Jeju yang tak pernah diduga

5 0 0
                                    

Pada akhirnya, semalam Harry menutup harinya bersama Alice dan keluarganya. Alice tak pernah menduganya bahwa dia bisa kembali menyapa Harry. Mom Emily juga akhirnya tahu kalau Harry dan Alice putus walaupun dia sempat menyayangkan hal itu. Kedua orang tua Alice pun kembali ke Jepang lagi setelah menghabiskan waktu akhir pekan mereka bersama Alice di Korea.

Hari Senin depan, Alice sudah memulai libur panjang musim panasnya. Dia bisa leluasa fokus pada proyeknya bersama Ray yang akan berakhir akhir Agustus. Hari ini dia akan bertemu Ray dan yang lainnya di gedung Bighit. Ray sempat mempertanyakan tentang kejadian antara Alice dan Nara. "Ah aku sudah melupakannya," sahut Alice seolah enggan membahas hal itu lagi. "Apa Daddymu tahu tentang ini?" sahut Ray. "Daddy baru saja pulang," Alice menghela napasnya.

"Kenapa?" Ray mempertanyakan helaan napas Alice.

"Aku merindukan mereka," sahut Alice.

"Aku ingin liburan dengan mereka. Daddy bilang aku bisa kapanpun mengajak mereka liburan," sahut Alice lagi.

"Apa kamu ingin sekali liburan?" Ray seperti ingin mempertimbangkan permintaan Alice.

Alice mengangguk dengan manis. Ray mengalihkan pandangannya lalu memulai rapatnya. "Ah selalu seperti ini," sahut batin Alice.

Selama hampir dua tiga hari, Alice mondar-mandir ke Gedung Bighit demi urusannya yang ingin selesai. Dia sangat ingin liburan walaupun hanya seminggu ataupun beberapa hari. Tepat hari ini, Bang PD memanggil Alice ke ruangannya. Saat Alice masuk ke dalam ruangannya, dia melihat sosok Ray bersama Bang PD.

"Alice, benar kamu ingin liburan?" tanya Bang PD. Alice terdengar kaget dan berharap dia mendapatkan jatah liburannya.

"Kita sudah mempertimbangkan hal itu. Kamu akan ikut BTS liburan.

"Apa?"

"Ikut BTS?"

"Oh! Tolong!"

"Setidaknya berikan aku waktu liburan sendiri."

Alice mengeluh. Dia bahkan memberi respon dengan eskpresi mukanya yang cukup datar dan sedikit bingung. "Mereka akan liburan di akhir Juni nanti. Kamu akan ikut dengan mereka. Kamu bisa mengambil waktu liburanmu disana," sahut Ray.

"Hey! Ikut BTS itu sama aja aku kerja. Astaga ini...," Alice menghela napasnya.

"Kemana?" tanyanya.

"Paris."

"Paris?" Alice memutar bola matanya.

"Oke, aku setuju!" Alice langsung menyetujuinya.

"Oke."

"Oke."

Alice pun pergi. Di depan ruangan Bang PD dia bergumam, "ya...boleh lah kalau ke Paris!" seseorang datang dia sadari. "Paris?" sahut Taehyung yang tak sengaja melihat Alice keluar dari ruangan Bang PD. Alice terkejut melihat kehadiran Taehyung secara tiba-tiba, "hey!" sahutnya.

***

"Jeju!"

Saat Alice tiba di bandara Gimpo bersama sahabatnya Naila. Hari ini mereka mendadak merencakan liburan singkat mereka bersama sebelum Alice pergi ke Paris, minggu depan. Liburannya ke Pulau Jeju benar-benar mendadak. Di malam saat dia diberi waktu liburan oleh Bang PD, Naila menelponnya dan mengajaknya pergi ke Jeju.

"Aku rasa aku tidak bisa," sahut Alice.

Naila sedikit kecewa mendengarnya, "...tapi...," Alice bicara lagi.

"...tiga hari cukup, kan?" sahut Alice.

"Tiga hari? Ah...," Naila menghela napasnya.

"Oke."

Love, Hope, Smile #3Where stories live. Discover now