Yang ga voment gue doain jones 😌
************
"Bisakah mama tinggal disini bersama ku? Aku tak ingin sendirian"
Mama Kim menatap sendu menantu kesayangannya ini. Dirinya tau Jungkook pasti kesepian, karna setiap hari Taehyung akan pergi bekerja dan pulang ketika hari sudah malam.
"Kau kesepian karna Taehyung sibuk bekerja, hm?" mama Kim bertanya seraya mengusap lembut surai menantunya.
Jungkook ragu untuk menjawab, namun tatapan tajam sang suami, membuatnya harus berbohong.
"Umm.. Hyungie terlalu sibuk bekerja. Dan aku sendirian dirumah." bibir mencebik kesal. Membuat papa Kim yang sedari tadi diam memperhatikan, memekik gemas.
"Kenapa istrimu lucu sekali Tae. Papa bawa pulang boleh?"
"Bawa dia pergi jauh dari hidupku, bila perlu!"
Tentu saja itu hanya bisa terucap dari dalam hatinya. Dia tak ingin kedua orangtua nya tau.
"Ish~ tidak boleh. Dia milikku, Pa" Ujar Taehyung seraya menarik Jungkook ke dalam pelukannya dan memberi kecupan pada pipinya berkali-kali.
Jungkook terkekeh geli, namun jika kalian melihat lebih teliti lagi, matanya berkaca-kaca.
Sungguh Jungkook ingin sekali lari dan menangis tanpa ada seorang pun yang tau.
Berpura-pura tertawa bahagia dan mencoba menghentikan aktifitas Taehyung "Hentikan hyung..haha..ini geli.."
"Nak, kau menangis?" Papa Kim menatap dalam pada onyx kelam menantunya.
Jungkook sedikit membatu memdengar pertanyaan papa Kim. Bagaimana ayah mertuanya ini bisa menyadari, padahal Jungkook sudah berusaha memutupi dengan tawanya.
"Entahlah Pa, akhir-akhir ini mood ku sering berubah-ubah" Jungkook mencoba menjelaskan, meskipun itu hanyalah kebohongan untunglah papa Kim percaya.
"Hormon kehamilan memang seperti itu sayang. Kau ingat ketika aku mengandung Namjoon dan Taehyung dulu?" Mama Kim berusaha memberi pengertian, dan hanya di balas anggukan.
"Jaga istrimu baik-baik,Tae. Pastikan dia makan makanan yang sehat" papa Kim mengecup kening Jungkook singkat. "Kami harus pergi, nak"
"Sekarang?" Cicit Jungkook
"Papa harus pergi ke London sayang"
"Mama ikut?"
"Tentu.. Papa mu ini bisa apa jika mama tidak ikut"
"Cepat kembali" Jungkook menghambur kedalam pelukan sang ayah. Membenamkan wajah di dada bidang milik pria yang sudah ia anggap seperti ayahnya sendiri.
"Papa akan langsung menemuimu ketika pekerjaan papa sudah selesai"
KAMU SEDANG MEMBACA
TIME (TAEKOOK)
FanfictionIni hanyalah soal waktu. "aku membenci pria lemah itu!" "tak apa bila membenciku,hyung. Mungkin suatu saat kau bisa mencintaiku" *Genre: Hurt *BoyxBoy *mpreg
