Break Our Gap (REVISI)

Pertama Merindu✔️

PUTRA POV

Cantik sekali kekasih Anda, apakah ia baik-baik saja melihat kekasihnya tiduran dibahu wanita lain?

Dara pergi begitu saja tanpa sepatah kata pun membawa sepatunya, aku jelas-jelas mengajaknya dalam kekeruhan. Tapi tentang kata-kataku saat memeluknya adalah kejujuran, apa dia tak merasakan apa yang aku lakukan, sekalipun ufuk timur belum terlihat setidaknya kita bersiap-siap terbit. Aku ingin dia, Tuhan. Jadikan dia milikku.

78. 9 Perdana FM Radio favorit kita semua. Selamat siang pendengar setia Perdana FM, Apa kabarnya ini? Kok ditanya nggak dijawab sih, haha Lia Lia ya dijawab disana gak kedenger disini ya haha. Seperti biasa 1 jam kedepan Lia hadir menemani siang pendengar semuanya di Saatnya Soundtrack. Lia bakalan puterin lagu-lagu pengiring film atau drama kesayangan kalian. Makanya buat yang punya lagu kesukaan di drama/ film favorit kalian gabung sama Lia di 085678543*** atau bisa juga dm ke ig @perdanaFM.... Oke Lagu pertama datang dari Jhon Legend feat Ariana Grande- Beauty and The Bitch Stay terus yaa. 78.9 Perdana FM radio favorit kita semuaaa.

Mendengar suara ini mengingatkanku pada kita berdua yang bukan apa-apa dan tak bersua lagi. Sejak kejadian di ruang kerjaku kami tak pernah berjumpa, apalagi dalam chatting yang sudah lebih dari dua minggu diabaikan oleh Dara. Aku baru merasakan kembali bagaimana kerinduan mulai bertebaran didadaku, menyesakkan, bagaimana bisa, aku merindu pada gadis yang bahkan baru kutemui dalam hitungan jari. Aku bahkan sesekali berkunjung kerumahnya, dan pasti mendapatkan jawaban Dara pergi kerja, Dara di luar kota atau bahkan Dara masih tidur. Dan hari ini aku nungkrong di depan studio radio tempatnya siaran.

POV END

"Ndrull, ada yang nungguin lo itu diluar" kata Edo rekan siaran Dara

"Siapa sih? Gue gak bikin janji sama siapa-siapa kok" Dara kebingungan

"Cowok, mobilnya keren Lamboo tahu, warna orange" Edo mendiskripsikan

"Aku gak tahu"

"Yaudah sana samperin, tar ilang lhooo soalnya kereen abis sih, berkelass." Edo juga suka dengan Kemayu sedikit maco Edo menggoda Dara. Dara keluar studio dan melihat seorang cowok tinggi dengan setelan tuxedo abu-abu dan kacamata hitam yang Dara yakini keluaran baru dari Gucci. Putra?? Dara bergerak menghampiri dengan langkah gontai

"Gak kasihan lihat cowok ganteng gini nunggu lama berdiri terus?" Putra menggoda

"Siapa suruh" jawab Dara bete

"Kangen tahu, ini gak dapet pelukan?"

"Anda ini benar-benar tidak tahu sopan santun ya, pengangguran ya? Hahhh? Gak ada kerjaan cuma gangguin saya? Nyentuh saya sembarangan. Saya ingatkan. Anda dan saya tidak punya hubungan apa-apa, urusan ng-MC saya sudah selesai jadi stop ikutin saya!, saya gak mau dituduh jadi perusak hubungan orang. Dan maaf, saya gak ada waktu untuk melayani kegilaan anda kali ini" Dara kali ini emosi, nada suaranya meninggi.

"Sudah?" tanya Putra yang mengakibatkan efek keterkejutan di mata Dara

"Sekarang giliranku, kamu boleh bilang tentang aku apapun, pengangguran gak ada kerjaan dan lain sebagainya, tapi aku gak peduli, Sandara, aku nyaman berada sama kamu!, aku sayang sama kamu!, kamu mau suka sama aku apa enggak, terserah, bukan urusan aku. Katakan apa saja, aku bakal dengerin. Tapi tolong jangan pernah menyuruh aku buat jauh dari kamu. Itu sakit." kata Putra berterus terang dengan nada yang dingin.

"Apa yang Anda inginkan?" tanya Dara dengan tatapan menusuk

"Miliki kamu, jaga kamu, didekat kamu, simpel kan?." Putra menegaskan apa yang ia mau kali ini. Ia mau hal itu dari Dara. Sosok penyiar ini telah mengambil hati seorang CEO HIDE Corp