..
Ellena merebah kan tubuh lelah nya di atas sofa, stelah perjalanan mengudara selama dua jam lebih akhirnya ia sampai di apartemen dengan damai.
Lapar dan kantuk! Tiba tiba datang bersamaan, entah ellena harus melakukan hal yang mana.
Tidur atau makan malam, jujur saja perut nya terus berbunyi minta di isi, sedang mata nya sudah terasa sangat berat.
"Lebih baik aku tidur, makan nya nanti saja" gumam ellena seraya menaikan kaki nya ke atas sofa yang lain.
Kini gadis bermata biru itu terlelap dengan nyenyak nya, hingga tak menyadari sosok yang kini sudah berdiri di depan nya dengan paper bag besar di tangan nya.
Sean!!
Laki-laki itu kini menatap teduh ellena, ada rasa takut kehilangan bercampur kesal dalam hati nya.
Dalam hati sean, ia sangat ingin gadis itu mengetahui isi hati juga maksud dari semua tingkah arogan nya.
Namun ternyata sulit bagi seorang ellena untuk memahami hati seorang sean.
"Waitt???!! Mengapa cerita ini berubah seperti ini?! Bukan kah kata kata ini harus nya di ucap oleh wanita!? Mengapa sekarang menjadi aku yang bertingkah seperti gadis yang ingin pria nya mengerti! "
Tak ingin mengganggu tidur nyenyak ellena, sean pun bergegas menuju dapur dan menyimpan semua makanan di dalam microwave dan sebagian lagi ia masukan ke dalam kulkas.
Setelah selesai memasukan makanan, sean pun kembali ke ruang tv, dan melihat ellena masih terbaring di sana.
Tak ingin gadis nya merasa pegal saat bangun tidur, sean pun memindahkan nya ke kamar yang hanya di terangi lampu tidur itu.
"Ahh, shittt!! Mengapa sisi mesum ku muncul tiba tiba seperti ini? " geram sean,saat melihat belahan dada ellena
di sela kancing kemeja yang terbuka,seraya membaringkan tubuh ellena diatas tempat tidur.Mata nya terus menatap lekat wajah ellena yang masih tampak tenang, bahkan wajah itu menjadi semakin cantik saat sedang tertidur.
Dan itu lah,hal yang sangat sean suka dari suadara kembar ini, mereka memiliki kecantikan tersendiri saat tengah tertidur
Terlebih, wajah nya yang sangat tenang.
membuat siapa pun yang melihat nya ingin mendekap erat.Waktu kian bergulir, sudah dua jam sean memandangi wajah ellena ,seolah tak pernah bosan.
Yaps, hanya ini kesempatan untuk sean dapat melihat dengan puas wajah cantik ellena.
Karna jika gadis itu bangun, entah apa yang akan ellena ucapkan saat melihat sean menatap nya lekat seperti ini.
Perlahan mata sean mulai merasakan kantuk, hingga kini ia memutuskan untuk terbaring di belakang ellena, dan memeluk gadis itu posesif.
Dan tak lama Kedua nya tampak sudah terlelap dalam mimpi masing masing.
***
Matahari pagi tampak tak membiarkan kedua pasangan yang tengah tenang dalam pelukan satu sama lain itu memaksa masuk kedalam, melewati celah tersisa. hingga membuat mata ellena mengernyit karna silau.Ellena mulai membuka mata nya perlahan, menatap langit langit kamar nya, dan seketika mata biru itu membesar.
Ellena kini teringat bahwa semalam ia tidur di sofa, dan mengapa kini ia berada di kamar nya.
Tanpa banyak berfikir gadis itu pun mencoba bangun dari posisinya, dan hasil nya pun nihil.
Tubuh nya terkunci, oleh lengan kekar yang menindih perut rata nya, dan ini bukan karna tergeletak tanpa sengaja.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LITTLE BRIDE - END
RomansaRomance story for 15th ® **stories2 from My Second Life** Kisah cinta ini adalah kisah cinta ter abadi sepanjang masa.. Karna kedua pasangan yang saling jatuh cinta sejak mereka kecil ternyata terus tumbuh saat mereka dewasa. Namun hal naas harus...