A F T E R T H I S

3.5K 194 11
                                    

BACKGROUND SONG : MAD CLOWN -BOA
.
.

------------------

Langit pagi kota New York, kali ini sperti nya sangat mendukung, karna hujan sejak tadi tak kunjung reda, dan membuat kedua pasangan yang baru menyatu itu semakin terlelap dalam kehangatan.

Perlahan nathasya membuka mata nya, ia merasa ada sesuatu yang menindih perut nya dan itu sangat berat.

Nathasya pun mencoba melihat apa yang membuat tubuh nya menjadi sangat sulit bergerak.

Mata nathasya sontak membulat karna Sebuah tangan kekar tanpa pakaian tampak melingkar di perut rata nya.

Ia pun mengingat ingat kejadian semalam, dari pertama saat ia menarik sean dan mencium nya

Gadis itu kini menutup wajah nya dengan kedua telapak tangan nya,
Namun di sisi lain ia merasa sangat nyaman .

Nathasya mencoba melihat wajah sean dengan membalikan tubuh nya, dan tampak lah wajah tenang nan putih itu terlelap.

Wajah sean begitu berbeda jika ia tidur tak ada raut ICE sperti biasa, bahkan sean tampak seperti sedang tersenyum dalam tidur nya.

"Laki laki aneh! " gumam nathasya yang terus memandangi setiap sudut wajah sean.

"Jangan terus memandang ku  sperti itu! " gumam sean dengan mata masih terpejam.

Nathasya pun segera memaling kan wajah nya ke atas, dada nya hampir meledak saat diri nya tertangkap tengah memperhatikan wajah sean.

Laki laki itu pun kembali memeluk nathasya kali ini pelukan itu jauh lebih erat, seolah tak ingin terpisah jauh lagi.

Sementara nathasya hanya terdiam tanpa tau harus berbuat apa.

"Hari ini aku tidak ingin makan,mandi bahkan bekerja! Aku ingin tetap seperti ini " ucap sean manja.

Laki laki itu semakin menenggelamkan kan wajah nya di balik leher nathasya.

"Aku tidak bisa bernafas! " gumam nathasya tak jelas.

"ahh maaf kan aku! " ucap sean seraya melepas dekapan erat nya.

" Aku harus mandi!" ucap nathasya asal.

Mendengar nathasya yang seolah ingin menyudahi adegan mesra ini sean pun kembali memasang wajah datar nya.

Dan melihat perubahan wajah sean sontak membuat dahi gadis itu mengernyit heran.

Bagaimana bisa sean dapat merubah expresi dalam waktu yang sangat cepat.

Meski nathasya heran ia berusaha untuk tidak perduli karna ya, ia harus kembali memberi jarak .

Ia tidak ingin di anggap sebagai wanita nakal karna sudah berani mengajak laki laki tidur bersama, meski mereka sudah menikah

Sebenarnya pun nathasya ingin sean yang meminta nya terlebih dahulu, tapi laki laki itu sangat dingin.

Tak bernyali, itu lah yang nathasya pikirkan saat ini, ia pun mencoba bangun dari tempat tidur .

MY LITTLE BRIDE - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang