39

2.6K 88 2
                                    


Satu tahun sudah Ziah menikah dengan Syarif.

Melawati waktu selama itu bukanlah perihal yang mudah. Banyak sekali cobaan yang menimpa dirinya maupun dalam hubungan mereka.

Seperti sekarang ini, Syarif marah dan pergi dari rumah entah kemana setelah dia mengetahui bahwa selama ini Ziah memang belum bisa melupakan Akhdan yang kini katanya telah menikah dengan wanita lain yang entah siapa,Ziah juga tidak terlalu ingin mengetahuinya karena itu adalah hal yang membuat hatinya sakit.

Ziah berusaha menelphone Syarif namun tidak ada jawaban.

Akhirnya dia menelphone salah satu sahabatnya, Fey. Ziah ungkapkan semua yang ada dihatinya, semua keluh kesah yang selama ini ia pendam sendiri pasa Fey.

Fey memang dari dulu adalah pendegar setia Ziah.

Ziah menangis,Dirinya benar-benar cape teru-terusan hidup bersama orang yang betul-betul tidak ia cintai, Ziah hanya ingin Akhdan tidak mau yang lain.

Namun kini mungkin Akhdan telah bahagia dengan keluarga kecilnya. Beda dengan dirinya,yang terus menginginkan Akhdan untuk kembali.

Fey hanya bisa mengasih saran untuk sabar,dan berharap agar dirinya bisa mencintai suaminya sepenuh hati.

Pun dengan Fey,Yang jika Ziah menangis pasti Fey pun ikut menangis.

💧💧💧

Akhdan,yang kini tengah bingung,bimbang dengan keputusannya. Merasa salah mengambil keputusan untuk menikahi perempuan yang sama sekali tidak ia cinta.

Akhdan akan menikah dengan perempuan yang sama sekali tidak ia kenali,ia hanya mengenal dari tulisan dari sebuah surat yang perempuan itu kirim beberapa minggu lalu yang bahwa disana tertera kata "Aku bersedia menjadi isterimu" .

Salut,perempuan yang sangat menghargai sunnah. Karena memang dulu juga Siti Khadijjah mengutarakan perasaannya pada Rasulullah SAW.

Dengan pemikiran yang sangat enteng,Akhdan menerima lamaran itu. Bukan dengan didasari dengan Cinta. Tetapi ia berharap setelah ia menikah,ia bisa melupakan Ziah,dan ia berharap seiring berjalannya waktu Akhdan bisa mencintai perempuan yang menjadi isterinya nanti.

Sahabat-sahabat Akhdan juga cukup terkejut dengan keputusannya,sempat tidak mendukung. Namun apalah,mereka hanya sahabatnya,dan hanya Akhdan lah yang memiliki keputusan yang menurutnya baik.

Mereka hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk sahabatnya.



👇
Next

TAKDIR ku[Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang