MY LITTLE BRIDE - END

Forgotten memories

BACKGROUND SONG : I LOVE YOU ALL WITH MY HEART - DAMSONEGONGBANG

Hari ini seperti biasa stelah Sean membuat drama ia akan menghilang kembali tanpa pesan.

Sebenarnya bukan menghilang, ini adalah akhir tahun dan puncak perilisan perdana mobil baru di perusahaan nya.

Otomasis sebagai CEO Sean akan sangat sibuk bahkan untuk meluangkan waktu nya demi nathasya, sean harus bekerja dua kali lipat agar semua nya berjalan seperti rencana.

Selamat pagi nona" sapa sylvester ,kepala pelayan yang hari ini tengah bertugas.

Pagi uncle, eumpp.. Apa sean sudah berangkat kerja? " tanya nathasya memastikan.

Yaa nona, tuan sudah berangka sejak pukul empat pagi " jawab nya ramah.

Pukul empat pagi? " nathasya mengulang tak percaya.

Yaa nona, kemarin tuan tidak menyelesaikan pekerjaan nya, maka dari itu hari ini tuan harus bekerja dua kali lipat " tutur sylvester dengan raut menunjukan rasa kasihan

Jadi kemarin dia membuang waktu nya untuk membawa ku dari Christ?? " batin Nathasya tak mengerti.

Nathasya semakin yakin bahwa sean memang memiliki hubungan dengan nya, jika tidak untuk apa sean harus membuang waktu berharga nya hanya karna cemburu.

Sean benar benar cemburu " senyum nathasya

Nathasya vop

Aku harus mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi,tapi pertama apa yang harus ku lakukan.

Aku pun bergegas ke parkiran kemudian melajukan mobil.

Langkah pertama ku adalah ke kantor  kake dan mencari lokasi perkebunan

Dengan tenang aku pun berkemudi di temani lagu lagu kesukaan ku.

Hanya butuh dua puluh menit dari apartemen menuju kantor kake,meski kake sudah tidak ada kantor ini di ambil alih oleh ibu ku, karna uncle maxiem sudah menjadi jendral pangkat satu di angkatan darat.

Ia memilih untuk tidak mengambil properti apa pun yang berkaitan dengan perusahan, hingga semua nya di serah kan pada momih.

Semua tampak berjalan sperti biasa, karyawan dan staff tampak sibuk dan orang pertama yang harus ku temui adalah uncle Daniel, asisten pribadi sekaligus direktur perusahaan saat ini.

Semua tampak menatap ku dengan raut tak jelas, entah terkejut atau terpesona aku tak mengerti

Aku memilih untuk tetap berjalan menuju lift khusus pejabat.

Maaf nona, ini lift khusus petinggi perusahaan " ucap security.

Lalu? " jawab ku kesal.

Jujur saja aku ingin di perlakukan seperti ayah dan keluarga ku yang lain apa lagi di kantor kake sendiri.

Aku maklumi mereka tak mengenal ku karna dulu terakhir kake mengajak ku saat itu aku masih sangat kecil.

Wajar saja mereka tak mengingat ku .

Siapa nama mu " tanya ku ramah.