MY LITTLE BRIDE - END

I HATE U

BACKGROUND SONG : SING MY SONG
-KOO KEUN BYUL
.
.
PUTAR DULU SONG NYA YA.. BIAR DAPETT GERRR NYA..
.
HAPPY READDING !!
.
--------------------------

Malam sudah mulai larut para tamu pun sudah mulai meninggalkan aula hanya ada beberapa orang yang masih berbincang.

Termasuk sean dan team nya yang tampak masih berdiskusi secara khusus.

Di sudut lain nathasya tengah di introgasi sang ibu, karna tindakan yang ia lakukan saat ini adalah sebuah kesalahan.

Bukan kah peraturan nya adalah tidak boleh berteman dekat dengan laki laki tanpa sepengetahuan orang tua atau sean.

Stelah meminta Chris pulang terlebih dahulu kini ibu dan anak itu hanya saling menatap.

"Mom kami hanya berteman,tidak lebih! " ucap nathasya dengan nada kecewa.

" Tapi kau tidak pernah mengatakan apa pun tentang itu, entah siapa teman atau sahabat mu, kami tidak tahu apa pun! " geram zee

"Mom, apa aku sekecil itu hingga harus melaporkan dengan siapa aku berteman, mereka orang orang baik sean tahu itu! " nathasya kini meninggikan nada suara nya.

"Nathasya! " ucap suara dingin laki laki yang tiba tiba datang.

Laki laki itu adalah ayah nya Edd sham barack.

"Sejak kapan kau menjadi sangat kasar pada ibu mu? Jaga sikap mu!" ucap edd yang kemudian mengusap pundak istri nya.

Memberi kode untuk berhenti bicara, karna edd tidak ingin anak nya semakin menjauh.

Edd faham apa yang ingin istri nya coba jelaskan tapi untuk saat ini ia fikir biar stuart yang menangani.

Bagaimana pun hubungan mereka harus membaik, dan jangan sampai rencana sean pun berantakan karna sikap istri nya yang berlebihan karna khawatir nathasya mencintai laki laki lain.

Nathasya pun meninggalkan kedua orang tua nya dengan hati penuh kekesalan, entah apa yang sebenarnya ingin mereka jelas kan pada nya.

Apa salah nya pergi dengan teman laki laki, jika sean bisa leluasa dekat dengan perempuan maka nathasya fikir ia pun bisa melakukan hal yang sama.

Langkah nya pun terhenti saat melihat sean tengah memegang lengan lembut seorang perempuan dan tampak nya ia adalah wanita yang sama waktu itu.

Sekretaris pribadi sean, tangan gadis itu tampak terluka dan sean tengah mengobati nya,dengan berlutut di bawah tempat duduk leana.

Sungguh pemandangan yang buruk, setelah di marahi sang ibu nathasya harus melihat hal konyol sperti itu lagi.

Ia semakin kesal saat mengingat larangan ibu nya untuk dekat dengan Christ.

Apa ibu nya lebih senang melihat dirinya terluka seperti ini, nathasya pun menengok ke belakang di mana ayah ibu nya juga melihat hal ini.

Nathasya menatap sendu sang ibu, seolah ingin bertanya ,pertanyaan yang tak mampu lidah nya ucap.

Gadis itu pun kembali berjalan tanpa menoleh lagi, hati nya sperti tengah di permainan kan.