ditroli.
"Kau mau makan apa sih sebenarnya?"tanya Sowon.
Wonwoo melipat kedua lengangnya didada lalu berpikir, Sowon dapat melihat manik mata namja itu bergerak kesana kemari dibalik kacamata hitamnya.
"Naengmyeon(mie dingin)"jawab Won woo.
Sowon menyeringai pada Won woo yang membuat namja itu protes.
"Kenapa?"tukas Won woo membuat ekspresi tidak Senang atas respon Sowon meskipun yeoja itu tidak dapat melihatnya.
"Cocok dengan mu!"jawab Sowon.
Ia berlalu meninggalkan Won woo yang masih memikirkan ucapan Sowon barusan.
Sowon mengambil langkah cepat dan kini ia berada dibagian sayuran.
Sowon memilih beberapa sayuran yang akan digunakan untuk membuat makanan untuk Won woo.
Sementara itu, Won woo menaruh sesuatu kedalam troli dengan kasar.
Sowon melihat benda itu.
"Daging sapi? Darimana kau Mendapatkannya?"tanya Sowon heran, karena belum ada 5 menit sejak ia meninggalkan namja itu.
"Aku menyambarnya dari tempat asalnya!"jawab Won woo polos.
"Ya! Jangan mengambil sesuatu tanpa bertanya padaku lebih dulu!" Sowon meraih daging sapi yang terbungkus rapi itu dan mengangkatnya diudara.
"Dan kenapa aku harus melakukannya?"tanya Wonwoo dengan nada tidak peduli.
"Siapa yang akan menghabiskan daging sebanyak ini?"tanya Sowon dengan nada menuntut.
"Aku!"jawab Won woo mantap."sudahlah tidak usah cerewet, aku sudah lapar!"tegasnya, Wonwoo berjalan melewati Sowon.
Sowon mengumpat sejadi-jadinya dalam hatinya..
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SECRET MARRIAGE ✔
Fiksi PenggemarMenikah dengan seorang idol? Kim Sowon tidak pernah memimpikannya. Namun pada kenyataannya ia memang harus menikah dengan salah satu member dari boygroup terkenal seantero Korea. Ditambah, pria tampan yang akan menjadi suaminya ini memiliki sikap ya...