19

2.7K 113 2
                                    


Saat ini semua Santriah dan Santri sedang berada di mesjid, seperti biasa setelah selesai sholat maghrib biasanya mereka membaca al-quran atau bersholawat nabi untuk menunggu waktu isya'. Setelah Isya' biasanya mendengarkan ceramah sampai pukul 23:23.

Bagi santri ataupun santriah,hal itu sudah biasa,gadang dan pada akhirnya mereka akan tertidur pulas saat istirahat nanti siang.

Semua Santri dan Santriah telah siap mendengarkan ceramah nya malam ini.
Antara santri dan santriah terpisah dengan kain pembatas yang terbentang di tengah-tengah.

"Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarrakatuh"
Suara Ustadz Akbar menggema.

Para santriah dan santri pun menjawab dengan serempak

"Pada kesempatan kali ini izinkanlah saya menyampaikan sedikit ilmu tentang memilih pasangan hidup. Tampaknya tema tentang pasangan hidup atau jodoh"

Tema yang sangat menarik

Wah tema nya menarik

Tema yang sangat bagus
Begitu kira-kira komentar mereka setelah mendengar tema ceramah yang akan disampaikan malam ini.

"Setiap orang harus memilih calon istri atau suaminya dengan cara-cara yang baik. Suami dan istri yang baik akan mempengaruhi pendidikan anak-anaknya kelak"

"Dalam hal ini nabi Saw. memberikan criteria umum dalam mencari pasangan hidup: Wanita dinikahi karea empat criteria : 1) karena hartanya banyak, 2) karena turunan baik, 3) karena rupanya baik, 4) karena agamanya baik. Beruntunglah kamu yang memilih wanita karena agamanyal dengan demikian kamu akan berbahagia. (Hadits riwayat Bukhari dan Muslim)"

"Hadits rasul juga mengatakan bahwa: Janganlah kalian menikahi wanita karena kecantikannya mungkin justru kecantikannya itu yang menyebabkannya ia sesat; jangan menikahi wanita karena hartanya banyak mungkin harta itu kelak yang menyebabkan ia sesat (sombong). Nikahilah wanita karena agamanya, demi Allah, perempuan budak yang hiatam legam itu lebih baik bila ia beragama. (Riwayat Ibnu Majah)"

"Sebagaimana calon istri karena agamanya maka wanita pun harus memilih calon suami karena agamanya pula"

"Wanita yang baik hanya untuk laki-laki yang baik, maka suami yang baik untk istri yang baik pula."

Deg

Kata itu seakan sindiran bagi Ziah. Ia merasa hatinya memanas saat mendengar kata itu.

"Ya allag aku ini perempuan yang jauh dari kata baik,sedangkan aku? Menginginkan suami yang baik,sungguh egois diriku ini. Ya allah sesungguhnya hidayah hanya milik engkau,maka dari itu berilah aku hidayah-Mu. Tuntun aku kedalam jalan Syurga-Mu ya allah. Aamiin"
Dalam hati Ziah berdo'a.

"Semoga kita mendapatkan pasangan hidup terbaik dengan cara-cara yang baik. Barang kali demikianlah yang dapat saya sampaikan. Kurang dan lebihnya mohon dimaklumi dan dimaafkan. Billahi Taufik Wal Hidayah Wassalamualaikm Warahmatullahi Wabarakatuh"

Ustadz Akbar turun dari mimbar.
Semua Santri pun hendak masuk ke asramanya masing-masing.

💧💧💧

Saat Fauziah keluar dari mesjid,ia  kebingungan mencari-cari sandalnya yang hilang. Ia yakin ada orang yang meng gasab sandalnya,didalam masjid sudah tidak ada lagi orang.

"Ayo! Udah ketemu belum? Aku ngantuk nih"
Rengek Hanna yang mulai lelah mencari sandal Ziah.

"Belum"

"Kamu gak usah pake sandal dulu deh! Gak pa-pa. Besok aku temenin beli sandal baru"

"Baiklah,yo!"

Langkahnya terhenti saat ada laki-laki yang memanggil namanya. Ziah yang merasa terpanggil itu membalikan badan,ia melihat Akhdan yang sedang menenteng sandal berwarna biru muda,Ziah sangat mengenali sandal itu. Dan-- ya sandal itu miliknya,tapi kenapa ada ditangan Akhdan?.

"Ini sandalmu. Maaf tadi aku memakainya sebentar. Aku kira ini milik siapa,maaf ya,bukan bermaksud untuk meng gasab nya"

"Eh euu.. Ga pa-pa ko Akhi,aku Ridho. Te--terima k-kasih"

Akhdan mengangguk pelan,lalu menyimpan sandal itu tepat didepan kaki Ziah.
"Ana duluan Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumussalam"

💧💧💧

"Khem"
Hanna berdekhem, ia heran melihat temannya melamun.
"Kamu kenapa?"
Tanya Hanna sedikit menyenggol Ziah.

"Astaghfirullah"
Ziah mengelus dada,ia baru saja melamun hingga ia tak sadar ia masih beridiri didepan masjid
"Ehh enggak. Ayok ahh ke asrama aku ngantuk"

"Eh Zi,ngomong-ngomong yang tadi siapa?"

"Yang mana?"
Tanya nya pura-pura tidak tahu.

"Yang tadi,pacar kamu ya?"

"Hus! Ngomong sembarangan. Aku gak kenal sama dia. Dia bukan pacar aku"

"tapi dia mantan kekasih aku"
Lanjutnya dalam hati.

"Tapi dia tampan Zi,aku suka"

Deg

"Apa? Kamu gak boleh suka sama Akhdan Hanna. Aku masih mencintainya,sangat. Dia Akhdan Hanna,Akhdan yang sering aku ceritakan kepadamu"

Kata-kata itu hampir saja keluar,namun Ziah tidak akan membiarkannya keluar,karena Ziah takut kalau Hanna tidak akan mempercayainya.

"Dasar,udah ah tidur. Nanti telat sholat shubuh loh"

Bagaimana rasanya jika mantan kekasih yang masih kalian sayangi,ternyata diam-diam teman kita pun menyukainya?

Atau bahkan teman dekat kita diam-diam JADIAN?

Terimaksih

Next
👇

TAKDIR ku[Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang