Playgirl Vs Bad Boy (Slow Update)

16- Game

Cinta itu nggak pernah ada. Cuman ada di film-film dan novel yang bersifat fiksi. Kalaupun ada, itupun tak akan bertahan lama.

*****

Hari ini adalah pelajaran Biologi dan guru yang mengajar berhalangan untuk datang. Sama seperti kelas lainnya kalau lagi jamkos, pasti semua ribut.

Dibarisan depan ada anak cewek yang sibuk bergosip. Yang ditengah ada yang lagi sibuk dandan. Ada juga yang lagi ngepel lantai. Dan paling pojok ada anak cowok yang lagi main kartu uno.

Rea duduk dimejanya sambil membaca novel yang baru ia beli kemarin, sedangkan sahabat sahabatnya yang lain duduk dilantai sambil gosipin cowok.

"Gue bingung deh sama Abi," ucap Jisqa.

"Bingung kenapa?" Tanya Ayla matanya tetap fokus menggulir layar handphone nya dengan lincah.

"Abi itu setiap ketemu gue pasti selalu masang tampang kesel ke gue," gerutunya.

"Kesel kenapa?" Tanya Melly.

"Ya mana gue tahu kesel kenapa, tanyain aja sama orangnya," kata Jisqa.

"Nggak kerjaan gue nanya gituan."

"Harusnya gue yang kesel ke dia, kan gue yang diselingkuhin dua belas kali." ucap Jisqa kesal.

Abi itu mantan sekaligus cinta pertamanya Jisqa saat masih duduk di kelas sepuluh. Abi pernah nyelingkuhin Jisqa dua belas kali dan parahnya Jisqa nggak pernah marah. Alasannya, dia takut kalo marah sama Abi dia malah diputusin. Tapi akhirnya putus juga dan Abi yang mutusin tanpa kasih alasan yang pasti, lewat line lagi. Dan besoknya Abi udah punya pacar baru.

"Berarti lo kalo tiap ketemu sama Abi selalu merhatiin dia ya," tuduh Shilla menatap Jisqa curiga.

"Ng-nggak kok, ngapain gue merhatiin dia, males banget." elak Jisqa.

"Udah jujur aja lo merhatiin Abi ya?" tunjuk Shilla semakin menyudutkan Jisqa.

"Iiihhh apaansih. Lo tuh yang sering merhatiin Hino!"

"Yeee, emang gue sering merhatiin Hino." balas Shilla.

"Au'ah," ucap Jisqa bete.

"Re, kok lo diem aja?" Tanya Nia.

"Gue nggak diem,"jawab Rea tanpa menoleh sedikitpun dan tetap fokus ke novel yang ia baca.

"Duduk sini lah Re, novel mulu yang lo baca ceritain lah nasib cowok yang kemaren." ucap Melly lalu merebut paksa novel Rea.

Rea pasrah kalau udah Melly yang menariknya, masalahnya jika Rea menolak ajakan Melly. Cewek itu dengan tega akan merusak novel Rea, kan sayang kalau novelnya rusak, harga novelnya udah hampir sama kayak harga kuota.

Rea mendesah pelan lalu ikut duduk dilantai ditengah tengah Melly dan Jisqa.

"Cowok yang mana?" tanya Shilla penasaran.

"Cowok siapa?" Sambung Nia.

"Lo nggak tahu?" Tanya Melly.

Shilla dan Nia hanya menggeleng menjawab pertanyaan Melly.

"Cowok yang ngebet pengen jadi pacar dia." tunjuk Melly ke Rea.

Yang ditunjuk tetap cuek dan tetap fokus memakan kacang yang ada dihadapannya.

"Siapa? Ganteng nggak?"tanya Jisqa

"Ganteng banget, putih, idungnya mancung banget kayak perosotan anak tk, tinggi lagi, pokoknya lo harus lihat dia secara langsung." ucap Melly menggebu-gebu.