Di tertidur karena lelah dan bosan menunggu. Dia terbangun saat hari sudah gelap. Dia mengucek matanya melihat sekeliling. Tidak ada RV, tapi dia melihat jas lelaki menutupi bagian bawah tubuhnya yang terbalut rok pendek. Itu artinya RV tadi sempat kembali ke ruangan ini.
Puas meregangkan tubuhnya, Di menemukan sebotol air mineral di meja. Dia langsung meminumnya karena memang tenggorokannya terasa haus. Dia mengambil tasnya dan mencari handphone nya tapi tidak dia temukan. Lalu melirik ke atas meja kerja RV, tersenyum, melihat handphone nya disana dalam keadaan sedang di charges. Di duduk di kursi kerja RV, kemudian memainkan handphonenya. Ada beberapa pesan dari ira, menyampaikan besok team MMC harus mengisi pelatihan team work gapura besok di hotel aston.
Ada pesan dari Ally yang mengatakan mobilnya sudah sampai diantar supirnya RV - yono.
Ada panggilan tak terjawab dua kali dari bunda. Segera Di menelfon bundanya.
"ya bunda"
"kamu kemana aja Di?
"itu calon mertuamu tadi nelfon mau ajak kamu ke bridal milih pakaian adat"
"kok mama gak telfon langsung ya bun? Lagian mas Kiki bilang sabtu baru bisa fitting bareng bun" dalam hati dia merutuk kesal, ternyata si Sony sontoloyo itu gak bohong kalau mama nyuruh dia ke bridal.
"sekarang kamu dimana Di?
"Di Bandara ma, di kantor mas Kiki"
"eh, mas mu itu janji gak boleh dua-dua an sama kamu ya ke bunda, ayah sama mama kemarin malam"
"duh bunda, Di udah gede, gak perlu lah bunda ngomong dan ngatur begitu. Di tau batasan kok. Mas RV juga tau batas. Kan dia udah minta dinikahin cepetan biar bunda, ayah sama mama gak was-was kalau kami berduaan"
"ya udah, nanti malam sekalian dinikahin kalian. Suruh dia kesini. Bentar lagi mama suruh panggil penghulu kerumah"
"eh, bunda serius? "
"iyalah bunda serius. Pake banget malahan. Nikah siri aja dulu ya, suratnya menyusul setelah nikah ulang pas hari H nya"
"bunda beneran serius??" tanya Di lagi memastikan. Jujur jantungnya jadi disko sekarang ini rasanya.
"iya udah jangan nanya lagi. Sekali lagi nanya bunda serius apa enggak bunda batalin loh! Cepet buruan suruh Kiki balikin kamu kesini"
"iya bun, belum keliatan mas Kiki dari tadi siang kerja keluar ruangannya gak tau kemana. Di sendirian dari tadi"
"jadi ngapain kamu disitu?"
"tidur bun, ini baru bangun" Di ketawa kecil sambil menjawabnya.
"Ya ampuun, kamu tuh anak gadis, bisanya ya begitu"
"Kalau jam 8 belum nyampe sini bunda batalin kawinanmu sekalian selama-lamanya"
"yah, teganya bunda" Di mencebik tapi tertawa geli.
"ya udah sana, bilang sama kiki"
"iya bun"
Dan bunda memutuskan panggilan.
Kemudian RV muncul dengan senyum manisnya menenteng burger fastfood.
"udah bangun, mau cuci muka gak? Tuh toilet nya disitu" Di mengangguk, kemudian masuk ke toilet. Mencuci wajah, dan berkumur pakai obat kumur RV. Di gak mau ngerusak suasana gara-gara mulut basi habis tidur siang. Keluar toilet dia langsung duduk disamoing RV disofa.
"sekarang jam berapa mas?"
"jam 6.37" jawab RV melihat jam tangannya. "mau pulang?" Di mengangguk. RV meraih botol air mineral dan meneguk minuman nya.
"bunda bilang mau nikahin kita malam ini. Ditunggu paling telat jam8, kalau enggak batal semuanya selamanya"
RV tersedak mendengarnya. Matanya membelalak kaget tapi berbinar senang.
"beneran?"
"gak tau juga sih mas, becanda apa beneran. Tadi bunda ditelfon ngomongnya gitu. Nikah siri dulu biar mereka tenang ngelepasin anak gadisnya sama lelaki mesum dan penuh modus kayak mas" Di menjawab dan tentunya ditambahin, agar RV terpancing.
"ya udah tunggu apalagi, kita balik sekarang. Sayang makan dijalan aja ya" RV langsung membereskan bungkusan makanan, menenteng air mineral dan tas kerjanya. Di mengikuti dari belakang juga menenteng tas nya.
Sampai depan ruangan RV menjepit semua bawaannya dengan satu tangan kirinya dan tangannya yang kanan diulur menunggu jemari Di untuk bergandengan. Tanpa kata hanya tatapan.
Sepanjang jalan dalam diam. Di memencet tombol audio mobil, ronan keating mendendangkan lagunya.
The smile on your face let's me know that you need me
There's a truth in your eyes saying you'll never leave me
The touch of your hand says you'll catch me if wherever I fall
You say it best when you say nothing at all
Keduanya saling berpandangan jemari bertautan, senyuman tak lekang. Dan Di kali ini punya ide untuk merusak moment.
"you say it best when you say nothing at all, mas. Soalnya kalau ngomong ujungnya pasti modus atau mesum" kemudian Di tertawa, diiringi RV yang juga terbahak sampai matanya berair.
"makan sayang, biar kuat menghadapi kenyataan" kata RV, dan keduanya kembali tertawa. Di memakan burgernya sambil sesekali menyodorkannya ke mulut RV menyuapinya.
Dilampu merah, Di mengusap sudut bibir RV yang belepotan saus dengan jemarinya, sementara RV mengecup jemari Di kemudian mengecup bibirnya.
Sampai dirumah Di pukul 7.33. Mereka masuk kedalam dan sudah melihat ayah, bunda dan mama sudah berkumpul disitu, kemudian ada tiga orang lagi yang dikenalkan pada mereka sebagai petugas KUA, penghulu, dan ketua RT setempat. Ternyata bunda gak main-main. Tanpa diketahui Ally, Thariq dan Sony, nikah siri digelar. Pasangan calon pengantin bahkan gak mandi atau dandan apapun sebelum acara.
Mama RV membawakan mas kawin yang ternyata sudah dipersiapkan RV kemarin.
Dan mulailah akad itu, Di menahan nafasnya, dia duduk di apit bunda dan mama, tiga tamu lelaki lainnya duduk diseberang mereka, sementara ayah dan Rv duduk bersebelahan dan mulai berjabat tangan erat.
"Saya nikahkan engkau, Rocky Vijay dengan putri saya Adia Illyria Mochtar, dengan mas kawin seperangkat perhiasan emas seberat 100 gram tunai" ayah lantang berijab
"saya terima nikahnya Adia Illyria binti Mochtar, dengan mas kawin seperangkat perhiasan emas seberat 100 gram tunai" jawab RV dengan sekali tarikan nafas.
"Sah?" tanya pak penghulu kepada petugas KUA dan ketua RT yang bertindak sebagai saksi.
"sah!" jawab pak RT dan petigas KUA kompak. Disusul Di. Menarik nafas panjang dan mulai meneteskan airmata. Tidak ada yang menyangka dalam hitungan hari dirinya akan dinikahi pria yang pertama dianggapnya menyebalkan itu. Bunda dan mama memeluknya erat sambil bergantian menciumi pipi Di.
"sekarang tugas menjaga dan mendidik Adia anakku ku serahlan padamu Rocky. Jangan sampai kau sia-siakan dia. Selama aku masih hidup, aku yang duluan akan menebas kepalamu kalau kau menyakitinya" kata ayah lantang. Disusul tawa bunda
"ayah balas dendam, dulu ayah juga digituin sama kakekmu" kata bunda.
"saya akan jaga dia sampai akhir hayat ini. Ayah jangan ragu, saya akan bertanggung jawab padanya dunia akhirat" kata RV tegas. Ayah manggut-manggut.
Mama menyikut Di, "sana salam suamimu", kemudian kedua wanita tua itu tertawa kecil melihat wajah Di yang merah,
RV mengulurkan tangannya, Di menyambutnya kemudian mencium jemari RV dengan patuh. RV mengecup kening istrinya, kemudian kedua pipinya, matanya menatap Di penuh hasrat, sebelum bibirnya mendarat di bibir istrinya, mama melempar kepalanya dengan bantal kursi.
"sana masuk kamar, mandi solat, baru lanjutin" kata mama, disusul derai tawa semua yang hadir disitu.
"as you wish mom" kata RV, menarik tangan istrinya menaiki tangga dan masuk ke kamar Di.
KAMU SEDANG MEMBACA
MISS Versus MAS
RomanceAdia gadis 27 tahun yang terpaksa harus pensiun dini jadi pramugari karena permintaan orang tua nya yang takut anak gadis nya jadi perawan tua, padahal kakak nya sendiri Allisa (29 tahun) yang seorang nutritionist juga belum menunjukkan tanda mau...
