10 - In A Rush

284 26 1
                                    

In a Rush

(Blackstreet)

It came over me in a rush 
When I realized that I love you so much 
That sometimes I cry, but I cant tell you why 
why I feel what I feel inside

How I try to express what's been jugglin' my mind 
But still can't find the words 
But I know that something's got a hold of me

It came over me in a rush 
When I realized that I love you so much 
That sometimes I cry, but I cant tell you why 
why I feel what I feel inside

Baby, some day I'll find a way to say 
just what you mean to me 
But if that day never comes along 
and you don't hear this song 
I guess you'll never know that...

It came over me in a rush 
When I realized that I love you so much 
That sometimes I cry, but I cant tell you why 
why I feel what I feel inside

And when I say inside, I mean deep 
You fill my soul with something I cannot explain 
What's over me

It came over me in a rush 
When I realized that I love you so much 
That sometimes I cry, but I cant tell you why 
why I feel what I feel inside

It came over me in a rush 
When I realized that I love you so much 
That sometimes I cry, but I cant tell you why 
why I feel what I feel inside

(Songwriters: Sara Jo Martin / Warryn Campbell)

Di mengirim lagu tersebut ke RV.  Sebagai pernyataan perasaannya saat ini. Jujur saja Di merasa sangat bodoh dan lemah jika berhadapan dengan RV.
RV mengatakan beberapa hari ini tidak bisa bertemu karena pekerjaan dibandara akan sangat menyita waktunya, setelah kemarin dia bolos seharian.
Jadilah Di,  mengotak-atik laptopnya di ruang kerjanya di Biro.

Dikepalanya flashback kejadian semalam. Dimana  para orang tua mengusulkan bahwa tiga bulan lagi pernikahan RV dan Di akan dilaksanakan.  Dan RV meminta agar pernikahan dipercepat jadi minggu depan,  karena dia ingin segera halal dengan Di,  yang tentunya berujung dengan interogasi sejauh mana sudah hubungan mereka berjalan.  Di hanya bisa tertunduk malu sambil menggenggam tangan RV,  dan RV menjawab dengan santai bahwa dia takut tak bisa menahan dirinya dari pesona Di.  Akhirnya membuat para orang tua menetapkan keduanya akan menikah satu bulan lagi.  Dan menuntut RV untuk berjanji menjaga batasan dan berusaha untuk tidak berdua saja jika bertemu Di.

Sebelum pulang bahkan calon suaminya itu mengecup bibirnya lembut didepan keluarga Di dan keluarganya, Di yang melongo bingung dan malu mendapatkan perlakuan tersebut,  langsung masuk ke kamarnya,  dan mengunci pintu.

"wah,  hebat.  Anak bungsu bunda berani didepan orang begitu,  kalau tidak ada orang bagaimana lagi coba" kata Thariq memanasi mertuanya agar  marah.

Tapi bunda dan mama RV malah tergelak. 
"tadi kiki kan memang sudah bilang minta cepat dinikahkan karena gak tahan." bela bunda

"di depan kami gak apa.  Jangan dibelakang kami,  karena kami yakin akan ada yang hilang kontrol" ayah juga menanggapi.

"kiki bisa dipegang kok janjinya mas mochtar,  mbak lely.  Jangan kuatir. Saya percaya anak saya yang satu itu akan menjaga Di baik-baik" mama RV juga turut membela.

"terimakasih, ayah, bunda,  mama" jawab RV.

Membuat Ally terkekeh melihat tingkah dua orang yang sedang mabuk asmara itu.  Sementara Sony dan Thariq cemberut.  Dan Di mengintip dibalik tirai jendela kamarnya yang menghadap ke halaman depan.

------
Tiga hari setelah lamaran dadakan.

"Di,  barusan pak Arfi telfon,  katanya minta disiapkan pelatihan teamwork urgent,  buat besok, dua hari.  Kamu siap turun kan?" tanya Ira yang sedang melaporkan kegiatan mingguan mereka.

Dalam hati Di kesal,  RV tidak menelfon atau membalas pesannya dua hari ini. Sementara dia menelfon ke kantor untuk urusan pelatihan.  Padahal RV sengaja tidak menelfon,  dia takut tidak dapat menahan diri kalau bertemu,  mengingat dia sudah berjanji pada para orangtua mereka.

"siapkan agenda kegiatannya ira.  Biar saya yang emailkan ke pak Arfi dan staff HRD mereka" jawab Di.  Dia benar-benar Galau.

"siap boss" jawab ira.  "tapi kenapa kamu lesu say? Kurang jatah ya? Kapan kalian nikah?

Di menggeleng sambil kedua tangannya menutupi wajahnya. "bulan depan"

"wah beneran gercep ya tu laki"

"tapi ra,  hari ini kok rasanya dia menghindar ya?"

"sengaja kali itu, biar bikin kamu kangen"

"rasanya sesak ra.  Mau nangis"

"itu namanya head over heels Di.  Kamu kalap cinta sama dia"

"masa sih ra?  Begini cinta?"

"iya,  kamu mikirin dia terus,  pengen deket dia terus, selalu ada dia terus dikepala kamu gentayangan.rasa hatimu hangat dan berdebar indah kalau dekat dia.  Rasa pasrah dan ketagihan akan sentuhannya. Itu cinta sayang."

"oh no!" Di menjerit pelan,  menutup wajahnya ke meja kerja.

"selamat datang wahai orang yang jatuh cinta" kata ira tertawa, "nikmati aja Di. Kayak baru pertama aja"

Di menyipitkan matanya memandang tajam Ira.

"What?? Really? Ini pertama kali kamu jatuh cinta??  Kemana aja masa remaja mu say??" ejek ira

"mati sana kamu ra! " sahut Di kesal sambil melempar wajah ira pakai gumpalan tisu kotor.

"sensi amat bu"  ira ngeloyor pergi meninggalkan Di,  yang lagi merenungi hatinya.

Tak lama handphonenya bergetar.

I love you too
Forever and for always.

Yours, 
RV

Membuat senyum mengembang diwajah cantik itu.

Cinta kok di-anggur-in?
Harusnya kan di apel-in

Di membalas pesan RV.

You are the apple of mybryes
Blush on your cheek, the  sweetness on your lips,  mengingatkanku sama apel tapi memabukkan seperti anggur.

Yours,
RV

Dan wanita muda itu,  kembali menjerit-jerit sambil jingkrak-jingkrak.  Membuat Midi dan Ira masuk ke ruangannya mengecek apa yang terjadi sama kawannya itu. Membuat Di,  malu dan gelagapan. Setelah rekannya keluar.  Di kembali mengetik pesan di hp untuk RV

Kangen kamu mas-ku

Kangen kamu juga miss Di, sorry kerjaanku lagi repot bangetTiga hari lagi kita ketemu buat fitting baju pengantin ya. 

Mas,  v-call ya?

Nanti pas makan siang ya sayang,  i gtgXoxo

Dan Di menutup kayar hp nya dan meletakkannya di meja.  Senyum terus mengembang dibibirnya.

MISS Versus MASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang