4

5.2K 200 0
                                    


"Terus Akhdan ngasih apa sama kalian?" lanjut Ziah.

"Kartu nama" Ucap Syifa.

"Boleh liat?"

"kartu nama nya ada di Fey"Ucap Zahra.

"Nih"

Deg.
"Akhdan,kamu..."
Batin Fauziah

"jangan bilang kalau lo masih belum Move On dari Akhdan"
Ucap Zahra heboh

"Apaansi? Enggak gue udah move on ko"
Fauziah menjeda sedikit pembicaraannya.
"Hm kayaknya gue harus balik ke asrama deh ada kelas soalnya. Kalian mau gimana? Mau ikut mondok apa gimana?"

"Yah,kok buru-buru si Zi? Gue kan masih mau ketemu sama lo,masih mau ngobrol-ngobrol sama lo. Kelas nya di tunda aja dulu"
Ucap Syifa dengan rasa kecewa nya.

"Hmm gimana ya Syif,soalnya ini penting banget. Nanti deh kapan-kapan kalian kesini lagi. Gue juga dua bulan lagi mau pulang. Tapi gak bakal lama cuma tiga hari saja"

"Hm .. Iya deh Zi,kita pulang dulu. Eh jaga kartu nama itu yah. Biar nanti kalo lo mau nikah bisa kabarin dia. Ahahahha"
Fey,tertawa renyah meskipun masih menyimpan rindu yang sangat berat untuk pergi dari tempat ini,rasanya ingin Fey bawa pulang Fauziah dan gak bakal biarin Ziah balik lagi kesini.

💧💧💧

"Siapa tadi Zi?"
Tanya Hanna penasaran.

"Oh itu,mereka teman aku,sahabat aku keluarga aku."
Jawab Ziah ceria.

"Banyakkan gituh? emang pengurus pesantren ngizinin tamu sebanyak itu ya?".

Ziah tertawa renyah mendengar jawaban sekaligus pertanyaan dari sahabat nya itu.
"Mereka bertiga,maksudnya mereka itu teman sekaligus sahabat aku yang udah aku anggap keluarga sendiri Han".

Hanna mengangguk faham.
"Ya udah kita siap-siap sholat dzuhur yuk! Dah mau adzan nih nanti kita telat lagi"

Sebelum melangkahkan kaki keluar dari asrama,Ziah menatap kartu nama yang disimpan dilaci nya 'Rindu' gumam Ziah.

"Zi? Ayo!"

"Eh.. Yo!"
Mereka berdua pun pergi meninggalkan asrama mereka untuk melaksanakan sholat dzuhur

Akhdan POV

Laki-laki dengan postur tubuh tinggi itu tengah membereskan buku-bukunya,kali ini ia pulang lebih awal karena dosen nya tidak masuk kelas hari ini.

Untuk memanfaatkan waktu, sebelum pulang Akhdan memutuskan untuk pergi ke cafe terdekat,namun langkah nya terhentikan karena ada cewek yang selalu mengikuti kemanapun Akhdan pergi.

"Akhdan sayang"
Cewek itu memeluk tangan Akhdan,namun itu langsung Akhdan lepaskan
"Kenapa sih kamu setiap aku sentuh pasti kamu langsung melepaskannya? Aku najis ya?"

"Bukan mahram,Sil"
Jawab Akhdan singkat,ia memalingkan pandangannya,dikarenakan penampilan Sesil yang serba terbuka itu.
"aku pergi duluan"

Akhdan meninggalkan Sesil yang masih mematung menatap punggung Akhdan yang mulai menjauh.

"Kau akan menjadi milikku Akhdan SAYANG"
Guman Sesil,ia langsung beranjak pergi dari tempat itu menuju parkiran.

💧💧💧

Akhdan melamun,sedari makanan yang ada didepannya hanya di aduk-aduk. Entah mengapa di dalam fikirannya kali ini selalu terbesit nama "Fauziah".

"Astaghfirullah" ucap Akhdan mengusap pelan matanya. Apa iya,ia kembali mencintai Fauziah?

Flashback On

Sepulang sekolah Akhdan memberi pesan ke Fauziah,untuk ketemu ditempat biasa mereka bertemu, cafe terdekat sekolah pastinya.

Disini Akhdan sedang menunggu Ziah yang belum juga datang,ia gelisah,ia takut jika ia mengatakan ini Ziah akan marah,Ziah akan membencinya.

Tak lama,perempuan itu datang dengan menggunakan celana jeans hitam baju pink dan rambut yang dibiarkan terurai indah
"Hei,lama yah? Maaf tadi aku disuruh dulu sama mama aku"
Ziah langsung duduk di kursi yang berada di depan Akhdan.

"Enggak pa-pa ko"
Jawab akhdan singkat

"Ada apa?"

Eu.. Zi,maaf ya kayaknya sekarang hubungan kita sampai disini. Aku harus fokus sama UNBK ,maaf"
Ucap Akhdan ragu.

"Ko..."
Mata indah Zia kini mulai mendung,tak bisa ditahan air itu mulai berjatuhan.
"Ko bisa Akhdan? aku salah apa sama kamu? Aku minta maaf"

Akhdan tidak kuat melihat Ziah yang mulai menangis,ia pun menghapus air mata itu,namun segara Ziah hentikan. karena yang sekarang Ziah butuh kan adalah jawaban bukan perhatian.

"Aku pulang dulu"
Akhdan meninggalkan Ziah yang sedang menangis tersedu-sedu,karena ia tak mau melihat Ziah menangis seperti itu.

Flashback off

Haduh Akhdan mulai kepikiran Fauziah nih.😂

Tunggu part berikutnya ya,
👇

TAKDIR ku[Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang