PLANING 2

1.8K 145 8
                                    

..
Jet pribadi sean kini sudah mendarat mulus di bandara italia.
Kini tujuan sean hanya lah mansion utama Barack, untuk menemui sang kake.

Stelah satu jam mengemudi, sean pun tiba di depan mansion sang kake, dengan langkah pasti. Laki laki  itu memasuki rumah besar nan mewah milik kake nya.

" selamat malam Tuan Sean? " sapa paulo di depan pintu masuk.

" apa kake ada di dalam?? "

" ya tuan, tuan Greey sedang menikmati teh organik nya di dekat perapian"

" thank you paulo! " senyum sean, yang di tanggapi dengan tautan kening paulo.

Yap.  Paulo tampak sangat terkejut, karna melihat sean sang penguasa kutub utara juga seluruh frizer itu tiba tiba tersenyum pada nya.

" grandpaa??? " sapa sean dari arah belakang

" ah, Sean??!! " sambut Greey hangat seraya memeluk cucu nya itu.

" bagaimana kesehatan grandpa? Jangan terlalu sering tidur laru malam seperti ini! " ucap sean seraya melipat lutut nya di bawah sofa coklat sang kake.

" yaa, yaa.. Kau memang cucu terbaik!  Katakan apa yang membuat mu mendatangi laki laki tua ini?? Terlebih ini bukan waktu mu untuk berkunjung!? " kini mata greey menyipit.

Greey mencari cari alasan dari mata sean yang sangat jelas merencanakan sesuatu.

Sedang sean hanya menggaruk belakang leher nya yang tak gatal itu.

" ahh ya!!  Minggu ini ju--?? " ucapan sean terhenti karna ia tidak ingat club sepak bola asal italia kebanggaan kake nya.

" ju?? Apa yang sebenarnya kau katakan?? " tanya Greey heran

"hmmm--ahh ya minggu ini ada liga priemer Eropa!! Apa grandpa tidak ingin melihat club kebanggaan mu berlaga?? " cerocos Sean.

" sejak kapan kau menyukai permainan aneh itu?? " kekeh Greey, ia yakin bahwa di balik ini ada sesuatu.

" grandpa, dady bahkan akan melihat nya bersama matthew, dan dady tidak mengajakku!! " sean membuat wajah nya tampak mengkerut karna kesal

" jadi kau ingin Edd mengajak mu?? "

" bukan.. Bukan seperti itu!!  Aku hanya sedih, aku takut dady mulai tidak peduli pada ku karna saat ini aku bukan lah putra nya lagi! " kali ini sean benar benar membuat wajah nya sedemikian kusutt, agar sang kake percaya pada nya.

Dan hal seperti itu sebenarnya tidak Pernah terjadi, karna fakta nya Edd masih sangat mengandal kan sean dalam hal apa pun, bahkan termasuk ellena.

" Sean berhenti berfikir buruk pada ayah mu!! Dia itu masih ayah mu dan Edd tidak mungkin melakukan hal seperti itu! " decak Greey iba.

" lalu apa grandpa??  Melihat Dady melupakan ku untuk hal besar seperti ini membuat ku sangat sedih! " sahut sean lirih.

" dengar, minggu ini kita akan melihat pertandingan sepak bola bersama!!  Aku akan mengatakan memerintah kan bocah kepala batu itu untuk menyiapkan segala nya! " senyum Greey, mencoba menghibur cucu nya.

" grandpa!!  Kau terlalu baik pada ku, aku mohon jangan mengatakan bahwa semua ini kau lakukan karna kasihan pada ku! " gumam sean.

" tenang son! Aku tau apa yang harus ku lakukan!!  Baik lah, sebaik nya kau makan dan beristirahat lah, aku yakin kau pasti lelah! " pinta Greey

" tentu, tapi sebelum itu aku akan mengantar mu ke dalam kamar!  Jangan bertingkah seperti anak Muda! Kasihani nenek ku! " datar sean sebal, karna kake nya terus tidur larut malam di usia seperti ini.

MY LITTLE BRIDE - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang