5

4.8K 203 0
                                    

💧💧💧

02:30 para santri dan santriwati bangun untuk melaksanakan sholat sunnah Tahajjud dilanjut dengan membaca al-qur'an sambil menunggu adzan Shubuh.

Disini Fauziah sedang bersujud dan berdo'a kepada sang ilahi

Diwaktu yang sama dengan tempat yang berbeda Akhdan pun sedang berdo'a kepada sang maha pencipta seluruh alam. Akhdan mendo'akan agar Ziah menjadi jodohnya,begitu pula Ziah yang mendo'akan Akhdan menjadi jodohnya.

Tidak saling memberi kabar,tidak saling bertemu namun saling mendoakan,berharap sang Khaliq mempersatukan hati mereka dari ikatan yang halal.

💧💧💧

Terlihat seorang perempuan sedang duduk sendiri di halaman belakang pesantren,ia sedang menuliskan semua isi hatinya di buku hariannya.

Ia menuliskan tentang kerinduannya kepada Akhdan,Akhdan Gunawan Fauzi itulah nama yang selalu menghantui fikiran Fauziah,meskipun sekarang Fauziah jauh darinya namun hatinya selalu pada orang itu,entah mengapa rasanya begitu sulit untuk melupakan sosok Akhdan dihati Ziah.

Kadang Ziah juga menyesali perbuatannya dulu sebelum ia memutuskan untuk berkerudung,ia berpacaran dengan Akhdan hanya membuat sakit hati yang tidak ada obatnya.

Ketika sendiri,fikiran Ziah pasti mengarah pada kejadian itu,kejadian dimana yang tak seharusnya mereka lakukan.

"Astaghfirullah" gumam Ziah,tak terasa air matanya telah membasahi pipi halus Ziah.
"Ya allah maafkan lah hambamu ini,masalalu hamba begitu suram,tak seharusnya hamba melakukan itu. Hamba menyesal"
Hati Zia menjerit memohon ampunan pada sang ilahi atas dosa yang telah ia lakukan di masalalunya.

"Ziah"
Tiba-tiba suara itu membuat Ziah buru-buru menghapus air matanya karena Ziah tak mau terlihat sedih di depan Hanna sahabatnya itu.

"Eh.. Han,duduk sini"
Ziah menepuk pelan kursi mempersilakan Hanna untuk ikut duduk bersamanya.

"Kamu nangis?"
Tanya Hanna,ia melihat mata Ziah merah seperti orang habis nangis.

"Eh.. Enggak kok,aku hanya kelilipan aja tadi ada debu masuk nih jadi gini"
Ucap Ziah berbohong.

"Zi? Kamu kepikiran dia lagi ya?"
Tanya Hanna,sebelumnya memang Ziah sudah pernah cerita tentang masalalunya. Hanna sangat tidak menyangka,sahabat dekatnya ini pernah segila itu pada yang namanya pacaran. Namun,Hanna tak peduli,siapa pun Ziah dimasa lalunya,yang penting Ziah sekarang ingin merubah dirinya menjadi lebih baik lagi.

Ziah memeluk Hanna,ia nangis tersedu-sedu di pelukan Hanna.
"Han a..ak..u ny..nyes..el"
Ucap Ziah,terbata-bata. Ia sudah tidak bisa menyembunyikan kesedihannya lagi,hatinya sakit bagai teriris sillet jika mengingat kejadian itu.

"Sstt.. Ziah,gak ada yang perlu disesali,semuanya sudah terjadi. Yang penting kamu sekarang janji sama allah gak bakal ngulangi dosa itu lagi. Kamu sekarang fokus sama hijrah kamu dulu,jangan terus menerus mikirin dia. Belum tentu dia disana memikirkan kamu kan? sudah,kamu berdo'a sama allah,semoga kamu mendapat kan pasangan hidup yang sholeh,yang bisa menuntun kamu ke jalan kebenaran"
Hanna berusaha menenangkan sahabatnya itu.

Ziah melepaskan pelukannya,dan berusa menghentikan tangisannya.yang dikatakan Hanna memang ada benarnya,mungkin sekarang Akhdan disana sedang berbahagia dengan pacar barunya. Ziah harus bisa melupakan Adkhan.

"Eu.. Zi,aku mau ngomong sesuatu nih sama kamu,tapi kamunya jangan marah ya".

"Kenapa emangnya Han? Kayak nya serius banget"
Jawab Ziah,yang masih berusaha menghapus sisa-sisa air matanya.

"Eu... Tadi kak Syarif bilang sama aku,kalau dia jatuh cinta sama kamu.


What? Kak Syarif suka sama Ziah nih.
Kira-kira gimana ya? Apakah kak Syarif mengajak Ziah pacaran
Atau mengajak Ziah ke pelaminan?

👇
Next

TAKDIR ku[Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang