TAKDIR ku[Completed]

2

💧💧💧

Disini Syifa,Zahra dan Feliana sedang membaca isi surat yang di kirim Ziah lewat Aminah -Ibu Fauziah-

"Hmmm Ziah,gue juga rindu lo. Kapan sii lo pulang? Dan kita bisa kaya dulu lagi?"
Rengek Syifa setelah membaca surat tersebut.

"Ssst.. Mending kita bales aja ni surat,terus kita titipin sama Bu Aminah,nanti dia kasih ke ziah kalo mereka jenguk Ziah"
Ucap Feliana.

"Ah Fey itu mah kelamaan"
Kini Zahra mulai membuka suara.
"Gimana kalau minggu nanti kita jenguk Ziah kesana? Fey lo minggu libur kerja kan?"

"Iya tuh gue setuju"
Balas Syifa menyetujui.

"Gimana Fey? Lo?"
Tanya Zahra.

"Oke deh gue ikut,kita naik mobil gue aja ya. Jangan lupa Syif nanti kita kesana pake kerudung ya. Malu,masa ke pesantren kita pake baju ginian".

Sahabat Ziah ini memang tidak berkerudung,mungkin mereka belum siap. Bukannya Ziah tidak pernah mengingatkan,Ziah sering mengingatkan,namun mereka hanya menjawab "doakan kita semoga kita bisa seperti lo".

💧💧💧

Pagi ini mereka bertiga sedang bersiap-siap untuk menemui Ziah di pesantren.

"Semoga Ziah lagi gak sibuk yah Fey"

"Iya,semoga saja. Yuk! Kita berangkat sekarang"

Mobil yang mereka tumpangi telah laju dengan kecepatan sedang.

Ditengah perjalanan mereka berniat mengisi bensin.

"Ra,kayak nya gue kenal deh sama orang itu"
di balik kaca mobil Syifa menunjuk ke arah laki-laki berpakaian rapih yang sedang berdiri di pinggir jalan sambil menggendong tas hitam ala mahasiswa.

"Fey kita samperin dia yuk"

Mobil pun berhenti tepat di samping laki-laki itu. karena penasatan Fey pun membuka kaca mobilnya,ternyata benar orang itu sangat Fey kenali,bukan hanya Fey tapi,Syifa dan Zahra juga kenal dengan laki-laki itu.

"Akh..dan?"
Fey coba memanggil nya untuk memastikan bahwa itu benar Akhdan. Dan benar saja ia adalah Akhdan,Fey dan kedua temannya pun turun dari mobil untuk bersalaman dengan Akhdan.

"Lo,Akhdan?"
Tanya Raihanna,masih belum percaya.

"Iya,gue Akhdan. Kalian temennya Ziah yang waktu itu... Ahh lupakan itu. Kalian mau pada kemana?"

" kita,bertiga mau jenguk Ziah..."
Jawab Fey,namun sebelum melanjutkan Akhdan memotong pembicaraan Fey

"Euu.. Emang Ziah kenapa?"
Tanya nya dengan nada khawatir.

"Dia gak pa-pa,kita mau jenguk Ziah di pesantren"
Lanjut Zahra.

"Pesantren? Ziah mondok sekarang? Kalo boleh tahu,dimana?"
Tanya nya lagi.

"Di asy syidiqiah,udah ah ah keburu siang. Gue berangkat dulu ya"

"Eh ntar,ini kartu nama gue kalo lo butuh sama gue hubungin gue ya,gue juga mau berangkat kuliah ni".
Akhdan berangkat menaiki taksi.

💧💧💧

Assalamualaikum,
Syukron yang udah baca dan udah kasih vote nya,yang belum. Kenapa belum nih?

Tunggu part selanjutnya ya.😘

Desilviani