Penyiar kesayangan Pak Jo✔️

41.9K 1.7K 20
                                    

78. 9 Perdana FM Radio favorit kita semua. Selamat siang pendengar setia Perdana FM, duhhh weekend yang terik banget nih, 34 derajat wowo woww!! Gak kebayang yang lagi kena macet dijalan, sabar menanti waktu makan siang, mana kendaraan depan gak gerak-gerak lagi, gabut banget kan, eiiitsss. Jangan bete! Tenang 1 jam ke depan Lia hadir menemani weekend siang pendengar semuanya di Saatnya Soundtrack. Lia bakalan puterin lagu-lagu pengiring film, drama korea, film indo, film bollywood, pokoknya semua film deh. Makanya buat yang punya lagu kesukaan di drama/ film favorit kalian gabung sama Lia di 08567854*** atau bisa juga dm ke ig @perdanaFM. Lagu pertama datang dari Eric Nam-That Night Ost. Encounter drama booming tahun ini. Stay terus yaa. 78.9 Perdana FM radio favorit kita semuaaa.

Suara yang sama menemaniku membaca berkas-berkas menuju tempat meetingku, entah kenapa supir baruku terlalu suka dengan suara gadis ini, sedikit cempreng namun memberi masukan semangat bagiku. Aku pernah bertanya padanya

"Pak tiap jam segini muternya radio ini?" tanyaku

"Penyiarnya tetangga saya den" jawab Pak Joni

Aku tak terlalu menyukai berbincang lama-lama di mobil, aku lebih mending membaca berita di tab atau sekedar menilik kolom berita bola di koran sambil mendengar lagu. Pak Joni tidak akan membunyikan musik apa pun di mobilku tanpa seijinku, aku tak terlalu menyukai musik, tapi sejak masuk hari pertama bekerja dia memintaku untuk mengizinkan radio di mobil dihidupkan tiap tetangganya ini siaran. Aku mengizinkan saja, hanya sejam, lagi pula aku menjadi terbiasa mendengar suara gadis ini, kata Pak Joni dia manis dan ramah. Ahh mungkin aku menjadi salah satu penggemarnya.

Perkenalkan namaku Albert Putra Adiwira, HIDE Corp adalah perusahaan yang bergerak di bidang design dan real estate yang telah ku bangun sejak 5 tahun yang lalu saat masih duduk di bangku kuliah. Berasal dari keluarga Tiong Hoa mengakibatkan darah bisnis mengalir deras turun temurun, tapi memilih mendirikan perusahaan sendiri. Aku tak ingin bergantung dengan keluargaku.

"Hallo, iya Sayang"

"Bentar lagi, ini masih di jalan, macet"

"Iya nanti makan di tempat meeting" jawabku jengah

"Hemm.. iyya"

Dia Tsuraya Alexa Tandawi pacarku sejak masih menyelesaikan studiku di Massachusetts Institute of Technology atau MIT di US . Sosok cewek cerewet, Manja tapi sangat perhatian, dia adalah anak teman bisnis papi. Aku menyayanginya 'seperti seorang pacar' tapi bukan berarti mencintai, aku hanya merasa perlu melindunginya karena sikapnya yang sangat feminim tentunya seperti cewek yang sedikit lemah.

"Gak bosen den ditanya dimana terus hihi" goda Pak Joni

Aku tahu beliau bosan mendengar telefon dari Tsura

"Bosen sih pak, tapi sudah kebiasaan, ada yang hilang kalo gak diginiin" jawabku sekenanya, tapi jujur aku pun bosan

"Sudah kayak itu istri saja den haha" canda medoknya mulai muncul

"Hemm iya" jawabku singkat

***

Usai sudah perjumpaan kita nihh. Sejam yang asyik yakan yakan yakan? Eem jangan sedih besok Lia bakalan balik lagi kok di jam yang sama. Edo sudah dateng buat bawain lagu-lagu epic tahun 2000an jadi Lia pamit undur diri dulu ya. Maaf kalo ada salah-salah kata dan ucapan yang tidak berkenan, stay positve and be happy. Lagu penutup datang dari Cheeze-The Day We Met.. tetap di 78.9 Perdana FM radio favorit kita semua. Byee..

"Ndrull lo langsung balik?" tanya Edo padaku

Ndruull begitulah anak studio memanggilku

"Iya sih kayaknya nanti malam nge-MC nikahan di Balai Kartini jadi mau prepare, tapi paling mampir di Blazt dulu laper banget soalnya" jawabku sambil berkemas

"Okay, take care ya. Lagian lu tu pacaran dong biar ada yang jemput, umur segini naik motor sendirian hahah memang ojek, ojek aja ada yang bonceng, masa lu enggak" Edo mulai mengejek, ya sudah biasa seperti ini.

"Dasar ya lu. bisanya ngeledek"

Aku Sandara Permata Wilaga, anak Bu Sinta pemilik Blazt cafe and bakery, putri Pak Wilaga pemilik resto Jepang, Korea dan Breakfast ala-ala barat. Maklum keluarga pencinta makan. Besar dari orang-orang pencinta kuliner tak membuatku seirama alirannya, aku memilih penyiaran, ngomong ngeciwis ning berduit itu kata bue begitu aku akrab memanggil Bu Sinta sebagai ibuku. Aku penyiar radio, nama siarku tadi itu, MC wira-wiri, nikahan, ulang tahun, bahkan sampe bridal shower dan selamatan bulanan, bekerja di stasiun televisi kalo ada penyiar yang berhalangan hadir. Ah sudahlah asal halal. Keturunan Jawa Tulen dan campuran Bali membuat keluarga kami kental budaya. Jangan ditanya Pantai Sanur, Pantai Pandawa, Pantai Kuta atau Jimbaran di Bali. Aku sering kesana, Ngoceh di kawinan orang bukan liburan.

"Gue duluan ya" kataku pada Edo

"Shiaap sayang, hati-hati"

Blazt Cafe

Kringgg.. bunyiku mendorong pintu menggerakkan lonceng diatas pintu milik cafe ini, kulihat Rini di meja casier selesai melayani pembeli. Aku tersenyum pada pelanggan yang kutau namanya Eko, sedikit aneh karena tiap datang hanya memesan green tea latte dan donat red velvet.

"Dateng lagi ya mas"

"Iya mbak Lia" jawabnya nyengir

"Hussss gak boleh bilang itu, panggil ndrull" kataku pada pembeli

"Siap mbak ndrull" jawabnya sambil nyengir pergi

Aku hanya geleng-geleng kepala, 35 tahun dan belum nikah, salah satu karyawan bank swasta sebrang jalan yang datang ke cafe hanya memesan menu keramat di atas hampir tiap hari.

"Bagaimana Rin? Semangat?" tanyaku menyapa Rini

"Siap sedia semangat 45 mbak hehe, pulang dari studio?" tanyanya

"Widiih.. harus semangat dong, laper ini Rin. Ke dapur dulu ya, Bu Sinta kesini gak?"

"Ibuk ke sini tadi pagi mbak, sekarang pulang katanya Eyang dateng dari Bali"

"Waduuuh gue bisa lupa gini. Makan dulu ah sebelum pulang, dapur dulu ya, bye bye. Semangatttt!" kataku sambil melenggang kedapur.

---------------------------------------------------------

Hari yang melelahkan sekaligus monoton tapi harus tetap disyukuri
Aku baik-baik saja
Aku harus sembuh

- Sandara Wilaga

...............................................................

My new story was out. happy reading semuanya. insyaallah bakalan terbit 5 hari sekali, biar kelihatan punya kerjaan hahaha. vote dan comment nya.

Break Our Gap (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang