Twenty Eight

7.2K 510 21
                                    




“Hyung. Malam ini aku ingin tidur bersama Taehyung. Boleh?”


“Apa Jungkook?!” Kedua pria itu memekik tak percaya saat Jungkook dengan mudahnya mengatakan bahwa ia ingin tidur bersama pria bajingan itu.

Jungkook menunduk takut saat Yoongi dan Yugyeom tiba-tiba berteriak.

Tolong ingatkan kedua pria itu bahwa Jungkook amat sangat benci jika seseorang berbicara dengan nada tinggi seperti yang baru saja kedua pria itu lakukan.

“H-hanya malam ini, hyung.” Lirih Jungkook seraya memilin ujung sweater yang ia kenakan.

Yoongi ingin sekali berkata tidak.
Namun ia juga tidak bisa melihat adik kecilnya merengek seperti ini. Selama ini Jungkook selalu menuruti semua perkataannya tanpa pernah meminta sesuatu yang dapat merepotkan Yoongi.

Pria pucat itu menarik jemari Jungkook untuk di genggam.

“Hyung—“ Yugyeom berusaha menghentikan Yoongi. Dia paham Yoongi pasti akan menyetujuinya.

“Hanya malam ini okay?”

Jungkook mendongak, menatap tepat kedalam retina Yoongi dengan pandangan mata yang berbinar.

“Benar boleh?”

“Janji hanya malam ini, setelahnya kita akan kembali lagi ke Jepang.”

Jungkook menngangguk antusias.
Ia tak keberatan dengan semua keputusan yang Yoongi buat.

Bagi Jungkook, kakaknya itu sudah melakukan hal yang  benar.
Jungkook sangat mengerti bahwa Yoongi sangat menyayangi dan menghawatirkannya.

Jadi yang harus Jungkook lakukan sekarang adalah menjadi anak baik yang tidak banyak menuntut, dan menurut dengan semua ucapan Yoongi.

“Tapi aku ingin Jimin hyung juga ikut.”



⏱️⏱️⏱️⏱️⏱️



Taehyung mengerjap beberapa kali saat melihat pemandangan di hadapannya.

Berusaha meyakinkan diri sendiri bahwa ini bukanlah mimpi.

“Hyung— peluk!"

Jungkook merengek di dalam pelukannya. Membuat Taehyung kembali tersadar dari lamunannya tentang sosok pemuda yang sejak sepuluh menit tadi datang dan langsung memeluknya.

Bahkan Jungkook tidak melepaskan pelukannya sama sekali saat mereka harus berjalan menuju ruang tamu.

“Jungkook bilang ia ingin tidur bersamamu, Tae.”

Seulas senyum tersungging di bibir Taehyung. Melihat tingkah manja Jungkook benar-benar membuat nya gemas.

Kenapa dirinya tidak menyadari hal ini sejak dulu.

“Kau boleh pulang Jim. Aku akan menjaga Jungkook dengan baik.”

Jungkook melepaskan pelukannya pada Taehyung, membuat pria itu mengernyit bingung.

“Aku ingin tidur bersamamu hyung, tapi harus bersama Jimin hyung juga. Aku tidak bisa tidur tanpa memeluk Jimin hyung.”

Jungkook beralih memeluk tubuh Jimin yang duduk tidak jauh dari dirinya.

Ia mendusal manja di dalam pelukan Jimin.

Pria itu terkekeh pelan melihat tingkah manja adik kecilnya. Tidak memperdulikan Taehyung yang menatap keduanya seraya mengepal kedua tangannya erat.

TIME (TAEKOOK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang