S T A Y W I T H S E A N

4.3K 199 0
                                    

Tenang saja uncle!! "..

Kau bisa mengatasi situasi ini
bukan!? " ..

Yaa.., aku akan merencanakan liburan untuk grandma! "..

Good job!!..

Panggilan itu pun di akhiri dengan senyuman lega Edd.

Setelah mendapatkan pesan dari putri nya Edd hampir saja merubah rencana nya, terlebih zee yang sudah menangis sejak tadi karna ancaman nathasya.

Honey.. Kau harus tenang, dia masih muda. Dia pasti masih labil untuk menentukan pilihan sean berjanji dalam satu minggu! " ucap Edd yang berusaha meyakin kan istri nya.

Edd, aku yakin dia memiliki sifat dan karakter sperti ku, kau tau bagaimana hancur nya aku saat mendengar kenyataan kau hanya mempermainkan aku, aku hampir tiada karna memikirkan hal itu!! " sela zee penuh kesedihan.

Tapi nathasya bukan hanya putri mu, bahkan darah dan gen nya saja lebih dominan sperti aku, zee come on!! Dont think bad about this!! " pinta Edd lirih.

Baik lah.. Satu minggu!! " ucap zee seraya meninggal kan suami nya yang masih mematung.

*****

Morning darl.." sapa zhara yang tampak sudah sangat rapih.

Seketika mata nathasya membulat saat melihat nenek nya sudah sangat rapi.

You wanna go?? " ucap nathasya tak percaya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

You wanna go?? " ucap nathasya tak percaya.

Yeaa.. Aku akan ke asia, untuk urusan keluarga " ucap zhara yang masih sibuk menata piring.

Grandma, ada apa ini kenapa tiba tiba? " nathasya mulai kesal dan kecewa.

Nathasya, maaf kan aku tapi kaka ku sedang sakit dan kau tau aku tak pernah pergi ke sana" ucap zhara sedih.

Nathasya pun menatap nenek nya iba, benar bahwa zhara tak pernah ke thailand, negara kelahiran dan asal ibu nya.

Aku hanya memiliki satu kaka lagi karna semua kaka ku sudah meninggal nath, dan aku tidak ingin melewatkan waktu yang tuhan berikan, kau faham? " zhara seolah meminta pengertian nathasya.

Lalu.. " ucapan nathasya terhenti saat sean sudah berdiri di depan mereka.

Morning grandma, aku sudah menyiapkan mobil juga pesawat pribadi" ucap sean seraya tersenyum pada nathasya.

Entah mengapa nathasya merasakan hal yang aneh di sini.

Apa ini rencana ayah? Lagi??! " batin nathasya jengah.

Mereka pun menikmati sarapan tanpa suara, seperti biasa nathasya lebih memilih diam dari pada bicara saat ada sean.

Sean pun tampak larut dengan sanwich di piring nya, meski wajah sean selalu menunjukan raut dingin.

Hati nya mengatakan hal yang berbeda, ia sungguh merasa sedih melihat sikap dan perubahan gadis nya stelah hari itu.

Nathasya seolah melupakan segala nya, bahkan cinta nya

Sean masih ingat betapa dekat nya mereka, hingga saat sean harus sekolah di yunani pun ia tak pernah ingin pergi.

Dan saat ingin pun itu karna nathasya tak lagi mengingat nya sebagai kekasihnya.

Mungkin sangat aneh bagi anak yang usia nya masih sangat kecil memiliki kekasih bahkan tunangan.

Tapi saat itu usia Sean sudah menginjak 15 tahun, ia ingat segala hal yang mereka lakukan bersama, bermain bahkan tersesat di perkebunan, meski begitu semua itu membuat hati sean bahagia.

Berbeda dengan saat ini, Sean harus kehilangan kenangan dari dalam ingatan nathasya.

Ia percaya bahwa suatu hari nathasya akan kembali pada nya, kembali menjadi gadis riang dan manja yang tak ingin pernah berpisah jauh dengan nya.

Aku harus pergi sekarang " ucap zhara membuyarkan fikiran kedua pasangan yang kini tak mengenal itu.

Yaa.. Tentu grandma, aku akan mengantar mu ke depan! " tawar Sean lembut.

Nathasya berjanji lah kan akan menjadi adik yang baik bagi Sean!" pinta zhara yang memasang raut sendu.

Yaa..! "senyum nathasya, terpaksa!

Dan selama aku pergi kau sudah tau akan tinggal bersama Sean bukan? " lanjut zhara.

Yaa.. " nathasya kembali menjawab dengan singkat, namun kali ini ia sangat tenang.

Seolah tak terjadi apa pun pada nya.

Mobil hitam yang membawa zhara pun sudah mulai menjauh dari tatapan nathasya.

Sedang gadis itu hanya menatap kosong, ia tak mengerti apa yang sebenarnya ayah nya ingin kan.

Bahkan ia mulai merasa lelah melawan bahkan memohon untuk berhenti membuat nya merasa asing.

Kita berangkat!? " sean membuka percakapan.

Nathasya hanya menatap kemudian berlalu meninggalkan sean lebih dulu menuju mobil.

Melihat sikap nathasya yang masih membungkam suara nya hanya bisa menghela nafas kasar nya.

Sekuat apa pun kalian mencoba, aku tidak akan pernah menerima semua ini!! " batin nathasya kesal

Tak lama mereka pun tiba di depan gedung kampus, nathasya pun turun tanpa suara.

Tiba tiba langkah nya terhenti saat melihat Christ berdiri di depan nya.

Tak terasa senyuman nathasya mengembang dari wajah putih nya

Melihat hal itu membuat sean memicingkan mata nya tajam, ia tak suka melihat milik nya dekat dengan orang lain apa lagi laki laki.

Di tambah laki laki itu tampak membuat nathasya kembali riang, bahkan terlihat sangat bahagia.

Sean pun mendial nomor pada ponsel nya.

Aku ingin tau siapa laki laki yang sedang berbicara dengan gadis ku! "

......"

Beri aku informasi sebelum jam 12 siang!! " sean pun mematikan telefon nya.

Dasar kelinci liar!! " gumam sean seraya memutar kan mobil meninggalkan kampus

--------------
Jangan lupa vote
.
Happy readding

MY LITTLE BRIDE - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang