..
Matahari mulai menampakan sinar nya, mengusik mimpi kedua pasangan yang tampak masih bergumul dalam mimpi nya.Perlahan ellena membuka mata nya, meski masih terasa berat, kini mata nya terbuka lebar saat menyadari bahwa ellena tengah berada di kamar mansion milik sean.
Seketika ellena memutar tubuh nya hingga kini posisi mereka tampak berhadapan.
" selamat pagi! "gumam sean dengan mata masih tertutup.
" hmmm..!! " sahut ellena seraya mengulum senyum .
Dan mata mereka pun tampak saling memandang satu sama lain, dengan penuh cinta.
Ellena tahu, dirinya hanyalah lembaran kosong yang baru saja sean coret, ellena tak cukup mengenal laki laki bermata sipit itu.
Dan kadang sesekali ia merasa bahwa adik nya lebih beruntung karna dapat mengenal juga di cintai oleh pria berhati tulus seperti sean.
Sean yang dingin dan acuh, laki laki dengan sejuta cinta dalam hati nya mampu membuat siapa pun jatuh sejatuh jatuh nya pada Sean.
Ellena bersyukur karna meski terlambat setidak nya ia akan menjadi seseorang yang terakhir dalam hidup sean.
Dan ia sangat berterimakasih pada Tuhan juga takdir yang mempertemukan dirinya.
Terlebih pada sang adik.Nathasya, sekali lagi ia mengorbankan kehidupan juga cinta nya untuk ellena,dan tak ada hal yang lebih baik dari pada itu.
Ellena berjanji pada dirinya juga pada sang adik bahwa ia akan mencintai sean sepenuh hati dan akan selalu seperti itu.
" heii. Apa yang kau fikir kan?? "tanya sean heran.
" amm.. Aku lapar! " kilah ellena yang tidak ingin sean tahu bahwa dirinya tengah memikirkan semua yang sudah terjadi dalam hidup nya.
" bersihkan dirimu, dan kita akan sarapan bersama! "senyum sean seraya mengecup dahi ellena dengan lembut.
" baik lah! " sahut ellena riang.
Sean pun bangkit dari posisinya seraya mengikat tali piyama nya, karna pagi ini sean akan menyiap kan sarapan untuk ellena.
Kini ellena pun mulai melangkah kan kaki nya menuju kamar mandi luas dan sangat harum khas pemilik nya.
" aroma yang cukup sexy! " batin ellena memuji.
Ia pun mulai melepas pakaian dan mengguyur tubuh nya dengan air hangat.
Setelah selesai dengan ritual mandi pagi nya, ellena pun berjalan menuju walk in closet.
Sebuah ruangan yang di penuhi oleh berbagai macam pakaian,sepatu juga aksesori lain nya.
Dan hal yang membuat ellena kagum adalah, di sini terdapat banyak pakaian wanita,dari dress hingga pakaian santai lain nya.
Bahkan pakaian dalam yang pas di tubuh nya, menyadari hal ini pipi ellena memerah karna malu.
Bagaimana bisa sean mengetahui ukuran pakaian dalam nya, namun kini ia teringat bahwa semua ini pasti ukuran adik nya Nathasya.
Wajar saja semua nya pas, seperti nya sean cukup beruntung karna ia memiliki pengganti dengan tubuh yang sama, bahkan satu jiwa, hingga ia tak terlihat sudah berganti pasangan. Karna wajah mereka sama.
Ellena memilih memakai kaos putih polos dengan celana jeans biru yang tampak memudar, kemudian beralih pada meja rias yang di penuhi berbagai jenis kosmetik mahal.
Setelah selesai ia pun menatap pantulan dirinya di dalam cermin besar di hadapan nya.
Cantik dan natural !!

KAMU SEDANG MEMBACA
MY LITTLE BRIDE - END
Storie d'amoreRomance story for 15th ® **stories2 from My Second Life** Kisah cinta ini adalah kisah cinta ter abadi sepanjang masa.. Karna kedua pasangan yang saling jatuh cinta sejak mereka kecil ternyata terus tumbuh saat mereka dewasa. Namun hal naas harus...