21

2.5K 116 0
                                    


Sudah satu bulan Akhdan meninggalkan dua sahabatnya ini,rasa rindu mereka pada Akhdan begitu besar.

Biasanya saat dosen tidak ada seperti hari ini,mereka akan menghabiskan waktu di cafe atau dirumah salah satu dari mereka,beda dengan sekarang,meski mereka berada ditempat cafe biasa dengan makanan yang biasa mereka pesan namun rasanya tidak seru karena salah satu diantara mereka tidak ada.

kayaknya rasa teh pun berubah menjadi hambar,tanpa ada Akhdan diantara mereka.

mereka memang sahabat dari SMP dalam waktu tiga tahun merekalah yang tidak berpisah, apalagi dengan Fahmi,Fahmi adalah sahabat Akhdan dari kecil,rumah Fahmi dan rumah Akhdan itu dekat,sangat dekat. Pantas mereka dari kecil sering menghabiskan waktu bersama. Saking dekatnya persahabatan mereka,mereka sering disebut anak kembar beda produk, karena memang ya.. Seperti itu,padahal mereka sangat tidak pantas untuk disebut anak kembar karena tidak ada sama sekali kemiripan diantara mereka.

Oke lupakan itu

"Gue kangen sama Akhdan"
Ucap Fahmi membuka pembicaraan.

"Sama"
Jawab Ramadhan,dengan tatapan kosong entah memandang apa.

"Gimana dong?"

"Kita tunggu Akhdan pulang"

"Gue mau nyusul kesana Dan"

"serius lo? Masa iya lo mau ninggalin gue sih? Udah deh cukup akhdan yang tinggalin gue,lo jangan"

Fahmi menaikan sebelah halis nya. "Lo kenapa? Ko jadi lebay gini? Masa ketua silat Perisai diri di kampus sini alay sih? Ditinggal bentar doang"
Fahmi menjeda ucapannya sejenak.
"Tapi gue serius nih Dan,gue mau mondok juga. Tapi nanti mungkin setelah lulus kuliah. Ummi mau gue mondok,katanya sih agar punya isteri soleha juga. Kan yang baik untuk yang baik juga begitupun sebaliknya. Lo sendiri kan,lo juga mau ke Kuddus buat nerusin kuliah lo dibidang Animasi,kan?"

"Iya juga si,gue harap kalo kita udah pisah nanti kalian jangan lupain gue."

Fahmi tersenyum,sebelum akhirnga menjawab. "mana mungkin, lo kalo udah di Kudus,baik-baik juga ya,jangan nakal"

"Ck.. Paansih? Lo kira gue anak kecil?"
Ramadhani menjeda sedikit ucapannya.
"Eh.. Sore nih pulang yu"

"Yuk"
Fahmi melirik jam yang melingkar ditangannya.

Mereka pun pulang kerumah masing-masing.

💧💧💧

Di perpustakaan pesantren.

"Zi kamu mau baca buku apa hari ini?"

Setiap hari memang suka membaca buku,entah itu buku fiksi atau non-Fiksi kadang juga ia membaca buku ilmu-ilmu agama untuk ia baca di sela-sela istirahat atau sedang ada waktu senggang.

"Kayaknya aku suka buku itu deh Han"
Ziah menunjuk ke salah satu buku dirak jajaran paling atas.

Disana terbaca judul buku tersebut adalah.
"BIDADARI SYURGA"

Fauziah hendak membawa buku tersebut namun karena tubuhnya yang pendek,ia tak mampu mengambil buku itu.

Tiba-tiba ada tangan seseorang yang meraih buku tersebut

Eh...

"Ih itukan buku yang udah aku pilih ken--"

Deg

"Akhdan?"

Ya,tangan itu milik Akhdan,

"Ini?"

Ziah mengangguk dengan ekspresi wajah masih Syok dengan perlakuan Akhdan.

Akhdan menyerahkan buku yang telah dipilih Ziah,lalu Akhdan berbalik dan melangkah keluar dari perpustakaan.

Khem

Seketika Ziah tersadar dari lamunannya.

Untung Hanna tidak melihat kejadian tadi,kalau saja dia tahu dia pasti mengejeknya habis-habissan.

"Han,ke asrama yuk! Aku udah temuin bukunya"

"Oh,kalau begitu ayo"

Mereka pun melangkah keluar meninggalkan perpustakaan.

💧💧💧

Setelahh sampai diasrama Fauziah dikejutkan dengan amplop putih diatas ranjang nya.

Ziah mengernyitkam dahinya bingung,milik siapa amplop itu?

Karena penasaran,Ziah mencoba membuka isi amplop tersebut.

Lagi-lagi Ziah dikejutkan dengan surat dan terdapat gelang kaokah didalamnya.

Dari siapa?

Apa isi surat ini?

Pertanyaan-pertanyaan aneh mulai muncul dibenak Fauziah

Apa dari Akhdan?
Tapi masa ada Ikhwan yang berani masuk ke asrama Akhwat sih?

Fauziah menggelengkan kepalanya mencoba untuk tidak berharap kalau surat ini dari Akhdan.

Fauziah menyimpan surat itu dan gelangnya,ia berniat untuk membaca nya nanti malam. Karena jika ia membaca sekarang,ia takut Hanna mengetahuinya dan bakal mengejeknya. Ia ingin hanya ialah yang mengetahui hal ini.

💧💧💧

Prat ini agak panjang yah, terdapat 600 kata disini
Iya,biasanya ana nulis cuma 400 kata. Tapi gak pa-pa ya, ana tambahin dikit😂

Oh iya,bagi kalian yang belum tahu apa itu gelang kaoka,nanti deh ana kasih gambarnya💋

Happy Reading

Next
👇

TAKDIR ku[Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang